14. Anggrek Kalajengking (Arachnis flos-aeris) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Friday, June 20, 2025

14. Anggrek Kalajengking (Arachnis flos-aeris)

Anggrek Kalajengking (Arachnis flos-aeris)

(A) Deskripsi Singkat

Anggrek Kalajengking, dengan nama ilmiah Arachnis flos-aeris, merupakan spesies anggrek epifit yang dikenal karena bentuk bunganya yang menyerupai kaki kalajengking. Tanaman ini mudah dikenali dari tangkai bunga panjang dan kelopaknya yang ramping dan melengkung. Keindahan serta keunikannya menjadikan anggrek ini sangat diminati sebagai tanaman hias.

(B) Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Angiospermae

  • Kelas : Monokotil

  • Ordo : Asparagales

  • Famili : Orchidaceae

  • Genus : Arachnis

  • Spesies : Arachnis flos-aeris (L.) Schltr.

(C) Morfologi

  • Bunga: Bunganya memiliki kelopak panjang dan ramping yang melengkung, mirip dengan kaki kalajengking, dengan warna dasar kuning atau oranye dan bintik-bintik coklat atau merah.

  • Daun: Daunnya berbentuk panjang, tebal, dan berwarna hijau, dengan permukaan yang agak kasar. Daun tumbuh sejajar pada batang utama.

  • Batang: Batangnya tegak dan kuat, yang dapat mencapai panjang hingga 1 meter, dengan pertumbuhan berbentuk monopodial (tumbuh terus ke atas).

  • Akar: Akar udara tumbuh dari batang dan berfungsi menyerap nutrisi dari udara, media tanam, dan menyimpan air.

(D) Penyebaran

Anggrek Kalajengking tersebar luas di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Di Indonesia, tanaman ini dapat ditemukan secara alami di hutan-hutan tropis pada ketinggian rendah.

(E) Habitat

Tanaman ini hidup sebagai epifit yang menempel pada batang pohon di hutan tropis, tetapi juga dapat tumbuh pada media tanam yang diletakkan di tempat teduh atau di taman yang memiliki kelembapan cukup tinggi.

(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan

  • Pengembangbiakan: Biasanya diperbanyak melalui pemisahan anakan atau kultur jaringan. Pemisahan anakan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan setiap bagian yang dipisah memiliki akar.

  • Perawatan:

    • Cahaya: Anggrek ini membutuhkan cahaya matahari tidak langsung yang cukup. Sinar matahari pagi sangat ideal untuk pertumbuhan optimal.

    • Penyiraman: Penyiraman cukup dua hingga tiga kali seminggu, tergantung kelembapan lingkungan.

    • Kelembapan: Jaga kelembapan lingkungan sekitar, tetapi hindari genangan air di sekitar akar.

    • Pemupukan: Berikan pupuk khusus anggrek setiap satu bulan sekali.

(G) Manfaat

  • Tanaman Hias: Karena bentuk dan warna bunganya yang unik, Arachnis flos-aeris sering digunakan sebagai tanaman hias di taman atau koleksi anggrek.

  • Konservasi dan Edukasi: Anggrek ini juga berperan dalam konservasi keanekaragaman hayati dan menjadi bahan edukasi dalam pelestarian spesies anggrek asli Asia Tenggara.

(H) Cara Pengolahan

  • Budidaya dalam Pot atau Kebun: Untuk budidaya, gunakan media campuran sabut kelapa dan arang dengan drainase baik.

  • Pemangkasan dan Perawatan: Pangkas daun atau bunga yang sudah kering untuk menjaga kesehatan dan tampilan tanaman.

(I) Daftar Pustaka

  • Comber, J. B. (1990). Orchids of Java. Royal Botanic Gardens, Kew.

  • Arditti, J. (1992). Fundamentals of Orchid Biology. John Wiley & Sons.

  • Pridgeon, A., Cribb, P., Chase, M., & Rasmussen, F. (2005). Genera Orchidacearum: Epidendroideae (Part 1). Oxford University Press.

  • Dressler, R. L. (1981). The Orchids: Natural History and Classification. Harvard University Press.

  • Santosa, D. (2021). Panduan Lengkap Tanaman Hias Anggrek Kalajengking dan Varietas Uniknya. Jakarta: AgroMedia.

No comments:

Post a Comment