PECINTA IPA: agama

PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Showing posts with label agama. Show all posts
Showing posts with label agama. Show all posts

Tuesday, April 25, 2023

Bank Soal Bahasa Bali Kelas 1 SD Semester II/ Kenaikan Kelas

Bank Soal Bahasa Bali Kelas 1 SD Semester II/ Kenaikan Kelas
(Ini Hanyalah Contoh Soal )
Bank Soal Bahasa Bali Kelas 1 SD 
Semester II/ Kenaikan Kelas


Selamat datang di Web/ Blog Pecinta IPA, disini akan disajikan mengenai Soal Bahasa Bali  Kelas 1 SD, Silahkan disimak dan pelajari.
1. Danu Tamblingan ada di kabupaten ...
a. Banggli 
b. Tabanan 
c. Buleleng 

2. Dibi sanja Gus Satria Wirang ulung negak sepeda. Ento ngranayang kenehe .... . 
a. sebet 
b. liang 
c. demen 

3. Made Cenik ngajak Belinne mancing di sisin danu ne ngalih .... 
a. be 
b. siap 
c. godel 

4. Anake mancing nganggo .... 
a. juan 
b. ember 
c. pales 

5. Malali ke danu Beratan ngranayang kenehe 
a. gedeg 
b. pedih 
c. liang

6. Mawar, cempaka, mitir ento soroh .... 
a. bunga 
b. buron 
c. jukut 

7. Ane anggona nyampat di natahe .... 
a. ember 
b. sampat duk 
c. sampat lidi 

8. Legune demen mataluh di .... 
a. yeh ane ngandeng 
b. bengbengan 
c. bajune 

9. Kedas tungkalikanne .... 
a. daki 
b. bersih 
c. asri 

10. Yening ngutang luu patutne di ... 
a. tukade 
b. tongos luu 
c. got

11. Siap ane muani kadanin ... 
a. manuk 
b. pangina 
c. pitik 

12. Siape ngamah .... 
a. don 
b. jagung 
c. padang 

13. Panak sampi kadanin .... 
a. Wiwi  
b. godel 
c. bebedag 

14. Sampine ngamah .... 
a. jagung 
b. baas 
c. padang 
15. Petanine mamula padi di .... 
a. natahe 
b. carike 
c. alase

16. Yening masan panes, tanahe .... 
a. tuh 
b. belus 
c. becek 

17. Dibi peteng gumine magejeran, ento kadanin 
a. linuh 
b. blabar 
c. tanah embid 

18. Suba sanja matan aine .... 
a. engseb 
b. endag 
c. menek 

19. Enken carane yen ade luu .... 
a. kutang  ke tong sampah
b. tanem di tanahe
c. depin mebrarakan 

20. Masan endang langite .... 
a. gulem 
b. peteng 
c. galang

21. Matan aine engseb ba .... 
a. dauh 
b. dangin 
c. delod 

22. Males malajah dadi belog. Belog tungkalikanne .... 
a. kedas 
b. dueg 
c. lengit 

23. Ane madan soroh buron .... 
a. salak 
b. jepun 
c. bebek 

24. Piranti ane anggona ngarit madan .... 
a. arit 
b. tambah 
c. sampat 

25. Yening bukite gundul di masan ujan ngranayang .... 
a. linuh 
b. gunung maletus 
c. tanah embid 

26. Bulane ngenah nuju .. 
a. semengan 
b. tengai 
c. peteng

27. Godel tuah panak .... 
a. sampi 
b. siap 
c. kambing 

28. Mamahan sampine tuah.... 
a. woh-wohan 
b. padang 
c. kayu 

29. Bendera Indonesiane mawarna barak lan .... 
a. selem
b. putih
c. kuning

30. Tusing dadi ngutang luu ka .... 
a.  tukade 
b. tongos luu 
c. tong sampah 

31. Bikul, kucit, sampi ento soroh .... 
a. bunga 
b. buron 
c. jukut 

32. Di Sangeh liu ada .... 
a. guak 
b. bojog 
c. sesapi 

33. Dugas blabar yehe ....
a. kutek
b. kedas
c. ening

34. Yeh pasih rasane .... 
