Kriteria Menu Seimbang Bayi dan Balita
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), dengan manajemen laktasi yang baik, produksi ASI dinyatakan cukup sebagai makanan tunggal untuk pertumbuhan bayi yang normal sampai usia enam bulan. Selain itu, pemberian ASI eksklusif hingga enam bulan ini dapat melindungi bayi dari risiko terkena infeksi saluran pencernaan.
Setelah bayi berumur 6 bulan perlu ditambahkan makanan pendamping (MP) sebanyak 30-40% untuk memenuhi kebutuhan makanan dari ASI. Secara umum, MP-ASI harus memenuhi persyaratan tentang jumlah zat-zat gizi yang diperlukan bayi. Menurut Lilian Juwono (2004), MP-ASI yang memenuhi syarat adalah sebagai berikut.
a. Kaya energi, protein, lemak, dan mikronutrien (terutama zat besi, zink, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan folat).
b. Bersih dan aman, artinya tak ada patogen bakteri penyebab penyakit atau organisme yang berbahaya lainnya, tidak ada bahan kimia yang berbahaya atau toksin, tidak ada potongan tulang atau bagian yang keras atau yang membuat anak tersedak, tidak terlalu panas, serta tidak terlalu pedas atau asin.
c. Mudah dimakan oteh anak dan disukai anak.
d. Bahan makanan tersebut tersedia di daerah tempat keluarga tinggal dan harganya terjangkau.
e Mudah disiapkan.
Bayi yang kebutuhan zat-zat gizinya terpenuhi dengan baik akan terlihat dari penambahan berat badan yang cepat. Kebutuhan bayi akan energi sebesar 100-110 kalori/kg berat badan, sedangkan protein sebesar 3-4 gr/kg berat badan. Selain itu, mineral kalsium dan fosfor juga harus diperhatikan untuk pertumbuhan tulang dan rangka. Untuk memudahkan pemberian makanan pada bayi dan balita dapat dilihat tipe bahan makanan yang disajikan dan energinya di bawah ini.
Umur (Btn) Jenis dan energi
a. 0-3 : 300 kalori
b. 3-6 : 500 kalori
c. 6-9 Very soft (makanan cair) 800 kalori
d. 9 -12 Soft strained (makanan lembek disaring) 900 kalori
e 12-18 Soft (makanan lembek) 1.100 kalori
f. 18 - 24 Semi solid (lunak) 1.300 kalori
g. 2 thn Solid (makanan biasa)
di atas memperlihatkan jumlah kalori dan ASI yang diberikan kepada bayi sampai umur 2 tahun. ASI berangsur dikurangi, sedangkan makanan tambahan secara bertahap meningkat sehingga ASI akhirnya dihentikan dan bayi sudah bisa menerima makanan biasa seperti orang dewasa.
No comments:
Post a Comment