Penangan Situasional di Hotel (Houskeeing Departement) ~ WEB PECINTA IPA <meta content='WEB PECINTA IPA' name='keywords'/>

WEB PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Sunday, November 28, 2021

Penangan Situasional di Hotel (Houskeeing Departement)

Penangan Situasional di Hotel (Houskeeing Departement)

Berikut beberapa hal yang harus ditangani di hotel yang bersifat situasional. Semua tindakan agar keberlangsungan usaha hotel menjadi kondusif.


1. Penanganan Barang Mencurigakan dan Berbahaya di Hotel

Setiap hotel pasti memiliki kebijakan untuk setiap barang bawaan tamu, seperti tamu tidak diperbolehkan membawa narkotika dan senjata tajam. Jika terdapat tamu yang membawa barang-barang terlarang seperti disebutkan sebelumnya, tamy tersebut akan diproses secara hukum karena dianggap merug kan hotel. Demi meningkatkan keamanan hotel, pihak hotel memitk, prosedur terhadap penanganan barang mencurigakan dan berbahaya, yaitu sebagai berikut. 
a. Amati dan identifikasi suatu barang yang dianggap membahayakan atau mencurigakan. 
b. Jangan menyentuh barang yang dianggap mencurigakan. 
c. Segera laporkan penemuan barang tersebut kepada floor supervisor atau petugas yang ditunjuk sesuai dengan peraturan dan prosedur hotel. 

2. Penanganan Keadaan Darurat dan Ancaman Bom d Hotel 
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, sikap dan tindakan, serta prosedur penanganan keadaan darurat dan ancaman bom di hotel. 
a. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi keadaan darurat dan ancaman bom di hotel, yaitu: 
1) setiap karyawan harus menjaga keselamatan dirinya dan orang lain, 
2) wajib menggunakan alat-alat keselamatan kerja, 
3) mematuhi ketentuan mengenai keselamatan dan perlindungan kerja, serta
4) apabila menemukan sesuatu yang membahayakan keselamatan, segera lapor kepada supervisor. 

b. Sikap dan tindakan saat mengetahui dan menghadapi situas darurat dan ancaman bom, yaitu: 
1) cepat dan tanggap menghadapi situasi darurat, 
2) tidak panik, juga tidak berteriak atau berbuat sesuatu yang menyebabkan kepanikan, 
3) ada keinginan untuk menyelesaikan masalah, 
4) tenang dalam menghadapi situasi darurat, 
5) tangani situasi darurat sesuai prosedur di perusahaar hotel 
6) kuti pesan tanda-tanda bahaya di tempat kerja, 
7) Operasikan perlengkapan situasi darurat yang tersedia di tempat kerja, 
8) segera ketahui dan teliti keadaan darurat dan potensi keadaan, 
9) segera cari bantuan dari rekan sejawat atau yang berwenang, 
10) laporkan kejadian, baik secara lisan maupun tertulis, dan 
11) pahami dan ikuti jalur keluar gedung atau jalur darurat yang ada di hotel. 

c. Prosedur penanganan keadaan darurat di hotel, yaitu: 
1) ikuti pesan tanda-tanda bahaya, 
2) segera teliti keadaan darurat dan potensi keadaan, 
3) melaksanakan tindakan darurat dengan mengikuti prosedur yang ada, 
4. operasikan perlengkapan situasi darurat jika tersedia, 
5. segera cari bantuan dari rekan sejawat atau yang berwenang, 
6) pahami dan ikuti jalur keluar gedung atau jalur darurat yang ada di perusahaar/hotel, dan 
7. laporkan kejadian, baik secara lisan maupun tertulis. 

d. Prosedur penanganan ancaman bom di hotel, yaitu: 
1) pastikan bila barang yang dicurigai masih ada di lokasi, tetapi tidak menyentuh barang tersebut, 
2) beri tahu karyawan lain agar menjauh dan keluar dari tempat yang dicurigai, 
3) segera hubungi atasan/supervisor/pimpinan/security untuk menginformasikan adanya ancaman, 
4) amankan dokumen-dokumen penting, dan 
5) pahami jalur keluar gedung/jalur darurat guna mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi. 

