71. Cempedak (Artocarpus integer)
(A) Deskripsi Singkat
Cempedak adalah pohon buah tropis dari keluarga Moraceae yang berkerabat dekat dengan nangka. Buahnya berukuran lonjong dan ukuran yang relatif lebih kecil dari nangka, dengan kulit berwarna kuning kecokelatan yang bertekstur kasar. Daging buahnya harum, lembut, berwarna kuning keemasan, dan memiliki rasa manis. Cempedak sangat populer di Asia Tenggara sebagai buah konsumsi segar atau bahan olahan tradisional.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus integer (Thunb.) Merr.
(C) Morfologi
Akar: Akar tunggang yang kuat, mendukung pohon dengan ukuran besar.
Batang: Tinggi mencapai 20 meter, diameter batang sekitar 50 cm, kulit kasar berwarna cokelat keabu-abuan.
Daun: Berbentuk elips memanjang, berwarna hijau tua di bagian atas dan hijau muda di bawahnya, dengan permukaan licin.
Bunga: Berumah satu, dengan bunga jantan berbentuk silindris dan bunga betina bulat kecil, tersusun dalam tandan.
Buah: Lonjong, berukuran lebih kecil dari nangka, kulit berduri lunak, berwarna kuning hingga cokelat saat matang.
Biji: Bulat hingga oval, terbungkus dalam daging buah, memiliki lapisan tipis cokelat.
(D) Penyebaran
Cempedak berasal dari Asia Tenggara dan banyak ditemukan di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Pohon ini juga mulai dikembangkan di wilayah tropis lain.
(E) Habitat
Cempedak tumbuh optimal di daerah tropis dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini memerlukan curah hujan tinggi, suhu hangat (25–35°C), dan tanah subur berdrainase baik, seperti tanah lempung berpasir.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan:
Biji: Cara umum dan tradisional.
Vegetatif: Cangkok dan okulasi untuk mempertahankan kualitas genetik pohon induk.
Perawatan:
Penyiraman teratur, terutama saat musim kering.
Pemupukan setiap 4–6 bulan menggunakan pupuk organik atau NPK.
Pemangkasan cabang yang rusak untuk menjaga bentuk pohon dan meningkatkan produktivitas.
Pengendalian hama seperti penggerek batang dan kutu daun.
(G) Manfaat
Pangan:
Buah segar sebagai makanan manis.
Diolah menjadi gorengan, manisan, atau selai.
Bijinya direbus atau digoreng sebagai camilan kaya karbohidrat dan protein.
Kesehatan:
Kaya vitamin A dan C untuk meningkatkan imunitas.
Serat tinggi membantu pencernaan.
Mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas.
Kayu:
Digunakan untuk pembuatan perabot rumah tangga sederhana.
(H) Cara Pengolahan
Olahan Buah:
Gorengan: Daging buah dicelup adonan tepung dan digoreng.
Selai: Daging buah direbus bersama gula hingga kental.
Pengolahan Biji:
Rebus atau panggang biji cempedak hingga matang sebagai camilan.
Manisan Cempedak:
Buah dipotong kecil, direndam dalam larutan gula, lalu dikeringkan.
(I) Daftar Pustaka
• Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
• Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.
• Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.
• Sutrisno, B. (2014). "Manfaat dan Pemanfaatan Cempedak di Indonesia," Jurnal Agribisnis Tropika, 12(3), 122–130.
No comments:
Post a Comment