a. Manis 
b. lalah 
c. pakeh 

35. Langite gulem nyiriang lakar tuun ...,
a. ujan 
b. sayong 
c. angin 

36. Panak Siap utawi siap cenik  madan .... 
a. pangina 
b. pitik
c.  manuk 

37. Kedis bisa makeber sawireh ngelah ....
a. batis 
b. kampid 
c. baong 

38. Buron ane ngisep sarin bunga .... 
a. kekawa 
b. dedalu 
c. kekupu 

39. Legu biasane ngamah .... 
a. Don Donan 
b. Buah 
c. getih 

40. Made Geder demen magending Bali. Ento ngranayang kenehe 
a. won 
b. sebet 
c. liang

itulah soal bahasa bali kelas 1 SD semester II, Semoga Bermanfaat. Salam sukses

Monday, November 15, 2021

Sang Hyang Aji Saraswati

Sang Hyang Aji Saraswati

Pemeluk agama Hindu di seluruh dunia memuja Dewi Saraswati sebagai manifestasi Tuhan dengan segala predikatnya. Sebagai Istadewata Brahma, Dewi ilmu Pengetahuan, Dewi Seni, Dewi Kebijaksanaan, dan lain-lain. Esensinya, Dewi Saraswati dipuja sebagai mahadewi yang diyakini menganugerahkan pencerahan (enlightensment) kepada umat ma-
nusia dan menghindarkan manusia dari awidya (kegelapan). Dari keadaan lupa (lipya) akan jati diri yang sesungguhnya sebelum mengalami reinkarnasi (tumimbal lahir). Intinya, Dewi Saraswati merupakan sakti (Kemahakuasaan Tuhan) untuk menganugerahkan pencerahan (enlightensment) kepada umat manusia agar menemukan jalannya untuk bersatu kembali dengan Yang Maha Agung (Brahman). Kausa prima Brahmawidya Hindu Dharma, menyebutkan bahwa dua azas sukmawi gaib dan abadi yang disebut cetana dan acetana merupakan penyebab terjadinya segala yang ada. Cetana berkedudukan di atas, berwujud kesadaran tertinggi dan acetana berkedudukan di bawah berwujud maya (tak nyata). Cetana yang berada di atas dapat merasuk menyusupi acetana yang berkedudukan di bawah. Pertemuan keduanya menciptakan purusa dan pradana yang mempertemukan roh dan materi (panca maha bhuta).


Gambaran kausa prima (penyebab segala yang ada) ini berawal dari kesadaran sadashiva yang bersifat wyapara (aktif) yang digambar-
kan berstana di atas padmasana yang disebut cadhusakti. Khusus mengenai eksistensi manusia (bhuana alit) dijelaskan bahwa sebelum mengalami punarbhawa (reinkarnasi), sesungguhnya benih sejati telah tergoda oleh unsur panca maha bhuta yang terdiri dari teja (zat panas, api, sinar), apah (zat cair, air), pertiwi (zat padat, tanah), akasa (zat ether), dan bayu (zat gas, udara, angin). Kelimanya mensublimasi panca tan mantra yang terdiri dari rupa (benih penglihatan), rasa (benih perasaan), ganda (benih penciuman), sabda (benih suara), dan sparsa (benih sentuhan) menjadi stula sarira atau raga sarira (badan kasar). 

Jadi, atman yang merupakan bagian dari paramatman itu terjebak di dalam raga
sarira sehingga potensial mengalami lipya (lupa) karena tergoda oleh kenyataan semu yang bersifat maya (tak nyata). Itulah sebabnya, setiap yang ada ini, termasuk manusia, keberadaannya di mayapada dalam keadaan samsara (berkelana) hanya untuk sementara waktu. Disebut mayapada.

