Penggunaan Pakaian Pelindung ~ WEB PECINTA IPA <meta content='WEB PECINTA IPA' name='keywords'/>

WEB PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Wednesday, December 1, 2021

Penggunaan Pakaian Pelindung

Penggunaan Pakaian Pelindung 

Dalam melakukan suatu pekerjaan, diperlukan bantuan peralatan dan bahan pembersih kimia (chemical). Jika tidak memperhatikan risiko yang ditimbulkan dari bahan kimia yang digunakan, hal tersebut akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Terkait dengan hal tersebut, peran alat pelindung (protective equipment) sangat penting untuk melindungi diri dari risiko yang ditimbulkan akibat kecelakaan kerja termasuk kecelakaan akibat penggunaan bahan pembersih yang terbuat dari bahan kimia. Beberapa alat pelindung yang wajib digunakan saat bekerja, yaitu sebagai berikut. 

1. Pakaian Kerja 
Pemilihan dan pemakaian pakaian kerja dilakukan berdasarkan beberapa ketentuan, yaitu sebagai berikut. 
a. Tidak diperkenankan memakai baju yang terlalu longgar, sempit, bahkan robek, serta memakai arloji saat mengoperasikan mesin. 
b. Jika kegiatan produksi berdekatan dengan bahaya ledakan dan kebakaran, pekerja harus memakai pakaian yang bahannya terbuat dari seluloid. 
c. Disarankan menggunakan baju dengan lengan pendek karena akan mempermudah houseman atau housemaid bekerja di public area. 
d. Benda tajam atau runcing tidak boleh dimasukkan ke dalam kantong karena akan membuat kantong baju rusak dan robek. 
e. Tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan kegiatan pembersihan debu tidak boleh memakai pakaian berkantong atau mempunyai lipatan. 

Mengingat pekerjaan housekeeping adalah pekerjaan yang penuh risiko, karyawan housekeeping harus menggunakan pakaian pelindung untuk menghindari kecelakaan kerja. 

2. Alat Pelindung Diri (APD) 
Setiap orang wajib memakai baju pelindung yang biasa disebut sebagai perlengkapan pelindung pribadi. Baju dan perlengkapan pelindung hanya boleh dipakai jika benar-benaf bersih. Setiap kali selesai menggunakan atau pada akhir setiap pergiliran kerja (shift), cuci sarung tangan, masker, kacamata, atau perlengkapan pelindung lainnya untuk mencegah pekerja terkontaminasi penyakit dari pekerja sebelumnya. 

Beberapa contoh alat pelindung diri yang harus dipakai oleh pekerja saat bekerja di public area, yaitu sebagai berikut. 
a. Hand gloves (sarung tangan karet) Sarung tangan merupakan alat pelindung tangan yang digunakan untuk melindungi tangan dari benda tajam atau bahan kimia yang berbahaya. Sarung tangan (hand gloves) bagi housekeeper sangat penting karena dapat dipakai untuk menuangkan bahan kimia saat membersihkan dan menangani material yang tidak mudah dibersihkan. Sarung tangan terbuat dari karet yang bermanfaat melindungi tangan agar tidak terkena paparan langsung bahan kimia yang digunakan. 
b. Shoe (sepatu dengan ujung tertutup) 
Sepatu merupakan alas kaki yang terbuat dari kulit atau karet dan bagian bawahnya terbuat dari karet. Kegunaan sepatu untuk petugas housekeeper adalah untuk menghindari kecelakaan kerja, seperti tergelincir akibat lantai yang basah, jalan yang licin, cairan panas yang tertumpah, atau kejatuhan benda-benda yang keras. Sepatu terbagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut. 
1) Sepatu karet (boots) Sepatu boots merupakan sepatu khusus yang digunakan pada area basah. Fungsi boots adalah sebagai alat, pelindung kaki saat bekerja di tempat yang basah ataupun berlumpur. Kebanyakan boots terbuat dari karet dan dilapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, dan cairan kimia. 
2) Sepatu pelindung (safety shoes) Safety shoes memiliki bentuk seperti sepatu biasa, tetapi terbuat dari bahan kulit yang dilapisi metal dengan sol dari karet yang tebal dan kuat. Sepatu ini berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, dan terkena cairan kimia. 

c . Helm pelindung kepala (helmet) 
Helm merupakan alat keselamatan standar untuk melindungi kepala yang biasa digunakan di kapal, pabrik, proyek lapangan, dan hotel. Fungsi helm adalah untuk melindungi kepala dari risiko kecelakaan, seperti terbentur, kejatuhan benda keras, atau terjatuh dari ketinggian. Biasanya, helm terbuat dari plastik atau bahan-bahan yang tahan pecah, tahan air, dan tidak mudah terbakar. 

d. Safety coat (jas pelindung) 
Safety coat berfungsi untuk melindungi anggota badan dari tumpahan bahan pembersih berbahan kimia dan melindungi para pekerja yang sedang bekerja pada situasi udara dingin, seperti pada ruangan ber-AC. Safety coat dibuat dari bahan yang tidak mudah terbakar dan robek. 

e. Masker 
Masker merupakan salah satu alat pelindung yang fungsinya untuk menutupi dari hidung sampai mulut. Masker biasanya digunakan oleh pekerja terutama bagi housekeeper untuk perlindungan atau menghindari dan mengurangi pekerja dari tercemar debu yang membahayakan pernapasan atau bahan pembersih kimia yang berbahaya di area kerjanya. Masker atau masker respirator dibuat dari bahan kertas atau kain. Masker respirator memiliki berbagai macam model, seperti full face, double, single, dan berbagai macam model lainnya. 

No comments:

Post a Comment