18. Asoka / Angsoka (Ixora coccinea)

 18. Asoka / Angsoka (Ixora coccinea)

(A) Deskripsi Singkat

Asoka atau Angsoka (Ixora coccinea) adalah tanaman semak yang berasal dari Asia Tropis dan memiliki bunga berwarna merah cerah yang mencolok. Tanaman ini banyak ditemukan di taman atau halaman rumah sebagai tanaman hias karena keindahan bunganya. Angsoka memiliki daun yang kecil, hijau mengkilap, dan tumbuh subur di tempat yang cukup sinar matahari. Sebagai tanaman hias, Asoka sering digunakan sebagai pagar hidup atau penghias taman.

(B) Taksonomi

• Kerajaan : Plantae

• Divisi : Magnoliophyta

• Kelas : Dicotyledonae

• Ordo : Gentianales

• Famili : Rubiaceae

• Genus : Ixora

• Spesies : Ixora coccinea L.

Penjelasan Penulisan Binomial Nomenklatur:

• Ixora adalah genus yang mencakup tanaman semak berbunga, yang banyak digunakan sebagai tanaman hias.

• coccinea berasal dari bahasa Latin yang berarti 'berwarna merah cerah', merujuk pada warna bunga tanaman ini.

• Nama penulis (L.) menunjukkan bahwa spesies ini pertama kali dideskripsikan oleh Carolus Linnaeus, seorang botanis Swedia yang dikenal sebagai bapak taksonomi.

(C) Morfologi

• Batang: Angsoka adalah tanaman semak atau perdu dengan batang yang bercabang, tumbuh tegak dan berbentuk bulat.

• Daun: Daun berbentuk elips atau lanset, berwarna hijau mengkilap, dan memiliki panjang sekitar 5-10 cm.

• Bunga: Bunga Angsoka muncul dalam bentuk umbel yang terpusat, berwarna merah cerah atau oranye, dengan kelopak bunga tipis dan runcing. Setiap bunga terdiri dari lima kelopak yang membentuk corolla berbentuk bintang.

• Buah: Buahnya berbentuk bulat atau hampir bulat, berwarna merah atau hitam saat matang, dan mengandung banyak biji kecil.

(D) Penyebaran

Ixora coccinea banyak ditemukan di daerah tropis Asia, termasuk India, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Tanaman ini juga tumbuh di kawasan tropis Afrika dan beberapa bagian Amerika Tropis sebagai tanaman hias.

(E) Habitat

Angsoka tumbuh di daerah tropis dengan kondisi tanah yang subur, gembur, dan cukup penyiraman. Biasanya ditemukan di hutan atau pekarangan dengan ketinggian antara 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini menyukai paparan sinar matahari penuh dan dapat tumbuh dengan baik di tanah yang sedikit asam hingga netral.

(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan

• Pengembangbiakan: Asoka dapat diperbanyak dengan cara stek batang atau dengan biji. Stek batang yang diambil dari tanaman yang sehat dapat ditanam dalam media tanam yang lembab dan dibiarkan hingga akar tumbuh. Untuk perbanyakan dengan biji, benih ditanam di media tanam yang gembur dan disiram secara teratur.

• Perawatan: Angsoka membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kemarau. Pemangkasan rutin dapat dilakukan untuk menjaga bentuk semak dan mendorong pertumbuhan cabang baru. Pemberian pupuk organik atau pupuk kompos juga dapat meningkatkan pertumbuhannya.

(G) Manfaat

• Tanaman Hias: Bunga Angsoka yang berwarna merah atau oranye cerah membuatnya sangat populer sebagai tanaman hias di taman, pekarangan rumah, atau sebagai pagar hidup.

• Pohon Peneduh: Karena Angsoka adalah tanaman yang tumbuh padat dengan daun lebat, ia juga digunakan sebagai tanaman peneduh di area terbuka.

• Pengobatan Tradisional: Di beberapa tempat, bagian tanaman seperti akar dan daun digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit kulit, demam, dan masalah pencernaan.

(H) Cara Pengolahan

• Bunga: Bunga Angsoka dapat digunakan untuk hiasan dalam acara-acara tertentu, seperti perayaan atau upacara adat. Beberapa juga menggunakan bunga ini untuk membuat teh herbal.

• Daun dan Akar: Bagian daun atau akar tanaman ini kadang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu, meskipun perlu konsultasi lebih lanjut dengan ahli.

(I) Daftar Pustaka

• C.P. Khare. (2007). Indian Medicinal Plants: An Illustrated Dictionary. Springer.

• M. G. Baumgarten. (2009). Tropical Flowers of Southeast Asia. Oxford University Press.

• P. S. B. Ramaswamy & T. V. Subramaniam. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.

• D. R. S. R. Prakash. (2014). Herbal Medicines in India. New Delhi: Pustaka Bhawan.