137. Tanaman Daun Suji (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb.)
(A) Deskripsi Singkat
Daun Suji (Dracaena angustifolia), dikenal juga sebagai Pleomele angustifolia, adalah tanaman semak yang populer di Asia Tenggara. Daunnya sering digunakan sebagai pewarna alami hijau dalam makanan tradisional. Tanaman ini juga memiliki nilai estetika sebagai tanaman hias dan khasiat obat dalam pengobatan tradisional.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Asparagaceae
Genus : Dracaena
Spesies : Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb.
(C) Morfologi
Batang: Berkayu, berwarna cokelat, tegak, dan bercabang sedikit.
Daun: Panjang, berbentuk lanset, berwarna hijau gelap, dan mengilap. Daun tersusun roset pada ujung batang.
Bunga: Kecil, berwarna putih kehijauan, dan tumbuh dalam tandan.
Akar: Serabut dan menjalar.
(D) Penyebaran
Daun Suji asli dari kawasan tropis Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Tanaman ini juga ditemukan di beberapa bagian India dan China Selatan.
(E) Habitat
Daun Suji tumbuh baik di daerah tropis dengan intensitas cahaya sedang hingga tinggi. Umumnya ditemukan di dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian 500-1.500 mdpl. Tanaman ini tahan terhadap kondisi kering dan lebih menyukai tanah yang subur dan gembur.
(F) Manfaat
Kuliner: Daun digunakan sebagai pewarna hijau alami untuk makanan seperti kue tradisional.
Pengobatan Tradisional: Ekstrak daun dipercaya dapat mengobati disentri, diabetes, dan meningkatkan stamina.
Pewarna Alami: Kandungan klorofil dalam daun sering dimanfaatkan sebagai pewarna untuk kain dan produk lain.
Tanaman Hias: Daun Suji sering ditanam sebagai penghias taman atau pekarangan.
(G) Cara Pengolahan
Pewarna Makanan:
Daun dicuci bersih dan ditumbuk halus, kemudian diperas untuk diambil sarinya.
Sari daun dicampurkan langsung ke dalam adonan kue atau makanan lain.
Pengobatan Tradisional:
Daun direbus dengan air untuk diminum sebagai jamu herbal.
Ekstraksi Pewarna Kain:
Daun dihancurkan dan direndam dalam air untuk menghasilkan cairan pewarna hijau.
(H) Daftar Pustaka
Roxburgh, W. (1832). Flora Indica. Mission Press, Serampore.
Burkill, I. H. (1935). A Dictionary of the Economic Products of the Malay Peninsula. Crown Agents for the Colonies.
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya.
Wong, K. M. (1998). "Dracaena in Southeast Asia," Gardens' Bulletin Singapore, 50, 123–140.
No comments:
Post a Comment