81. Pepaya (Carica papaya) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Friday, July 4, 2025

81. Pepaya (Carica papaya)

 81. Pepaya (Carica papaya

(A) Deskripsi Singkat

Pepaya (Carica papaya) adalah tanaman buah tropis yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah. Tanaman ini terkenal dengan buah yang berwarna oranye dengan daging buah yang lembut dan manis. Pepaya banyak dibudidayakan di berbagai daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

(B) Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Angiospermae

  • Kelas : Dicotyledonae

  • Ordo : Caricaceae

  • Famili : Caricaceae

  • Genus : Carica

  • Spesies : Carica papaya L.
    Peneliti : Carl Linnaeus (L.), 1753

(C) Morfologi

  • Pohon: Pepaya adalah tanaman perdu atau pohon kecil yang memiliki batang berongga dan tidak berkayu. Batangnya dapat tumbuh mencapai 5-10 meter.

  • Daun: Daun pepaya besar, bertangkai panjang, dan terbagi menjadi lobus-lobus yang dalam. Daunnya berwarna hijau cerah dan memiliki permukaan kasar.

  • Bunga: Bunga pepaya biasanya muncul pada ketiak daun, berbentuk kecil, berwarna putih kekuningan, dan memiliki aroma khas.

  • Buah: Buah pepaya berbentuk bulat lonjong atau hampir silindris. Warna kulit buah berubah menjadi oranye atau kuning saat matang. Daging buah berwarna oranye dengan banyak biji hitam di dalamnya.

(D) Penyebaran

Pepaya tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini pertama kali ditemukan di Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah, tetapi sekarang sudah tersebar luas di seluruh dunia, terutama di kawasan Asia Tenggara, India, dan Afrika.

(E) Habitat

Pepaya membutuhkan iklim tropis atau subtropis dengan suhu antara 25°C hingga 30°C. Tanaman ini menyukai tanah yang subur, kaya akan humus, dan memiliki drainase yang baik. Pepaya juga membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya.

(F) Cara Perkembangbiakan dan Perawatan

  • Perkembangbiakan: Pepaya dapat diperbanyak dengan biji atau menggunakan teknik cangkok. Pembibitan biji dilakukan dengan menanam biji pepaya yang telah dipilih dari buah yang matang. Dalam waktu 4-6 bulan, tanaman akan mulai berbunga dan berbuah.

  • Perawatan: Pepaya membutuhkan penyiraman secara teratur, tetapi tanah yang tergenang air harus dihindari. Pemangkasan pada batang dan daun yang mati juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman. Tanaman ini juga membutuhkan pupuk yang kaya akan unsur hara, terutama nitrogen dan kalium.

(G) Manfaat

Pepaya memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun untuk keperluan kuliner:

  • Kesehatan: Pepaya kaya akan vitamin C, beta-karoten, serat, dan enzim papain yang bermanfaat untuk pencernaan. Enzim papain dapat membantu memecah protein dan memperbaiki pencernaan.

  • Kuliner: Buah pepaya biasanya dimakan langsung, dijadikan jus, atau digunakan dalam salad dan makanan penutup. Daun pepaya juga digunakan dalam beberapa masakan Asia sebagai bahan pembungkus makanan.

(H) Cara Pengolahan

  • Jus Pepaya: Buah pepaya dapat diolah menjadi jus segar dengan cara memblendernya bersama air dan gula sesuai selera.

  • Masakan: Buah pepaya muda juga sering digunakan dalam masakan, seperti sayur pepaya muda. Sedangkan daun pepaya bisa dimasak dengan cara ditumis atau dijadikan lalapan.

  • Obat Tradisional: Di beberapa daerah, daun pepaya digunakan untuk menyembuhkan demam berdarah, mengatasi nyeri sendi, dan penyakit lainnya.

(I) Daftar Pustaka

  • M. Hidayat, (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.

  • A. G. M. Gill. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.

R. T. W. Ogg & D. L. Evans. (2015). "The Role of Carica papaya in Tropical Forest Ecosystems," Journal of Forest Ecology, 44(6), 232-244.

No comments:

Post a Comment