12. Anggrek Monyet (Dracula simia) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Friday, June 20, 2025

12. Anggrek Monyet (Dracula simia)

Anggrek Monyet (Dracula simia)

(A) Deskripsi Singkat

Anggrek Monyet, atau dikenal juga dengan nama Dracula simia, adalah spesies anggrek yang terkenal karena bentuk bunganya yang menyerupai wajah monyet. Anggrek ini pertama kali ditemukan di hutan pegunungan Ekuador dan Peru. Warna dan corak unik pada kelopak bunganya menciptakan ilusi wajah monyet, menjadikannya salah satu anggrek paling menarik bagi pecinta tanaman hias.

(B) Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Angiospermae

  • Kelas : Monokotil

  • Ordo : Asparagales

  • Famili : Orchidaceae

  • Genus : Dracula

  • Spesies : Dracula simia (Luer)

Nama ilmiah Dracula simia diberikan oleh ahli botani Carlyle A. Luer, yang menyebutnya demikian karena bentuk bunganya yang unik. "Dracula" berarti "naga kecil" atau "drakula," merujuk pada bentuk taji bunga yang menyerupai taring.

(C) Morfologi

  • Bunga: Bunganya unik dengan kelopak yang lebar dan menyerupai wajah monyet. Bunga ini berwarna coklat keunguan, dengan labellum yang putih serta bercak dan garis yang menambah ilusi wajah.

  • Daun: Daun Dracula simia berbentuk panjang, sempit, dan hijau gelap dengan tekstur yang agak tebal dan licin. Daun-daun ini tumbuh tegak atau menyebar.

  • Batang: Batangnya pendek dengan bunga yang tumbuh di ujung tangkai.

  • Akar: Akar Dracula simia adalah akar serabut yang menyerap air dan nutrisi dari udara sekitarnya. Akar ini tumbuh pada media epifit yang lembap.

(D) Penyebaran

Anggrek ini berasal dari wilayah pegunungan di Ekuador dan Peru, terutama ditemukan pada ketinggian 1.000 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut.

(E) Habitat

Dracula simia tumbuh sebagai anggrek epifit di hutan pegunungan dengan iklim lembap dan teduh. Tanaman ini menyukai tempat dengan kelembapan tinggi dan cahaya matahari yang minim atau tidak langsung, seperti di bawah kanopi hutan.

(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan

  • Pengembangbiakan: Anggrek ini biasanya diperbanyak melalui biji atau pemisahan rumpun. Pemisahan rumpun dapat dilakukan pada tanaman dewasa yang telah tumbuh besar.

  • Perawatan:

    • Penyiraman: Jaga media tetap lembap, tetapi hindari air yang menggenang.

    • Kelembapan: Jaga kelembapan udara di sekitar tanaman, sekitar 70-80%, karena tanaman ini tumbuh optimal dalam kondisi yang sangat lembap.

    • Cahaya: Hindari paparan sinar matahari langsung. Tempatkan di area dengan cahaya yang tersebar atau di tempat teduh.

    • Suhu: Anggrek ini lebih menyukai suhu sejuk sekitar 12-25°C, terutama di malam hari, mirip dengan iklim pegunungan tempat asalnya.

(G) Manfaat

  • Tanaman Hias: Bentuk bunga yang unik dan menarik menjadikan Dracula simia populer sebagai tanaman hias eksotis di kalangan kolektor anggrek. Keindahannya terutama dihargai oleh pecinta tanaman yang tertarik pada tanaman langka dan unik.

  • Konservasi dan Edukasi: Sebagai spesies yang langka, anggrek ini berperan dalam konservasi dan penelitian, serta sebagai bahan edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya menjaga keanekaragaman hayati.

(H) Cara Pengolahan

  • Budidaya sebagai Hiasan: Untuk budidaya dalam pot, gunakan media epifit seperti lumut sphagnum yang memungkinkan kelembapan tinggi namun tetap memiliki drainase yang baik. Tanaman ini bisa ditempatkan di dalam ruangan dengan kondisi kelembapan tinggi, seperti terrarium.

  • Perawatan Khusus: Penyiraman secara rutin sangat penting, namun hindari air menggenang di akar. Penyemprotan air di sekitar tanaman dapat membantu menjaga kelembapan, terutama bila diletakkan dalam ruangan.

(I) Daftar Pustaka

  • Luer, C. A. (1978). Icones Pleurothallidinarum. Missouri Botanical Garden Press.

  • Pridgeon, A., Cribb, P., Chase, M., & Rasmussen, F. (2014). Genera Orchidacearum: Volume 4: Epidendroideae (Part 1). Oxford University Press.

  • Chase, M. W. (2020). The Book of Orchids: A Life-size Guide to Six Hundred Species from Around the World. University of Chicago Press.

  • Arditti, J. (2016). Micropropagation of Orchids. John Wiley & Sons.

  • Santosa, D. (2021). Tanaman Hias Langka Dunia. Jakarta: AgroMedia.

No comments:

Post a Comment