Karena sesungguhnya bumi ini maya (tak nyata). Sehingga momentum punarbhawa (reinkarnasi) merupakan suatu kesempatan untuk memperbaiki karma (perbuatan) agar dapat kembali bersatu dengan asal (brahman). Oleh sebab itu, tantangan setiap manusia
sejati menurut Brahmawidya Hindu Dharma tiada lain ialah membebaskan diri dari ikatan duniawi yang dipengaruhi oleh sifat panca maha bhuta. Satu-satunya jalan agar terbebas dari kungkungan ikatan duniawi yang menjerat ini, hanyalah melalui widya dharma (ilmu pengetahuan). Widya dharma menjadi widyadhana (harta ilmu pengetahuan) yang akan menghantarkan umat manusia untuk mencapai mokhsartham jaggadhita ya ca iti dharma atau kesejahteraan lahir dan batin. Kedudukan Dewi Saraswati dalam proses menghindarkan diri dari awidya (kegelapan) dengan sifat asuri sampad (sifat keraksaan) menuju sifat daiwi sampad (sifat dewata)sangatlah penting. Tanpa anugerahNya, tidak ada seseorangpun dapat mencapai widya
dharma itu dengan sempurna.
Weda Wahya (Rg. Weda, 1.13.12) menyebutkan:
"Maho arnah Saraswati pra cetayati ketuna Dhiyo visva vi rajati"

Artinya:
"Saraswati dikenal, melalui gerakan air yang maha besar. Semoga doa pujaan
memancarkan cahaya sangat banyak".
Dewi Saraswati yang dikenal melalui gerakan air maha besar, mempunyai otoritas untuk memberikan pencerahan (enlightensment) kepada umat manusia. Setiap 210 hari sekali saban Saniscara Umanis Watugunung dalam sistem penanggalan Tahun Saka, DewiSaraswati dipuja dengan rangkaian pemujaannya yang diakhiri dengan banyu pinaruh
pada Redite Paing Sinta. Sebuah momentum siklis yang tiada henti dilakukan oleh pemelukagama Hindu.
Shakti Dewa Brahma Sebagai sakti Dewa Brahma, Dewi Saraswati mempunyai kekuasaan yang sangat besar. la digambarkan dalam 108 nama, yang mengindikasikan komplesitas perannya. Di samping itu, menunjukkan kemahakuasaannya. Melalui 108 nama itu, Dewi Saraswati dipuja dalam universum simbolik yang kompleks. Di Indonesia Dewi Saraswati populer disebut sebagai Sang Hyang Aji Saraswati. Salah satu sebutan dari Dewi Saraswati merupakan Sakti Dewa Brahma.
Konsep sakti yang secara harafiah berarti "kekuatan, kekuasaan, atau energi" menunjukkan Dewi Saraswati sesungguhnya merupakan kekuatan dari Dewa Brahma. Merupakan salah satu dari tiga dewi utama dalam agama Hindu. Dua Dewi lainnya ialah Dewi Sri (Laksmi), dan Dewi Uma (Durga). Kata 'saraswati' berasal dari akar kata 'sr 'yang berarti "mengalir". Rujukan lainnya menyebutkan Saraswati sebagai bagian dari Sapta Sindhu atau Sapta Gangga yang bermakna tujuh sungai suci. Dalam teks tradisional Bali Sapta Gangga yang nyata (sakala) ada di muka bumi ini, ada pula di buana alit (tubuh manusia). disebut sapta gangga ring sarira.

Kitab Suci Weda yang menggambarkan Sungai Saraswati mengalir menuju laut lepas. Rg. Weda, 7.95.2 menyebutkan:
"Ekacetar Sarasvati nadinam suciryati giribhya a samudrat"

Artinya:
*Saraswati saja yang memiliki vitalitas di antara sungai-sungai dan ia yang paling suci mengalir dari gunung-gunung menuju laut", Pengungkapan kebenaran adanya Sungai Saraswati berhubungan dengan perkiraan tentatifitas waktu ditulisnya Kitab Suci Weda. Namun sesuai dengan kenyataan yang ada,
Dewi Saraswati sampai sekarang dipuja sebagai Sakti Deva Brahma. Selain disebut-sebut dalam Kitab Suci Weda, Dewi Saraswati juga mendapat eksplanasi yang mendalam melalui
kitab Purana pada masa lampau. Selain sebagai Sakti Dewa Brahma, Dewi Saraswati juga disebut sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan, Dewi Seni, dan Dewi Kebijaksanaan.

