53. Ketela Pohon (Manihot esculenta Crantz) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Monday, June 23, 2025

53. Ketela Pohon (Manihot esculenta Crantz)

53. Ketela Pohon (Manihot esculenta Crantz)

(A) Deskripsi Singkat

Ketela pohon (Manihot esculenta Crantz) atau lebih dikenal dengan sebutan singkong adalah tanaman tropis yang banyak dibudidayakan di daerah tropis sebagai sumber karbohidrat. Akar tanaman ini kaya akan pati dan digunakan sebagai bahan pangan utama, terutama di negara-negara berkembang. Selain itu, singkong juga memiliki berbagai manfaat dalam industri, mulai dari pangan, pakan ternak, hingga bahan baku industri lainnya. Tanaman ini tumbuh dengan baik di tanah yang subur dan memiliki ketahanan terhadap cuaca tropis.

(B) Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Magnoliophyta

  • Kelas : Magnoliopsida

  • Ordo : Malpighiales

  • Famili : Euphorbiaceae

  • Genus : Manihot

  • Spesies : Manihot esculenta Crantz

(C) Morfologi

  • Batang: Tanaman singkong memiliki batang yang tegak, berbentuk silindris, dengan kulit berwarna coklat muda hingga abu-abu. Batangnya bisa mencapai tinggi hingga 3 meter, tergantung pada varietas dan kondisi tumbuh.

  • Daun: Daun singkong besar dan berbentuk palem, terdiri dari beberapa anak daun yang menyirip, dengan panjang 10–30 cm. Daunnya berwarna hijau tua di bagian atas dan lebih terang di bawah.

  • Akar: Akar singkong adalah akar tunggang yang tebal dan mengandung pati. Akar singkong yang sudah tua dan matang dapat mencapai panjang 50 cm hingga lebih, dan berbentuk silindris dengan kulit luar yang kasar.

  • Bunga: Bunga singkong berwarna putih hingga krem dan muncul dalam bentuk kelompok atau rangkaian bunga yang kecil. Bunga singkong tidak mencolok dan jarang digunakan untuk tujuan hias.

(D) Penyebaran

Singkong berasal dari Amerika Selatan, khususnya Brasil, dan telah menyebar luas ke seluruh daerah tropis di dunia. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Tengah. Di Indonesia, singkong banyak ditemukan di hampir seluruh wilayah, terutama di daerah pedesaan.

(E) Habitat

Singkong tumbuh baik di daerah tropis yang memiliki suhu antara 25°C hingga 30°C. Tanaman ini lebih suka di tanah yang gembur dan subur dengan pH tanah antara 5,5 hingga 6,5. Singkong juga dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, meskipun lebih menyukai tanah yang tidak terlalu lembab.

(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan

  • Pengembangbiakan: Singkong diperbanyak dengan cara stek batang. Batang yang sehat dan panjang sekitar 20–30 cm dipotong dan ditanam dalam tanah yang telah disiapkan.

  • Perawatan: Singkong memerlukan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kering, serta pemupukan untuk mendukung pertumbuhan akar dan batang yang optimal. Tanaman ini juga perlu dibersihkan dari gulma yang dapat mengganggu pertumbuhannya.

(G) Manfaat

  • Pangan: Akar singkong adalah sumber karbohidrat utama, digunakan dalam berbagai olahan makanan seperti tepung singkong, keripik singkong, dan produk olahan lainnya.

  • Industri: Selain untuk pangan, singkong digunakan sebagai bahan baku industri tepung, biofuel, dan produk lainnya. Pati singkong juga digunakan dalam industri tekstil, kertas, dan farmasi.

  • Pakan Ternak: Daun singkong dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, terutama pada hewan ruminansia seperti sapi dan kambing.

  • Pengobatan Tradisional: Akar singkong dalam pengobatan tradisional dipercaya dapat mengatasi luka bakar, sakit perut, dan peradangan.

(H) Cara Pengolahan

  • Tepung Singkong: Akar singkong yang sudah dikupas dicuci bersih, diparut, kemudian diperas untuk menghilangkan air, dan dikeringkan untuk menghasilkan tepung.

  • Keripik Singkong: Akar singkong diiris tipis, digoreng dengan minyak panas, dan diberi bumbu untuk menghasilkan keripik yang renyah.

  • