Membangun Kerja Sama Tim ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Wednesday, November 3, 2021

Membangun Kerja Sama Tim

Membangun Kerja Sama Tim 

Kelompok adalah sejumlah individu yang berkumpul berdasarkan persamaan ciri- ciri atau kepentingan. Sementara itu, tim adalah jenis khas kelompok kerja yang terorganisir dan dikelola secara berbeda dengan jenis kelompok kerja lainnya (Jerry Spiegel CT, 1997). Sederhananya, tim merupakan sebuah kelompok yang secara spesifik memiliki tujuan tertentu. 

1. Perbedaan Kelompok dan Tim 
Di bawah ini diuraikan secara detail perbedaan antara kelompok dengan tim oleh Robert B. Maddux dalam bukunya Team Building membedakan keduanya sebagai berikut. 

Karakteristik kelompok adalah sebagai berikut. 
a. Anggota menganggap pengelompokan mereka semata-mata untuk kepentingan administratif. Individu bekerja secara mandiri, kadang-kadang berbeda tujuan dengan individu yang lainnya. 
b. Anggota cenderung memperhatikan dirinya sendiri karena tidak dilibatkan dalam penetapan sasaran, terkadang pendekatannya hanya sebagai tenaga bayaran. 
c. Anggota diperintah untuk mengerjakan pekerjaan, bukan diminta saran untuk mencapai sasaran terbaik. 
d. Anggota tidak percaya pada motif rekan-rekan kerjanya karena tidak memahami peran anggota lainnya, menyatakan pendapat atau menyampaikan kritik dianggap sebagai upaya memecah belah. 
e. Anggota kelompok sangat berhati-hati dalam menyampaikan pendapatnya karena kurang saling toleransi. 
f. Apabila menerima pelatihan yang memadai dalam penerapannya sangat dibatasi oleh pimpinan. 
g. Anggota berada dalam suatu konflik tanpa mengetahui sebab dan cara pemecahan masalahnya. 
h. Anggota tidak didorong untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan. 
Karakteristik tim adalah sebagai berikut. 
a. Anggota menyadari ketergantungan di antara mereka dan memahami bahwa sasaran pribadi Maupun tim paling baik dicapai dengan cara saling mendukung. 
b. Waktu akan sangat efektif karena masing-masing memahami dan tidak mencari keuntungan di atas anggota tim yang lain. 
c. Anggota tim ikut merasa memiliki pekerjaan dan organisasinya (sense of belonging) karen, mereka memiliki komitmen terhadap sasaran yang akan dicapai. 
d. Anggota memiliki kontribusi terhadap berhasilan organisasi. 
e. Anggota bekerja dalam suasana saling percaya dan didorong untuk mengungkapkan ide, pendapat, ketidaksetujuan serta mencetuskan perasaan secara terbuka, pertanyaan yang muncul akan disambut dengan baik. 
f, Anggota menjalankan komunikasi dengan tulus, mereka saling memahami sudut pandang masing-masing. 
g. Para anggota didorong untuk menambah keterampilan dan menerapkannya dalam tim, mereka menerima dukungan penuh dari tim. 
h. Anggota menyadari bahwa konflik dalam tim merupakan hal yang wajar, karena dengan konflik merupakan kesempatan untuk mengembangkan ide dan kreatifitas, apabila terjadi suatu konflik akan diselesaikan secara konstruktif. 
i. Anggota berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi tim, meskipun mereka menyadari bahwa keputusan tetap di tangan pemimpin apabila tim menemui jalan buntu, tujuannya adalah memperoleh hasil yang positif. 

Pengertian bekerja sama dalam satu tim adalah sebagai berikut. 
a. Suatu kekuatan dinamis dari sekelompok orang untuk bertemu dan bekerja, membicarakan sasaran, mengumpulkan ideide serta membuat keputusan untuk mencapai tujuan. 
b. Kelompok kerja lengkap atau suatu satuan kerja, yang para anggotanya paling sedikit memiliki satu tujuan bersama dan pencapaian tujuan itu memerlukan perilaku kerja sama dari semua anggota. 

Bagaimanapun juga kekompakan anggota tim akan menentukan kesuksesan tim tersebut. Jika semua anggota mampu bekerja sama dengan baik maka akan menghasilkan tim yang fektif. 

2. Kriteria Tim yang Efektif 
Tim yang efektif harus memiliki kriteria-kriteria di bawah ini. 
1. Small size, yaitu tidak terlalu banyak anggota. Jumlah idealnya maksimal 10 orang. 
2. Complementary competencies, yaita memiliki kompetensi dasar antara lain attitude (sikap dao perilaku), knowledge (pengetahuan), skills (keterampilan dasar seperti problem solving dan decesion making). 
3. Common sense, yaitu memiliki visi dan tujuan umum yang mampu memberikan arah serta komitmen anggota tim. 

4. Special, goals, yaitu mampu menterjemahkan visi dan tujuan umum ke dalam target-target spesifik, terukur dan realistik. 
5. Coomon approach, yaitu memiliki kesepakatan akan pola serta pendakatan dalam mencapai sasaran. 
6. Mutual accountability, yaitu tim memiliki tanggung jawab baik secara individu maupun kelompok. 

3. Manfaat Membangun Tim yang Efektif 
Kalian harus faham benar manfaat dari membuat tim kerja yang efektif. Cermati dengan saksama beberapa manfaat dari membangun tim yang efektif di bawah ini. 
1. Anggota dan pemimpin memiliki komitmen untuk mendukung satu sama lain. 
2 Angota tim memahami prioritas anggota lainnya, dapat saling membantu satu sama lain 
3. Pemecahan masalah lebih efektif karena kemampuan tim lebih memadai. 
4. Anggota kelompok termotivasi untuk mengeluarkan  idenya serta menularkan dan mengembangkan potensi dirinya . secara maksimal. 
5. Anggota kelompok menyadari 
Pentingnya disiplin sebagai kebiasaan kerjadan menyesuaikan Perilakunya untuk mencapai standar kelompok. 
6. Anggota kelompok lebih berprestasi dalam bekerja sama dengan tim lainnya. 

No comments:

Post a Comment