138. Tanaman Nusa Indah (Mussaenda pubescens Ait. f.) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Saturday, July 5, 2025

138. Tanaman Nusa Indah (Mussaenda pubescens Ait. f.)

 138. Tanaman Nusa Indah (Mussaenda pubescens Ait. f.)

(A) Deskripsi Singkat
Nusa Indah (Mussaenda pubescens) adalah tanaman hias berbunga indah yang termasuk dalam famili Rubiaceae. Tanaman ini dikenal karena daunnya yang menyerupai kelopak bunga berwarna putih atau merah muda, sering dikira bagian dari bunganya. Nusa Indah banyak ditemukan di wilayah tropis, termasuk Indonesia, dan sering digunakan sebagai penghias taman.

(B) Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Tracheophyta

  • Kelas : Magnoliopsida

  • Ordo : Gentianales

  • Famili : Rubiaceae

  • Genus : Mussaenda

  • Spesies : Mussaenda pubescens Ait. f.

(C) Morfologi

  1. Batang: Berkayu, tumbuh tegak atau melilit, dengan cabang yang menjalar.

  2. Daun: Berbentuk lonjong hingga oval, dengan permukaan berambut halus (pubescens).

  3. Bunga: Berukuran kecil, berwarna kuning cerah, dengan daun pelindung besar menyerupai kelopak bunga yang berwarna putih atau merah muda.

  4. Buah: Berbentuk bulat kecil, berwarna hijau saat muda dan cokelat saat matang.

  5. Akar: Serabut, tumbuh di tanah yang subur.



(D) Penyebaran

  • Mussaenda pubescens* tersebar luas di kawasan tropis Asia, termasuk Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Tanaman ini juga ditemukan di beberapa wilayah Afrika dan Amerika Selatan.

(E) Habitat
Tanaman Nusa Indah tumbuh baik di daerah tropis dengan curah hujan tinggi dan intensitas cahaya matahari yang cukup. Tanaman ini lebih sering dijumpai di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 mdpl, di lahan subur dengan pH tanah netral hingga sedikit asam.

(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan

  1. Pengembangbiakan:

    • Melalui stek batang. Potongan batang sepanjang 15-20 cm ditanam di media tanam lembab hingga berakar.

    • Dapat juga diperbanyak melalui biji, meski lebih jarang dilakukan.

  2. Perawatan:

    • Penyiraman: Dilakukan 2-3 kali seminggu untuk menjaga kelembaban tanah.

    • Pemupukan: Gunakan pupuk organik atau NPK sebulan sekali.

    • Pemangkasan: Dilakukan untuk menjaga bentuk tanaman dan merangsang pertumbuhan bunga.

(G) Manfaat

  1. Tanaman Hias: Digunakan untuk mempercantik taman atau pekarangan rumah karena bentuk daunnya yang unik dan bunganya yang cerah.

  2. Ekologi: Menyediakan habitat dan sumber makanan bagi serangga seperti lebah dan kupu-kupu.

  3. Pengobatan Tradisional: Di beberapa daerah, bagian tanaman digunakan untuk mengobati luka atau sebagai obat herbal untuk masalah kulit.

(H) Daftar Pustaka

  • Aiton, W. (1789). Hortus Kewensis. London: George Nicol.

  • Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya.

  • Backer, C. A., & Bakhuizen van den Brink, R. C. (1965). Flora of Java. Groningen: N.V.P. Noordhoff.

  • Mabberley, D. J. (2017). Mabberley's Plant-Book: A Portable Dictionary of Plants, their Classifications, and Uses. Cambridge University Press.

No comments:

Post a Comment