60. Lengkuas (Alpinia galanga)

60. Lengkuas (Alpinia galanga)

(A) Deskripsi Singkat

Lengkuas, atau Alpinia galanga, adalah tanaman rimpang yang umum dijadikan bumbu masakan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki aroma khas dan rasa pedas ringan, menjadikannya komponen penting dalam berbagai hidangan tradisional.

(B) Taksonomi

• Kerajaan : Plantae

• Divisi : Angiospermae

• Kelas : Monokotil

• Ordo : Zingiberales

• Famili : Zingiberaceae

• Genus : Alpinia

• Spesies : Alpinia galanga (L.) Willd.

(C) Morfologi

• Batang: Tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 1–2 meter, batangnya berbentuk silindris dan beruas.

• Daun: Daunnya memanjang, berwarna hijau, dengan permukaan daun yang halus dan ujung yang runcing.

• Rimpang: Bagian rimpang atau akar lengkuas berwarna kemerahan dan memiliki aroma khas, dengan tekstur yang keras dan berserat.

• Bunga: Bunga lengkuas berwarna putih kekuningan dengan pola bercak merah atau ungu di bagian tengah.

(D) Penyebaran

Lengkuas asli berasal dari wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia, dan kini telah menyebar luas hingga ke India dan beberapa negara tropis lainnya.

(E) Habitat

Tanaman lengkuas tumbuh subur di dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan sinar matahari penuh dan tanah yang gembur serta drainase yang baik.

(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan

• Pengembangbiakan: Lengkuas diperbanyak dengan metode rimpang. Rimpang dipotong dan ditanam di tanah yang subur.

• Perawatan: Lengkuas memerlukan penyiraman teratur, terutama pada musim kemarau. Penyiangan dan pemupukan juga diperlukan untuk menjaga pertumbuhan optimal.

(G) Manfaat

• Bumbu Masakan: Rimpang lengkuas digunakan sebagai bumbu masakan, memberikan aroma dan rasa khas pada hidangan.

• Obat Tradisional: Lengkuas memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti meredakan peradangan, memperbaiki pencernaan, dan sebagai antijamur alami.

(H) Cara Pengolahan

Rimpang lengkuas biasanya dipotong atau ditumbuk halus untuk bumbu masakan. Dalam pengobatan, lengkuas bisa diiris dan direbus, kemudian airnya diminum sebagai ramuan herbal.

(I) Daftar Pustaka

• Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.

• Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.

• Gill, A. G. M. (2010). Tropical Plants of Southeast Asia. Cambridge University Press.

• Evans, R. T. W., & D. L. Green. (2015). "Medicinal Properties of Alpinia galanga," Journal of Ethnopharmacology, 44(6), 199-210.