157. Terong Kokak / Takokak (Solanum torvum) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Saturday, July 5, 2025

157. Terong Kokak / Takokak (Solanum torvum)

 157. Terong Kokak / Takokak (Solanum torvum)

(A) Deskripsi Singkat
Terong Kokak atau Takokak (Solanum torvum) adalah tanaman semak berbunga yang termasuk dalam keluarga Solanaceae. Tanaman ini dikenal di berbagai daerah dengan nama yang berbeda, seperti "terong kokak" atau "terong bulat." Takokak memiliki buah kecil berbentuk bulat dan berwarna hijau yang sering digunakan dalam masakan tradisional. Selain digunakan sebagai bahan masakan, tanaman ini juga dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.

(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum torvum Sw.

(C) Morfologi

  • Akar: Akar serabut yang berkembang cukup dalam dan menyebar lebar.

  • Batang: Batang tegak, bercabang, dan berbentuk semak dengan tekstur berbulu halus.

  • Daun: Daun tunggal berbentuk lonjong atau oval, dengan ujung runcing dan tepi bergerigi. Permukaan daun berbulu halus, berwarna hijau tua.

  • Bunga: Bunga berwarna ungu atau putih dengan lima kelopak yang membentuk bintang kecil. Bunga tumbuh di ketiak daun.

  • Buah: Buah berbentuk bulat, kecil, dan berwarna hijau ketika muda, yang kemudian berubah menjadi ungu atau coklat saat matang. Buahnya memiliki banyak biji kecil di dalamnya.

(D) Penyebaran
Solanum torvum banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di Asia, Afrika, dan Amerika. Tanaman ini sering tumbuh liar di sekitar pemukiman, ladang, atau kebun. Takokak dapat ditemukan di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan beberapa daerah di Afrika dan Amerika Tengah.


(E) Habitat

Takokak tumbuh dengan baik di daerah tropis yang memiliki iklim panas dan lembap. Tanaman ini menyukai tempat dengan tanah yang subur, gembur, dan kaya akan bahan organik. Takokak dapat ditemukan tumbuh liar di kebun, pinggir jalan, atau area terbuka dengan pencahayaan cukup.

(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan

  • Pembiakan: Takokak dapat diperbanyak dengan cara biji atau stek batang. Bijinya dapat langsung disemai di tanah atau polybag dengan kelembapan yang terjaga.

  • Perawatan: Takokak membutuhkan penyiraman teratur, terutama pada musim kemarau, dan pemupukan untuk mendukung pertumbuhannya. Tanaman ini juga memerlukan sinar matahari yang cukup, meskipun dapat tumbuh di tempat teduh. Pemangkasan rutin dapat dilakukan untuk menjaga bentuk tanaman agar tetap sehat.

(G) Manfaat

  1. Masakan: Buah Takokak sering digunakan dalam masakan tradisional, seperti dalam sambal, sayur lodeh, dan tumisan. Rasanya sedikit pahit tetapi memberikan cita rasa khas.

  2. Pengobatan Tradisional: Daun dan buah Takokak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit seperti hipertensi, nyeri sendi, dan gangguan pencernaan.

  3. Sumber Antioksidan: Takokak mengandung senyawa fenolik dan alkaloid yang memiliki sifat antioksidan, yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

(H) Cara Pengolahan
Untuk dikonsumsi, buah Takokak sering direbus atau dimasak dalam berbagai hidangan. Buah muda dapat dimakan langsung setelah direbus untuk mengurangi rasa pahitnya. Daun dan akar Takokak juga dapat digunakan sebagai ramuan obat dengan cara direbus dan diminum air rebusannya.

(I) Daftar Pustaka

  1. Pal, R., & Saha, S. (2008). "Phytochemical and Pharmacological Properties of Solanum torvum." Journal of Medicinal Plants Research, 2(5), 138-142.

  2. Kumar, S., & Gupta, R. (2010). "Traditional Medicinal Uses of Solanum torvum in Indian Medicine." Indian Journal of Traditional Knowledge, 9(3), 365-370.

  3. Schultes, R. E., & Raffauf, R. F. (1990). "The Healing Forest: Medicinal and Toxic Plants of the Northeast Amazon." The Healing Forest Press.

  4. Houghton, P. J. (1999). "The Role of Solanum Species in Traditional Medicine." Phytotherapy Research, 13(5), 303-313.

No comments:

Post a Comment