Cegah dan Tangani COVID-19 ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Saturday, December 4, 2021

Cegah dan Tangani COVID-19

Cegah dan Tangani COVID-19
Covid-19 Telah merugukan hampir seluruh masyarakat di dunia, yang di awal kemunculannya banyak sekali yang terdampak, mulai dari kesehatan hingga Ekonomi yang semakin melemah. akan tetapi beberapa negara te;ah berhasil selamat dan bangkit dari keterpurukan, Contohnya Negara Kita tercinta yaitu Indonesia. Yang merupakan masuk daftar dengan Trafic penanganan baik di Dunia. Dengan itu kita patut berbangga dan juga tetapp mawas diri serta tetap taati aturan yang berlaku. nah sekarang saya akan berikan beberapa hal mengenai Covid-19 yang saya himpun dari berbagai situs Terpercaya. 
Apa Itu COVID-19?
Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

Bagaimana COVID-19 Menular?
Cara penularan COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).

Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet.


Gejala COVID-19
Batuk dan Nyeri Tenggorokan ,Batuk kering adalah batuk yang tidak menimbulkan dahak atau lendir. Batuk kering dapat menyebabkan sensasi gatal di tenggorokan. Batuk adalah refleks alami untuk membersihkan tenggorokan dan paru-paru dari iritan. Batuk kering yang terus menerus dan tidak segera membaik bisa menjadi gejala virus Corona. Demam dan Sesak Nafas
Cara Pencegahan COVID-19
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus ini adalah:
1) Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem imunitas / kekebalan tubuh meningkat.
2) Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
3) Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain. Jika anda terlalu dekat, anda dapat menghirup droplet dari orang yang mungkin menderita COVID-19.
4) Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
5) Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.
6) Gunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat sedang keluar rumah.
7) Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cucilah tangan Anda.
8) Tetap dirumah, hindari kontak dengan orang lain dan bepergian ke tempat umum.
9) Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat, terutama jika Anda merasa demam, batuk dan sulit bernapas. 
10) Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka. Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara atau wilayah terjangkit, atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
11) Menunda perjalanan ke wilayah/ negara dimana virus ini ditemukan.
12) Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat. Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat. Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi dari Anda dari penularan dan penyebaran penyakit ini.
Cara Perawatan COVID-19
A. Isolasi mandiri
Setelah terpapar ke orang yang terinfeksi COVID-19, lakukan tindakan berikut:
1) Hubungi penyedia layanan kesehatan atau hotline COVID-19 untuk mendapatkan informasi terkait tempat dan waktu untuk menjalani tes.
2) Taati prosedur pelacakan kontak untuk menghentikan penyebaran virus.
3) Jika tes tidak tersedia, tetaplah di rumah dan jangan lakukan kontak dengan orang lain selama 14 hari.
4) Selama masa karantina, jangan pergi ke kantor, sekolah, atau tempat-tempat umum. Mintalah seseorang mencukupi kebutuhan Anda.
5) Jaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, termasuk anggota keluarga Anda.
6) Kenakan masker medis untuk melindungi orang lain, termasuk jika/ketika Anda perlu meminta perawatan medis.
7) Cuci tangan Anda secara rutin.
8) Gunakan ruangan yang terpisah dari anggota keluarga lain, dan jika tidak memungkinkan, selalu kenakan masker medis.
9) Pastikan ventilasi ruangan selalu baik.
10) Jika menggunakan kamar bersama orang lain, beri jarak antar-tempat tidur minimal 1 meter.
11) Amati diri Anda sendiri apakah ada gejala apa pun selama 14 hari.
12) Segera hubungi penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami salah satu tanda bahaya berikut: sulit bernapas, sulit berbicara atau bergerak, bingung, atau merasakan nyeri di dada.
13) Tetaplah positif dengan terus berinteraksi dengan orang-orang terdekat melalui telepon atau internet, dan dengan berolahraga di rumah.

B. Terapi medis
Ilmuwan dari seluruh dunia tengah berupaya menemukan dan mengembangkan obat untuk COVID-19.
1) Perawatan pendukung yang optimal meliputi pemberian oksigen bagi pasien yang sakit parah dan berisiko mengalami sakit parah, serta alat bantu pernapasan canggih, seperti ventilator, bagi pasien yang sakit kritis.
2) Dexamethasone adalah kortikosteroid yang dapat membantu mengurangi durasi penggunaan ventilator dan menyelamatkan nyawa pasien yang sakit parah dan kritis.

WHO tidak merekomendasikan perawatan mandiri dengan obat apa pun, termasuk antibiotik, sebagai pencegahan atau pengobatan untuk COVID-19.

itulah materi mengenai Covid-19. yang kita harus hidup berdampingan, kenali gejalanya, jangan lengah, tetap taati Protokal Kesehatan. dan taati aturan Penmerintah yang tujuannya untuk kesehatan serta kesejahteraan rakyat. Semoga kita terbebas dari Covid-19.

No comments:

Post a Comment