Etiket Dan Kepribadian ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Wednesday, November 3, 2021

Etiket Dan Kepribadian

Etiket Dan Kepribadian 

Dua istilah etika dan etiket dalam kehidupan sehari-hari terkadang diartikan sama dan dipergunakan silih berganti. Kedua istilah tersebut memang hampir sama pengertiannya, tetapi tidak sama dalam hal titik berat penerapan atau pelaksanaannya, yang satu lebih luas dibandingkan yang lain. 

Etika, secara etimologi berasal dari kata latin ethicus, dalam bahasa Yunani disebut ethicos dan dalam bahasa Inggris ethics yang artinya sama, yaitu kebiasaaan. Etika adalah kriteria apa yang baik dan apa yang tidak baik yang ditujukan kepada tingkah laku atau sikap kelakuan manusia yang mempunyai kehendak bebas dalam menentukan mana yang baik dan mana yang tidak. 

Etiket berasal dari bahasa Prancis (etiquette), disebut juga tata karma. Etiket adalah sekumpulan peraturan-peraturan kesopanan yang tidak tertulis namun sangat penting diketahui oleh setiap orang yang ingin mencapai sukses dalam perjuangan hidup yang penuh dengan persaingan. 

Kepribadian dalam bahasa Inggris disebut personality. Sedangkan dalam bahasa latin disebut persona. Kepribadian adalah bagaiman individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individuindividu lainnya. 

Etiket didukung oleh beberapa nilai, yaitu:
1. nilai kepentingan umum; 
2. nilai kejujuran, keterbukaan dan kebaikan; 
3. nilai-nilai kesejahteraan; 
4. nilai-nilai kesopanan, saling mengahargai. 

Penerapan etiket, terbagi atas aspek-aspek sebagai berikut. 
1. Etiket menghadap atasan. 
a. Tetapkan maksud dan tujuan yang ingin Anda sampaikan. 
b. Kenalilah sifat, watak dan karakter atasan. 
c. Ketuklah pintu sebelum Anda masuk ruangan dan tunggu hingga Anda diizinkan masuk. 
d. Jangan mengambil tempat duduk sebelum dipersilahkan duduk. 
e. Segeralah memohon diri apabila sudah diberi tanda, ucapkan terima kasih dan salam hormat. 

2. Etiket menjenguk orang sakit 
a. Datang dengan baik dan sopan. 
b. Menanyakan kabar. 
c. Memberikan dukungan moral. 
d. Berpamitan sebelum pulang dan memberikan doa untuk kesembuhannya. 

3, Etiket mengundurkan diri dalam pekerjaan 
a. Berikan alasan pengunduran diri yang dapat diterima. 
b. Bersikap dewasa. 
c. Tinggalkan kesan yang baik. 
d. Jangan lupa untuk berpamitan. 
e. Tidak membicarakan hal yang seharusnya tidak dibicarakan. 

4. Etiket di kantor, halhal yang harus dihindari 
a. Datang terlambat. 
b. Tidak masuk kantor dengan alsan yang tidak benar. 
c. Bergegas-gegas pulang tetapi datang terlambat. 
d. Pulang sebelum waktunya. 
e. Sering memakai telepon kantor untuk urusan pribadi. 
f. Membentuk klik/golongan tertentu. Melakukan hal-hal yang tidak termasuk tugas kantor. 
5. Etiket berkenalan 
a. Ekspresi muka Anda harus ramah, pandangan mata yang tertuju pada orang yang diperkenalkan dan sikap kepala tegak.
b. Sikap yang ditujukan anatara lain simpatik, hormat, sopan dan bersahabat. 
c.  Memperkenalkan seseorang harus menyebutkan nama dan boleh menyebutkan gelar jika ada, 
d. Memperkenalkan diri Anda pada lawan bicara yanga belum dikenal dengan cara menyebutkan nama dan tidak boleh menyebutkan gelar atau pangkat. 
e. Pada acara resepsi memperkenalkan diri hanya pada lawan bicara atau yang duduk pada satu Meja saja. 

6. Etiket berjabat tangan; 
a. Jika seorang pria berhadapan dengan wanita, sikap yang baik adalah menunggu apakah wanita mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan atau tidak. 
b. Bila para pria berjabat tangan satu sama lain, orang yang lebih muda menunggu gerakan dari orang yang lebih tua. Para wanita cukup dengan menganggukkan kepala. 
c. Jabatlah tangan dengan erat, ikhlas, rela dan menunjukkan rasa gembira. 
d. Guncangan tangan tidak boleh terlalu keras. 
e. Remasan tangan tidak boleh terlalu kuat atau terlalu lemah. 
f. Bila Anda menggunakan sarung tangan tipis atau panjang, tidak perlu dibuka. 
g. Bila Anda menggunakan sarung tangan yang keras atau pendek, bukalah terlebih dahulu. 

Tipe-tipe kepribadian, yaitu sebagai berikut. 
1. Sanguine (extrovert feeling), ciri-cirinya adalah sebagai berikut: 
a. selalu bersikap optimis; 
b. tampak selalu gembira, bahagia dan suka bicara ceplas-ceplos, 
c. terus terang, selalu mencari perhatian dan selalu ingin populer; 
d  suka bersahabat dan menyenangi banyak orang; 
e. suka mendominasi dalam berkomunikasi dan selalu ingin didengar; 
f. suka membesar-besarkan berita dan basa~basi; dan 
g. mudah tersinggung. 

2. Choleric (extrovert thinking), ciri-cirinya antara lain: 
a. disiplin, kerja keras, dan penuh tanggung jawab; 
b. berkemauan keras; 
c. berani mengambil keputusan dan menanggung risiko; 
d. suka berdebat atau adu otak; 
e. cendenrung menjadi pemimpin. 

3. Melancholy (introvert thinking), ciri-cirinya antara lain: 
a. pemikir; 
b. tekun dalam bidang yang diminati; 
c. sistematis dan penuh analisa; 
d. kreatif dan memiliki bakat khusus; 
e. cita-cita tinggi; 
f. sering depresi jika menghadapi masalah besar.

4. Phlegmatic (introvert feeling), ciri-cirinya antara lain: 
a. penuh pertimbangan; 
b. lebih suka menonton dibandingkan melakukan pekerjaan; 
c. kalem, suka diajak ngobrol, 
d. konsisten, tenang, dan pandai mengendalikan diri; 
e. simpatik dan ramah tamah; 
f. suka mementingkan diri sendiri; 
g. lambat dalam mengambil keputusan yang positif. 

Sedangkan faktor-faktor pembentuk kepribadian, yaitu: 
1. faktor biologis; 
2. faktor kultural dan peradaban; 
3. faktor keluarga; 
4. faktor sosial dan lingkungan. 

No comments:

Post a Comment