Saraswati sebagai dewi kebijaksanaan dan pengetahuan Kedudukan ini mengindikasikan bahwa agama Hindu mengajarkan kepada pemeluknya untuk menguasai ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan" lahiriah maupun batiniah.
Dengan menguasai ilmu pengetahuan sesorang dapat mencapai kehidupan abadi, menyatu kembali dengan Brahman, sesuai dengan tujuan agama Hindu.

Dewi Saraswati hingga saat ini lebih dikenal dengan Dewi Kebijakan dan pengetahuan sehingga sangat dekat dengan para pelajar, guru, perguruan atau sekolah. Walaupun di dalam zaman Weda ia lebih dikenal dengan dewi sungai, namun kita temukan beberapa
sukta yang mengisyaratkan dia sebagai Dewi Kebijaksanaan dan pengetahuan. Di dalam salah satu sukta Rg-Weda kita temukan:"Codayitri sunrtanam cetaniti sumatinam yajnam Saraswati". Di dalam Aswalayana Grhyasutra Saraswati dipuja dan dimohonkan memberikan kecerdasan kepada bayi yang baru saja dilahirkan. Di dalam Grhyasutra Paraskara, kita melihat Saraswati juga dimohonkan memberikan wawasan dan kecerdasan kepada pemuja-pemujanya. Ayat ini sangat penting karena ia mencerminkan salah satu ungkapan perasaan pemujanya yang paling khusuk kepada Saraswati. Ayat tersebut:" 'Saraswati, tingkatkanlah kecerdasan kami ini, yang pemurah, yang cantik kepada siapa kami memuja pertama-tama, bahwa di dalam siapa, apa yang lahir, di dalam siapa dunia ini berada'.
Di dalam salah satu wacana Hiranyake Gruyasutra Saraswati sebagai dewi berhubungan dengan pengetahuan disebutkan. Saraswati dipandang sebagai seorang dewi ujaran atau kata-kata (wak). Di dalam Mahabharata dan purana-purana belakangan Saraswati berhubungan dengan pembelajaran berulang-ulang disebutkan, dan aspek ini
mendapatkan penekanan. Dalam kedua epos besar Mahabharata dan Ramayana Saraswati disebut lidah wisnu. Bahkan Mahabarata, yaitu pada bagian Shanti parwa menyatakan 

Saraswati sebagai 'ibu dari Weda" (vedanam mataram pasyah). Rsi Wyasa, penggubah Mahabarata memohon anugerah dari dua dewa, yaitu Narayana dan Saraswati sebelum memulai menulis karya agungnya : Narayanaam namaskrtya naram caiva narottamam
devim sarasvatim vyasam tato jayam udirayet (Mahabrata, 1.1.1).

Sebagai Dewi Kebijaksanaan, kedudukan Dewi Saraswati berkorelasi dengan predikatnya sebagai dewi ilmu pengetahuan dan dewi keindahan (seni). Barang siapa yang menguasai ilmu pengetahuan dan ilmu keindahan dengan sendirinya akan memiliki
prabhawa yang bijaksana. Keseluruhan aspek ilmu pengetahuan, keindahan (seni), dan kebijaksanaan tergambar dalam ikonografi Dewi Saraswati yang mengendarai wahana angsa putih dan burung merak yang anggun dengan menggenggam lontar(buku: Kitab Suci Weda), alat musik, gendang kecil, dan genitri melambangkan aspek
inteligensia atau kecerdasan pikiran; intelektualitas yang tinggi (tiling) atau daya nalar (wiweka) untuk memecahkan persoalan keilmuan; waspada yang berhubungan dengan sifat kehati-hatian; dan ego (lobha) yang bermakna bahwa ilmu pengetahuan itu sesungguhnya merupakan alat untuk menuju pencerahan (enlightenment). Saraswati sebagai dewi seni dan musik Sebagai dewi yang berkuasa atas ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan maka sangat beralasan jika ia digambarkan sebagai seorang dewi yang mengayomi bidang pembe- lajaran lain, yaitu sebagai dewi seni dan musik. Bagi para penari, budawayan, musisi, pelukis dan seniman umumnya Saraswati menjadi pusat Konsentrasi dan pemujaannya. Mereka memohon anugerah dan karunia-Nya sebelum ia menciptakan suatu karya seni atau sebelum membawakan suatu karya seni.

