135. Tanaman Kemangi Manis (Ocimum basilicum L.) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Saturday, July 5, 2025

135. Tanaman Kemangi Manis (Ocimum basilicum L.)

 135. Tanaman Kemangi Manis (Ocimum basilicum L.)

(A) Deskripsi Singkat
Kemangi Manis (Ocimum basilicum L.) adalah tanaman rempah dari keluarga Lamiaceae. Tanaman ini sering digunakan sebagai bumbu masakan karena aromanya yang khas. Selain itu, kemangi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pencernaan dan memiliki sifat anti-inflamasi.

     

(B) Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Tracheophyta

  • Kelas : Magnoliopsida

  • Ordo : Lamiales

  • Famili : Lamiaceae

  • Genus : Ocimum

  • Spesies : Ocimum basilicum L. (Carl Linnaeus)

(C) Morfologi

  1. Batang: Tegak, bersegi, bercabang banyak, dan berwarna hijau kemerahan.

  2. Daun: Lonjong, bertangkai, permukaan licin, berwarna hijau terang, dan mengeluarkan aroma harum khas.

  3. Bunga: Berwarna putih atau ungu muda, tersusun dalam rangkaian tandan di ujung batang.

  4. Akar: Serabut, tumbuh dangkal.

  5. Buah: Berbentuk kecil, bulat, dan menghasilkan biji berwarna hitam.

(D) Penyebaran

Asli dari wilayah tropis Asia dan Afrika. Kini dibudidayakan di seluruh dunia, terutama di kawasan Mediterania, Asia Tenggara, dan Amerika.

(E) Habitat
Tumbuh subur di daerah tropis dengan suhu 20–30°C. Membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan drainase baik, serta cukup sinar matahari.

(F) Manfaat

  1. Kuliner: Digunakan sebagai bumbu masakan, bahan salad, pesto, dan garnish.

  2. Pengobatan Tradisional: Sebagai obat penenang, antimikroba, dan pelancar pencernaan.

  3. Aromaterapi: Minyak esensialnya digunakan dalam terapi relaksasi.

  4. Pengusir Nyamuk: Aroma daun dipercaya dapat mengusir serangga.

(G) Cara Pengolahan

  1. Penggunaan Kuliner: Daun segar digunakan langsung atau dicampur dalam masakan seperti pepes, sambal, atau salad.

  2. Minyak Esensial: Daun dan batang disuling untuk menghasilkan minyak atsiri.

  3. Teh Herbal: Daun dikeringkan, kemudian diseduh untuk diminum.

(H) Daftar Pustaka

  • Bhattacharjee, S. K. (2005). Handbook of Medicinal Plants. Pointer Publishers.

  • Grayer, R. J., & Harborne, J. B. (1994). "A Survey of Antimicrobial Compounds in the Lamiaceae," Phytochemistry, 37(1), 19–42.

  • Simon, J. E., Quinn, J., & Murray, R. G. (1990). "Basil: A Source of Essential Oils," Trends in New Crops and New Uses. Purdue University Press.

  • Warrier, P. K., Nambiar, V. P. K., & Ramankutty, C. (1993). Indian Medicinal Plants. Orient Longman.

No comments:

Post a Comment