163. Sente Jumbo (Alocasia macrorrhiza) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Saturday, July 5, 2025

163. Sente Jumbo (Alocasia macrorrhiza)

 163. Sente Jumbo (Alocasia macrorrhiza)

A. Deskripsi Singkat

Kuping Gajah, yang juga dikenal dengan nama Alocasia macrorrhiza, adalah tanaman hias yang memiliki daun besar berbentuk hati dengan urat daun yang jelas dan mencolok. Tanaman ini berasal dari kawasan tropis dan banyak ditemukan di Asia Tenggara. Daunnya yang besar sering kali menyerupai kuping gajah, sehingga tanaman ini mendapat nama tersebut. Kuping Gajah sering digunakan sebagai tanaman hias dalam pot atau di taman-taman tropis.

B. Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Angiosperms

  • Kelas : Monocots

  • Ordo : Alismatales

  • Famili : Araceae

  • Genus : Alocasia

  • Spesies : Alocasia macrorrhiza (L.) G.Don

C. Morfologi

  • Daun: Daun Kuping Gajah sangat besar, berbentuk hati atau panah terbalik, dengan urat daun yang jelas. Warna daun biasanya hijau gelap, dengan permukaan yang licin dan mengkilap.

  • Batang: Tanaman ini memiliki batang tegak yang relatif pendek, dengan banyak pelepah daun yang muncul dari pangkalnya.

  • Akar: Kuping Gajah tumbuh dengan akar rimpang yang tebal dan berbentuk seperti umbi. Akar ini memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan membantu pertumbuhan tanaman.

D. Penyebaran

Kuping Gajah merupakan tanaman asli Asia Tropis, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Saat ini, tanaman ini banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis sebagai tanaman hias.

E. Habitat

Kuping Gajah tumbuh di kawasan hutan tropis yang lembap dan teduh. Tanaman ini menyukai tempat dengan kelembapan tinggi dan tanah yang subur, kaya akan humus, serta drainase yang baik. Biasanya tumbuh di daerah yang terlindung dari sinar matahari langsung, meskipun masih memerlukan cahaya untuk proses fotosintesis.

F. Cara Pengembangbiakan dan Perawatan

  • Pengembangbiakan: Kuping Gajah dapat diperbanyak dengan cara memisahkan anak tanaman yang tumbuh dari rimpang atau dengan biji. Pembiakan melalui rimpang adalah cara yang paling umum dan efisien.

  • Perawatan: Tanaman ini memerlukan tanah yang lembap dan kaya akan bahan organik. Penyiraman secara teratur sangat penting, tetapi pastikan tidak ada genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk. Tanaman ini juga membutuhkan cahaya tidak langsung agar daun dapat tumbuh dengan baik. Di daerah yang lebih dingin, Kuping Gajah sering ditanam dalam pot dan dipelihara di dalam rumah untuk melindunginya dari suhu ekstrem.

G. Manfaat

  • Tanaman Hias: Kuping Gajah sering digunakan sebagai tanaman hias baik di dalam ruangan maupun taman luar ruangan karena daunnya yang besar dan menarik. Tanaman ini memberikan sentuhan tropis pada desain taman atau interior rumah.

  • Penyaring Udara: Sebagai tanaman hias, Kuping Gajah juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyaring polutan.

H. Cara Pengolahan

Kuping Gajah terutama digunakan sebagai tanaman hias dan dekorasi. Tanaman ini tidak dikonsumsi, karena bagian daunnya mengandung senyawa beracun (oksalat kalsium) yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit atau saluran pencernaan jika tertelan.

I. Daftar Pustaka

  • M. Hidayat, (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.

  • S. D. R. M. Singh, (2005). Tropical Plants of Southeast Asia. Oxford University Press.

  • A. W. McDonald, (2012). The Araceae Family of the Tropics. Cambridge University Press.

No comments:

Post a Comment