Di dalam Kamasutra Karya Watsyayana, kita melihat bahwa masyarakat yang sejahtera biasa bersembahyang setiap hari ke empat belas di kuil Saraswati untuk menyaksikan pagelaran drama atau tari, dan sebagainya. Sebagai seorang dewi yang dihubungkan dengan musik, Saraswati sering digambarkan di dalam seni dan kesusasteraan memegang alat musik wina. Musik dianggap membentuk Weda kelima ketika keempat Weda dilarang bagi mereka yang tidak dwijati dan menurut Bharata musik, drama, nyanyian, dan lukisan sama nilainya dengan mantra-mantra Weda. Jadi, Brahmi tidak hanya menurunkan Weda para Apsara; dan ilmu musik dan drama kepada Narada dan Bhatara.

Thursday, November 29, 2018

Minyak Ghee dan Manfaatnya

Minyak Ghee dan Manfaatnya
Ghee, merupakan media memasak yang lebih disukai untuk banyak hidangan. Paling sering digunakan dalam masakan tradisional India, ghee juga populer dalam masakan Timur Tengah. Sementara minyak zaitun, minyak wijen, minyak kacang, dan minyak kelapa menemukan jalan mereka ke resep dalam buku ini, ghee memiliki banyak kelebihan.

Dalam Proses pembuatanhya  mentega dilelehkan dan dipanaskan perlahan-lahan, semua uap airnya menguap, dan padatan susu dipisahkan dari lemak mentega yang jernih. Cairan sisa berwarna emas ini, yang disebut ghee, sangat baik untuk menumis dan menggoreng, karena dapat dipanaskan hingga 190 ° C / 375 ° F sebelum mencapai titik Penguapannya.

Ghee tidak akan menjadi basi dan akan disimpan selama berbulan-bulan tanpa didinginkan; dapat disimpan selama lebih dari 6 bulan di dalam lemari es dan selama lebih dari setahun ketika dibekukan. Ghee memiliki rasa yang menyenangkan, sedikit pedas dan lebih disukai untuk semua permen tradisional India yang digoreng dan gurih. Ghee dapat dibeli di sebagian oko besar, pedagang India dan Timur Tengah, dan beberapa supermarket yang lengkap. Namun ghee buatan sendiri jauh lebih ekonomis. Ghee dapat disiapkan baik di atas kompor atau di oven. Jika Anda membuat ghee dalam jumlah besar, sebaiknya gunakan metode oven. Mentega tawar membuat ghee terbaik.

Manfaat Mengkosumsi Ghee
1. Melindungi Dan Memelihara Kesehatan Jantung
Hampir semua orang percaya mentega dapat mempengaruhi kegemukan dan resiko timbulnya penyakit jantung. Pendapat itu tidak sepenuhnya benar, berbeda dengan minyak samin, jika dikonsumsi berdasarkan takaran tertentu, malahan dapat menyehatkan jantung.

Kemampuan ini berasal dari kandungan omega-3 yang mampu mengurangi kadar kolesterol dan menyeimbangkan hormon kolesterol.

2. Melindungi Tubuh Dari Alergi
Menolong tubuh terhindar dari beberapa gangguan alergi merupakan salah satu manfaat dari minyak samin. Hal itu dikarenakan mentega ini bebas endapan lemak putih, artinya saat mentega ini dipanaskan tidak akan menimbulkan buih putih (residu), penyebab alergi.

Dengan adanya mentega ini, orang-orang yang mudah mengalami alergi dapat mencicipi makanan yang mereka sukai tanpa takut mengalami masalah gastrointenstinal atau gangguan pada perut akibat alergi makanan tertentu.

