152. Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.)
(A) Deskripsi Singkat
Pegagan adalah tanaman herbal merambat yang dikenal luas dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini kaya akan senyawa bioaktif seperti triterpenoid dan flavonoid yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi otak, penyembuhan luka, dan perawatan kulit.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Centella
Spesies : Centella asiatica (L.) Urb.
(C) Morfologi
Akar: Serabut, tumbuh dangkal di permukaan tanah.
Batang: Merambat, kecil, berwarna hijau atau kemerahan.
Daun: Berbentuk ginjal, hijau mengkilap, dengan tepi bergerigi halus.
Bunga: Kecil, berwarna merah muda atau putih, tumbuh dalam payung kecil (umbel).
Buah: Kecil, bulat, berwarna hijau hingga cokelat ketika matang.
(D) Penyebaran
Tanaman ini berasal dari Asia Tropis dan Subtropis, termasuk India, Tiongkok, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Pegagan juga telah menyebar ke Afrika dan Australia.
(E) Habitat
Pegagan tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan subtropis dengan kondisi lembap. Tanaman ini ditemukan di sawah, tepi sungai, atau tempat yang berair, dan mampu bertahan di tanah yang kaya organik.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan:
Secara vegetatif dengan stek batang atau secara generatif melalui biji.
Perawatan:
Sediakan tanah lembap dan subur.
Berikan penyiraman teratur, terutama di musim kering.
Letakkan di area dengan sinar matahari tidak langsung.
(G) Manfaat
Kesehatan:
Menyembuhkan luka dan mencegah infeksi.
Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Membantu mengatasi stres dan kecemasan.
Digunakan untuk perawatan kulit seperti mengatasi jerawat dan penuaan dini.
Kuliner:
Daunnya digunakan dalam salad, sup, atau minuman herbal.
Lingkungan:
Sebagai tanaman penutup tanah yang mencegah erosi.
(H) Cara Pengolahan
Ekstrak Herbal: Daun segar digiling dan diekstrak menjadi jus atau diolah menjadi kapsul untuk suplemen.
Teh Pegagan: Daun kering diseduh dengan air panas untuk membuat teh herbal.
Perawatan Kulit: Daun atau ekstrak pegagan digunakan sebagai bahan dalam krim atau salep untuk penyembuhan luka.
(I) Daftar Pustaka
James, J. T., & Dubery, I. A. (2009). "Centella asiatica (L.) Urban: From Traditional Medicine to Modern Medicine". Journal of Ethnopharmacology, 121(3), 365-378.
Brinkhaus, B., et al. (2000). "Chemical, Pharmacological and Clinical Profile of the East Asian Medicinal Plant Centella asiatica". Phytomedicine, 7(5), 427-448.
Rahman, M. A., et al. (2012). "Ethnomedicinal, Phytochemical, and Pharmacological Profile of Centella asiatica". Pharmaceutical Biology, 50(4), 325-326.
Mulyani, A. (2006). Tanaman Obat Pegagan dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.
No comments:
Post a Comment