32. Duku/Langsat (Lansium parasiticum)
(A) Deskripsi Singkat
Duku atau langsat (Lansium parasiticum) adalah buah tropis yang populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Buah ini memiliki kulit tipis berwarna kuning kecoklatan dan daging buah yang putih, berair, dan manis dengan sedikit rasa asam. Meskipun sering dianggap sama, duku dan langsat sebenarnya merupakan varietas yang berbeda dalam spesies yang sama, dengan duku memiliki kulit yang lebih tebal dan langsat lebih tipis dan bergetah.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Sapindales
Famili : Meliaceae
Genus : Lansium
Spesies : Duku : Lansium Domenticum Corr.
Langsat : Lansium parasiticum (Osbeck) Sahni & Bennet
(C) Morfologi
Batang: Duku tumbuh sebagai pohon dengan batang yang keras dan dapat mencapai tinggi hingga 30 meter.
Daun: Daunnya majemuk dengan permukaan mengilap, berwarna hijau tua, dan tersusun secara spiral.
Bunga: Bunga duku berukuran kecil dan tumbuh dalam kelompok atau tandan.
Buah: Buahnya berbentuk bulat atau lonjong, dengan kulit berwarna kuning hingga coklat muda. Daging buah berwarna putih bening, dengan rasa manis dan sedikit asam.
(D) Penyebaran
Duku tumbuh secara alami di daerah tropis Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Di Indonesia, duku banyak ditemukan di Sumatra dan Kalimantan.
(E) Habitat
Tanaman duku tumbuh baik di daerah tropis dengan kelembapan tinggi dan sinar matahari yang cukup. Umumnya, duku bisa ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian 800 meter di atas permukaan laut.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan: Duku dapat diperbanyak dengan biji atau cangkok. Bibit duku tumbuh lebih baik di tanah yang subur dan gembur.
Perawatan: Duku membutuhkan penyiraman yang cukup dan pemupukan secara berkala untuk mendorong pertumbuhan pohon dan buah yang optimal.
(G) Manfaat
Buah Segar: Duku dimakan sebagai buah segar yang kaya akan vitamin C, kalium, dan serat, yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan pencernaan.
Kesehatan: Kulit duku sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi diare dan malaria. Daunnya juga digunakan sebagai antioksidan alami.
Kayu: Kayu pohon duku kuat dan sering digunakan untuk konstruksi bangunan dan furnitur.
(H) Cara Pengolahan
Konsumsi Langsung: Buah duku umumnya dikonsumsi segar setelah dikupas.
Ramuan Herbal: Kulit buah duku yang dikeringkan dapat direbus dan diminum sebagai ramuan herbal untuk mengatasi masalah pencernaan.
Ekstrak Daun dan Kulit: Daun dan kulit duku juga dapat diolah untuk dijadikan ekstrak yang dimanfaatkan sebagai obat herbal.
(I) Daftar Pustaka
• Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
• Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.
• Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.
No comments:
Post a Comment