3. Mengurangi Resiko Inflamasi
Seperti telah disinggung, mentega ini mengandung asam butyricyang dikenal sebagai salah satu rantai asam pendek di dalam tubuh. Berdasarkan penelitian, asam butyric mampu mengurangi gangguan inflamasi/peradangan beberapa bagian tubuh, khususnya peradangan yang berkaitan dengan usus.

Bagi penderita radang usus besar, sangat dianjurkan mengganti mentega biasa dengan ghee, selain sama rasanya, dapat mengobati pula.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selain mengurangi resiko radang usus, ternyata asam butyric juga sangat berguna untuk meningkatkan produksi T-cells, yaitu sel yang berguna dalam sistem kekebalan tubuh. Tidak heran, dari dulu minyak samin digunakan sebagai bahan makanan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
5. Menstimulasi Sistem Pencernaan Agar Lebih Baik
Ghee dapat juga bermanfaat untuk merangsang sistem pencernaan. Mentega ini dapat menstimulasi pengeluaran asam-asam pencernaan di dalam usus, yang nantinya berguna meningkatkan sistem pencernaan agar lebih baik.

6. Meningkatkan Asupan Energi
Disamping mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pencernaan, ghee juga dapat meningkatkan kadar energi didalam tubuh. Hal itu dikarenakan kandungan rantai asam lemak pendek & medium yang bermanfaat bagi tubuh.

Faktanya Asam ini secara berkala diproduksi di dalam liver, namun dengan adanya ghee, produksi asam jadi lebih cepat. Saat ini ghee telah digunakan oleh beberapa atlet atau pekerja berat, sebagai bahan campuran makanan pendorong energi harian mereka.

7. Turut Meningkatkan Kesehatan Mata
Telah disinggung, ghee kaya akan vitamin A, yang dikenal sebagai nutrisi essensial untuk kesehatan mata. Selain itu, di dalam mentega ini juga terkandung anti-oksidan yang dikenal sebagai Carotenoids, yang berperan sebagai penghilang dan penetralisir serangan radikal bebas terhadap sel-sel tubuh, termasuk pada sel mata penyebab katarak.

8. Mengurangi Proses Oksidatif Tidak Sehat Di Dalam Tubuh
Radikal bebas yang masuk kedalam tubuh dapat memicu proses oksidatif tidak sehat. Ghee mampu mengurangi proses ini berkat kandungan vitamin A dan carotenoids-nya. Selain itu, berkat kandungan asam butyric dan asam linoleic yang dikombinasikan dengan vitamin A, ghee dapat menjadi senjata ampuh pengusir kanker.

9. Meningkatkan Kesehatan Psikologis
Siapa yang tidak ingin pintar, cerdas dan memiliki ingatan kuat? Beberapa orang percaya bahwa dengan menghirup aroma dari campuran ghee, daun neem dan mustard, lalu dibakar sehingga menimbukan asap, dapat meningkatkan kesehatan mental.

10. Merangsang Perasaan Semangat
Ghee dapat digunakan untuk merangsang perasaan semangat, dikarenakan terbuat dari bahan yang dimurnikan dan terbaik. Beberapa masyarakat di asia selatan dan timur tengah, menggunakan ghee sebagai bahan makanan utama karena mereka percaya makanan ini sangat baik untuk meningkatkan semangat hidup tiap harinya.

11. Meningkatkan Mood Seksualitas
Berdasarkan penelitian, ternyata minyak samin dapat menstimulasi perasaan enak saat akan melakukan hubungan seks. Berkat kombinasi asam essensial, beberapa vitamin, serta omega-3, ghee mampu meningkatkan kualitas sistem reproduksi laki-laki ataupun perempuan jika dikonsumsi secara ruitn dalam makanan harian.

12. Meringankan Batuk Ringan dan demam
Sejak dulu ghee telah digunakan sebagai obat untuk beberapa penyakit seperti batuk kering dan demam. Caranya giling jagung, dan daging sampai halus, lalu tambahkan ghee dan sedikit merica, campur. Nah, pasta ini dipercaya mengobati kedua penyakit tersebut bagi sebagian masyarakat di asia selatan.