3. Penanganan Situasi Perampokan dan Penodongan di Hotel 

Prosedur dalam menangani situasi perampokan dan penodongan di hotel, yaitu: 
a. usahakan tetap tenang dan tidak panik jika perampok mengancam dengan senjata tajam, 
b. kenali dengan jelas raut mukanya, postur tubuhnya, pakaiannya, dan cara bicaranya, 
c. jika perampok lebih dari satu, kenali salah satunya saja, 
d. jika perampok membawa kendaraan, kenali jenis, merek, warna, dan plat nomor kendaraannya, 
e. jangan melakukan perlawanan jika tidak memungkinkan karena dapat mencelakakan jiwa, 
f. jangan menunjukkan dokumen atau barang yang sangat penting, 
g. jika perampok sudah kabur, segera hubungi polisi lewat telepon dengan menunjukkan arah jalan yang dilalui sehingga polisi bisa memblokir jalan lain, 

h. laporkan kepada security dan pimpinan, dan 
i. membuat laporan tertulis kepada polisi untuk ditindaklanjut, 

4. Penanganan Kebakaran dan Kecelakaan di Hotel 
Berikut beberapa prosedur yang perlu diperhatikan dalam menangani situasi kebakaran dan kecelakaan di hotel. 
a. Prosedur penanganan kebakaran di hotel, yaitu: 
1) segera hubungi tim pemadam kebakaran terdekat dan sampaikan alamat dan posisi gedung sejelas mungkin, 
2) pakailah pakaian antiapi dan peralatan perlindungan lain yang dibutuhkan, 
3) nyalakan bel peringatan bahaya agar semua pekerja mengetahuinya, 
4) selamatkan dokumen-dokumen yang paling penting, 
5) segera cabut semua peralatan elektronik dari sumber listrik dan matikan listrik dari kilometernya, 
6) pahami jalur darurat dan ikuti jalan yang paling mudah untuk keluar dari tempat kebakaran, 
7) jangan berteriak karena akan menimbulkan kepanikan, 
8) segera evakuasi rekan kerja jika ada yang terperangkap di dalam ruangan, 
9) setelah keluar dengan aman, berikan pertolongan pertama bagi rekan yang membutuhkan bantuan pernapasan, dan 
10) segera hubungi petugas kesehatan terdekat. 

b. Prosedur penanganan kecelakaan di hotel, yaitu: 
1) membawa korban ke ruang kesehatan atau ruang keselamatan kerja untuk diberikan pertolongan pertama, 
2) melaporkan adanya kecelakaan kepada atasan, 
3) menghubungi petugas kesehatan terdekat atau membawa korban ke rumah sakit terdekat, dan 
4) melaporkan kejadian, baik secara lisan maupun tertulis. 

5. Penanganan Kebocoran Gas dan Sengatan Listrik di Hotel

Beberapa prosedur yang perlu diperhatikan dalam menangani situasi kebocoran gas dan sengatan listrik di hotel adalah sebagai 

a. Prosedur penanganan kebocoran gas di hotel, yaitu: 
1) segera pakai pakaian pelindung pernapasan yang tersedia, 
2) segera laporkan kepada petugas teknis atau Engineering Department di hotel, 
3) jika kebocoran gas sudah menyebar, segera nyalakan sirene agar semua karyawan dan tamu cepat keluar gedung untuk mengamankan diri, dan 
4) pahami jalur keluar darurat dan ikuti jalur termudah untuk keluar. 

b. Prosedur penanganan sengatan listrik di hotel adalah sebagai berikut. 
1) Segera matikan aliran listrik. 
2) Segera laporkan kejadian kepada atasan dan Engineering Department. 
3) Pakailah sandal karet yang kering agar tidak tersengat listrik dan pastikan agar tubuh kering. 
4) Jika ada orang yang tersengat listrik, usahakan pisahkan orang tersebut dengan benda yang memiliki arus listrik tersebut dengan tetap berhati-hati. Jangan menyentuh orang tersebut dengan tangan kosong atau barang-barang yang basah atau bersifat menghantarkan listrik. Sebaiknya, pisahkan korban dari sumber listrik dengan alat bantu yang tidak menghantarkan listrik, seperti kayu atau sapu. 
5) Jika korban masih bernapas, bantu ia untuk mengatur Napas. Pastikan orang tersebut sudah terpisah dari sumber listrik. 
6) Hubungi rumah sakit atau pelayanan kesehatan setempat. 

No comments:

Post a Comment