132. Kayu Tulak/ Walisongo/ Pohon Payung Kerdil (Schefflera arboricola):
(A) Deskripsi Singkat
Schefflera arboricola, yang juga dikenal dengan nama umum "Dwarf Umbrella Tree" atau "Pohon Payung Kerdil", adalah tanaman hias dari keluarga Araliaceae. Tanaman ini memiliki bentuk semak dengan daun berbentuk palem dan dapat tumbuh dengan ketinggian sekitar 1 hingga 3 meter. Karena bentuknya yang indah dan pemeliharaannya yang mudah, Schefflera arboricola sering ditanam sebagai tanaman hias indoor. Tanaman ini juga terkenal karena kemampuannya untuk tumbuh dalam kondisi pencahayaan yang rendah dan mudah beradaptasi dengan berbagai jenis media tanam.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Angiosperms
Kelas : Dicotyledons
Ordo : Apiales
Famili : Araliaceae
Genus : Schefflera
Spesies : Schefflera arboricola (Hayata) Merr.
(C) Morfologi
Batang: Schefflera arboricola memiliki batang tegak dan berbentuk silindris. Batangnya dapat tumbuh mencapai 3 meter, namun sering dipangkas agar tetap kompak dan berbentuk semak.
Daun: Daunnya berbentuk oval dengan ujung runcing, dan biasanya terdapat 7-9 daun kecil yang muncul dari satu titik pada tangkai daun yang panjang. Daun berwarna hijau mengkilap dan memiliki tekstur halus. Beberapa varietas memiliki daun dengan corak variegata (bergaris-garis atau bercak putih).
Bunga: Bunga Schefflera arboricola kecil dan tidak terlalu mencolok, berwarna putih kekuningan, dan muncul dalam bentuk payung.
Akar: Tanaman ini memiliki akar serabut yang berkembang dengan baik dalam kondisi lembab.
(D) Penyebaran
Schefflera arboricola berasal dari Taiwan dan Kepulauan Solomon, dan telah tersebar luas ke berbagai negara tropis dan subtropis sebagai tanaman hias. Di Indonesia, tanaman ini banyak ditemukan di daerah perkotaan sebagai tanaman indoor.
(E) Habitat
Schefflera arboricola tumbuh secara alami di hutan tropis yang lembap dan teduh. Tanaman ini lebih menyukai lokasi yang terlindung dari sinar matahari langsung dan dapat tumbuh baik di tempat dengan pencahayaan sedang hingga rendah. Tanaman ini juga dapat bertahan di berbagai jenis tanah, asalkan memiliki drainase yang baik.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan: Schefflera arboricola dapat diperbanyak dengan cara stek batang. Potonglah batang yang sehat dan cukup panjang (sekitar 10-15 cm), lalu tanamkan dalam media tanam yang lembab dan pastikan batangnya tetap hangat dan terjaga kelembapannya.
Perawatan: Schefflera arboricola membutuhkan tanah yang gembur dan cepat kering. Penyiraman harus dilakukan secara teratur namun jangan sampai tanah tergenang air. Tanaman ini juga perlu diberi pupuk secara teratur, terutama pada musim tumbuh.
(G) Manfaat
Dekorasi: Sebagai tanaman hias, Schefflera arboricola sering digunakan untuk mempercantik interior rumah, kantor, atau ruang publik.
Penyaring udara: Seperti banyak tanaman hias lainnya, Schefflera arboricola dapat membantu menyaring polusi udara dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Penyerap radiasi: Tanaman ini juga diketahui mampu menyerap radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh perangkat elektronik, seperti komputer dan televisi.
(H) Cara Pengolahan
Schefflera arboricola lebih banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan tidak digunakan dalam pengolahan makanan atau obat-obatan. Namun, perawatan tanaman ini cukup mudah dan bisa dilakukan dengan pemangkasan dan penyiraman yang tepat untuk menjaga bentuknya tetap rapi.
(I) Daftar Pustaka
Tropicos.org. (2023). Schefflera arboricola. Missouri Botanical Garden. Diakses dari: https://www.tropicos.org
Husaini, M. (2010). Tanaman Hias: Panduan Lengkap Perawatan dan Pemeliharaan. Jakarta: Penerbit Taman.
Ghani, A. (2016). Pengenalan Tanaman Hias Tropis. Bandung: Penerbit Lestari.
No comments:
Post a Comment