13. Mengobati Luka Lecet, Berdarah Hingga Menghilangkan Rasa ‘Sakit Terbakar’ Di Kulit
Salah satu manfaat lain dari minyak samin yakni mentega ini dapat digunakan sebagai obat pada kulit yang lecet, tergores hingga berdarah. Masyarakat india kuno bahkan telah menggunakan ghee dalam pengobatan Ayuveda, dimana ghee digunakan sebagai obat oles paska operasi.

14. Meningkatkan Kesehatan Wanita Yang Sedang Hamil
Wanita hamil disarankan untuk menggunakan ghee dalam makanan hariannya dikarenakan minyak samin ini sangat baik untuk kesehatan janin. Keampuhan ini berasal dari asam essensial yang hanya terdapat di dalam ghee.

Bagaimana teman-teman tentang minyak Ghee dan manfaatnya ? semoga bisa membantu, kunjungi terus Web ini. 

Efek Partai di Masyarakat Pedalaman Setelah Masa Reformasi

Efek Partai di Masyarakat Pedalaman Setelah Masa Reformasi

Selamat datang di blog yang sederhana ini, disini saya akan mencoba menceritakan suasana Partai Politik Sekitar tahun 1998. masih teringat di benak saya bagaimana suasan partai Politik di lingkungan saya pada saat saya masih kecil dulu. Pada saat tersebut antara nyata dan tidak nyata, antara ada dan tidak ada. Pada saat itulah saat yang begitu mencekam.

Apakah yang sebenarnya terjadi ? 
Pada saatvtersebut adalah masa dimana antara Dua partai besar yang sedang bertarung di senayan. Ya saya tidakakan sebutkan nama partainya, Kata Kuncinta adalah " KUNING & MERAH " pertarungan apa ? nah jawabannya adalah pertarungan kekuasaan. Karena yang namanya partai  politik disana ada kekuasaan. Kira-kira hubungan apa yang terjadi dengan masyarakat daerah ?  Hubungannya , Kalau di senayan ada perang dingin, sedangkan di masyarakat ada perang panas. maksudnya ? disenayan pernga pikiran sedangkan kalau di daerah sapai perang mengeluarkan keringat dan tetesan darah layaknya perang melawan penjajah.
Pada Saat di Daerah ,,antara partai yang satu dengan lainnya karena merasa semua benar dan terlalu panatik mendukunga partainya sampai nyawa pun bisa jadi korban. Padahal kalau di Pusat sana mereka masih bisa berjabat tangan, tersenyum dan makan dengan tenang. Kalau di Daerah terutama di Pedalaman Lihat orangnya saja langsung emosi, Lihat bendera partai saja langsung membakar, tidak ada senyuman yang ada hanyalah kecemasan, makan pun tidak enak.

Walau saya masih kecil di era ketkutan tersebut sudah bisa berpikir. Mengapa mereka hanya demi Partai, hanya demi bendera bisa saling perang. ini karena masih bisa kita dihasut dan diadu domba
Saat kita bisa dihasut dan diadu domba kita hanyalah sebagai alat untuk kepentingan kaum penguasa.

Sekarang saatnya kita menjadi masyarakat yang cerdas, juangan hanya karena partai saja kita bisa diadu domba. kita harus berfikir ke depan, sekarang fokus bekerja, mendukung tidak harus saling mempengaruhi dan saling menghancurkan sesama saudara. Hapuslah sifat yang menguntungkan bagi segelintir orang, harusnya kita memikirkan kesejahteraan, ketentraman bagi orang lain. Ingatlah semua orang Memiliki Hak Asasi Manusia. 

Itu hanyalah cerita pendek saya, jika ada yang ingin lebih jauh silahkan bertanya di kolom komentar.

