Grooming

Grooming 

Grooming berasal dari bahasa Inggris yang berarti perawatan atau pemeliharaan. Sedangkan penampilan (appearance) adalah citra diri yang terpancar dari diri seseorang yang dapat dilihat dari penampilan secara keseluruhan. 

Berdasarkan pengertian kedua istilah tersebut, maka dapat dikatakan bahwa grooming dalam penampilan prima mengandung arti perawatan atau pemeliharaan yang harus dilakukan agar seseorang mempunyai penampilan yang prima atau terbaik. 

Agar kamu dapat tampil menarik, khususnya di hadapan kolega dan pelanggan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu: 

1. kesehatan tubuh, termasuk menjaga: 

a. asupan/makanan yang bergizi; 

b. olahraga; dan 

c. istirahat yang cukup. 

2. perawatan anggota tubuh, termasuk melakukan: 

a. perawatan rambut, 

b. perawatan mata; 

c. perawatan gigi; dan 

d. perawatan wajah/muka,; 

Untuk perawatan wajah, kamu dapat menggunakan peralatan kosmetika/tata rias. Tujuan menggunakan tata rias/make up, yaitu: 

1. agar wajah tampak lebih cantik dan menarik, 

2. untuk menambah rasa percaya diri, 

3. untuk menutupi kekurangan yang ada pada wajah. 

Urutan dalam melakukan tata rias, yaitu: 

1. pembersih, agar kotoran yang ada pada wajah dapat terangkat, 

2. Penyegar, agar pori-pori wajah tidak membesar, sehingga kulit terlihat lebih halus; 

3. Pelembab, mencegah banyaknya keringat yang keluar sehingga kosmetik lebih tahan lama; 

4. alas bedak (foundation), agar kosmetik tahan lama dan dapat menutupi kekurangan wajah; 

5. bedak tabur (loese powder}, 

6. tata ries mata pernulas mata (mascara), untuk mempertegas garis mata; 

7. pemulas pipi, untuk menonjolkan tulang pipi; 

8. pemulas bibir, untuk mempertegas garis bibir dan mempercerah wajah; 

9. bedak pedat sebagai sentuhan akhir; 

10. pelembeb kulit tangan dan kaki (bend and body lotion). 

- perawatan kulit; 

- perawatan tangan dan kaki; 

- nafas dan bau badan; 

- kuku.  

Pada dasarnya setiap orang ingin tampil menarik di setiap kesempatan. "diperhatikan agar bisa tampil menarik adalah busana dan aksesori yang kamu gunakan. Kegunaan berbusana antara lain: 

1. pelindung kulit/badan dari cuaca dingin dan panas; 

2. sebagai alat/sarana penunjang penampilan; 

3. menyembunyikan bagian tubuh yang kurang baik dan menonjolkan bagian tubuh yang bagus; 

4. menutupi bentuk tubuh yang pendek, gemuk, tinggi, kurus dan lain sebagainya. 

Berbusana harus berprinsip pada beberapa hal, antara lain: 

SE —» sepadan/sesuai 

RA ->> api 

SI ->> sikap 

Sepadan/sesuai dengan: 

1. bentuk tubub; 

2. usia; 

3. waktu (bagi, siang, sore, atau malam);

4. tempat

5. Anggaran

Rapi, Maksudnya :

1. bersih dari noda-noda kotoran, make keringat dan parfum,

2. tidak terlihat lusub; up, makanan, 

3. tidak robek/berlubang. 

4. tidak terdapat benang-benang yang lepas; 

5. tidak terlalu longgar; 

6. tidak berbau apek; 

7. tidak dijumpai garis-garis atau bayangan pakaian dalam. 

Sikap, yaitu: 

1. pribadi si pemakai; 

2. gaya penampilan pribadi. 

Busana kantor untuk wanita sebaiknya: 

1. gaun terusan dengan d/azer, 

2. rok span dengan blus gaya kemeja; 

3. rok span, celana panjang, blus dan d/azer yang terkesan sportif dan feminim; 

4. pemakaian jilbab, rok panjang sebatas mata kaki, tidak menyentuh lantai, dan jilbab sebaiknya yang terkesan modis. 

Busana kantor untuk pria sebaiknya: 

1. kemeja lengan panjang; 

2. dasi; 

3. celana panjang; 

4. ikat pinggang

5. kaos kaki

6. ikat pinggang

7. arloji/ jam tangan

8. jas

Dalam melakukan pembicaraan baik melalui telepon atau secara langsung, seseorang harus memperhatikan ekspresi suara. Ekspresi suara yang merdu, tidak ringan, tidak monoton, tempo yang teratur, mampu mengatur volume suara, serta jelas dalam mengucapkan kata per kata banyak disukai orang. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu berbicara, yaitu: 

1. tidak bersifat ceroboh, 

2. tidak menyinggung perasaan orang lain, 

3. Pengaruh cara berpakaian kepada pelanngan: casual atau seragam

4. Kebutuhan khusus untuk fungsi yang khusus: fancy dress untuk presentasi 

Di bawah ini faktor-faktor Penting lain yang juga harus diperhatikan. 

1. Personal bygiene: kebersihan kulit, tangan, kuku, rambut, gigi 

2. Grooming: make up dan perhiasan serasi dan sederhana 

3. Sikap: percaya diri, ketenangan, tabiat, sikap badan, sikap yang baik 

4. Bicara: pronounciation, kejelasan, irama, kecepatan bicara 

5. Etiket: gaya, prilaku sosial, hormat 

6. Busana yang professional/serasi/sesuai situasi akan sangat menunjang 

Di bawah ini beberapa standar penampilan rambut yang biasa diterapkan pada industri perhotelan dan industri jasa pariwisata. 

1. Penampilan rambut harus selalu bersih

2. Tersisir rapi 

3. Diperbolehkan menggunakan air gel atau hair spray 

4. Model rambut pria dan wanita harus profesional 

5. Model rambut pria harus pendek, tidak boleh menutupi telinga 

6. Pria tidak diperkenankan memelihara jenggot, atau kumis dan menggunduli alis

7. Rambut palsu hanya diperbolehkan dengan alasan medis dari dokter 

8. Rambut wanita yang melebihi sebahu harus diikat/dicepol/dijepit dengan menggunakan aksesoris simpel yang berwarna hitam 

9. Rambut tidak boleh menutupi muka 

Pemakaian parfum diperbolehkan dengan aroma lembut /tidak menyengat . Seluruh karyawan joe wajib menggunakan deodoran untuk menghindari bau badan, 

Kuku harus selalu bersih dan tidak panjang, karyawan wanita diperbolehkan menggunakan cat kuku warna transparan atau natural. 

Karyawan diperbolehkan menggunakan cincin maksimal 2 buah, kalung dan gelang kaki tidak boleh terlihat saat menggunakan seragam. Penggunaan gelang tangan tidak diperbolehkan. Jam tangan diperkenankan dengan bentuk dan warna yang formal.