Sunday, August 12, 2018

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


MatERI Pelatihan            : 3. SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH
Alokasi Waktu                 : 7 JP @ 45 MENIT (315 MENIT)
Jenjang                              : SMA/SMK
                               
No
SUBMateri Pelatihan
Kompetensi PESERTA PELATIHAN
Indikator
Kegiatan PELATIHAN
Penilaian
Bahan Pelatihan
Waktu (jp)
Aspek
Teknik
Bentuk Instrumen
Jenis
Deskripsi
3.1
Menyusun Instrumen
1. Konsep, prinsip, prosedur, model dan  teknik supervisi akademik
2. Program supervisi akademik
3. Instrumen kegiatan pembelajaran
Menyusun instrumen supervisi akademik dan program supervisi akademik
1. Mereview konsep, prinsip, prosedur, model, dan teknik supervisi akademik
2. Menyusun Program Supervisi Akademik
3. Menyusun instrumen observasi perencanaan pembelajaran
4. Menyusun instrumen observasi pelaksanaan pembelajaran

1. Overview konsep,prinsip, prosedur, model, dan teknik supervisi
2. Mendiskusikan pembuatan Program Supervisi Akademik dan instrumen supervisi akademik
3. mempraktikkan pembuatan instrumen supervisi akademik
Sikap
Kesediaan untuk belajar konsep, prinsip, prosedur, model, dan teknik supervisi akademik

Ketrampilan
Praktik membuat program supervisi akademik dan instrumen supervisi akademik
Pengeta-huan
Memahami prosedur, model, dan teknik supervisi akdemik serta pembuatan program supervisi akademik dan instrumen supervisi akademik
Pengamatan










Produk







Tes Tertulis





Lembar Pengamatan Sikap









Rubrik Produk






Tes Objektif  Pilihan Ganda


1.Bahan Tayang

2.Hand-out

3.LK






Menyusun instrumen supervisi akademik
(PPT-3.1)

Naskah Penyusunan instrumen supervisi akademik
(HO-3.1/3.2)




3
3.2
Pelaksanaan, Pengolahan Hasil dan Umpan Balik Hasil Observasi Supervisi Akademik
1.    Pelaksanaan observasi
2.    Pengolahan hasil observasi

Melaksanakan supervisi akademik sesuai rencana
1. Mengimplementasikan instrumen supervisi akademik
2. Melakukan pengolahan data hasil observasi

1. Melakukan simulasi penggunaan instrumen supervisi akademik
2. Melakukan simulasi pengolahan data hasil observasi

Sikap
Mampu dan mau bekerjasama
Ketrampilan
Menggunakan  instrumen, mengolah hasil, dan melakukanumpan balik
Pengetahuan
Memahami  penggunaan insrumen, mengolah hasil, umpan balik
Pengamatan



Kinerja









Tes Tertulis





Lembar Pengamatan Sikap


Rubrik Kinerja








Tes Objektif  Pilihan Ganda


1.  Bahan tayang

2.  Hand out

3.  LK
Pelaksanaan, Hasil, dan Umpan Balik Hasil Supervisi Akademik
(PPT-3.2)

Naskah Pelaksanaan, Hasil, dan Umpan Balik Hasil Supervisi Akademik
 (HO-3.1/3.2)
2
3.3
Program Tindak Lanjut
Membuat program tindak lanjut
Membuat program tindak lanjut sesuai hasil supervisi
1.  Mendiskusikan pembuatan program tindak lanjut
2.  Mempraktikkan pembuatan program tindak lanjut
Sikap
Aktif dalam kerja kelompok
Ketrampilan
Praktik membuat program tindak lanjut
Pengetahuan
Memahami  pembuatan program tindak lanjut
Pengamatan


Produk






Tes tertulis
Lembar Pengamatan Sikap

Rubrik Produk





Tes objektif pilihan ganda

1.Bahan Tayang


2.Hand out

3.LK

Program Tindak lanjut
(PPT-3.3)

Naskah RPA dan Instrumen Observasi
(HO-3.1/3.2)


1

3.4
Presentasi
Program Tindak Lanjut



Mempresen
tasikan hasil kelompok
Produk
Ppt Hasil Kelompok


1

Silahkan di Download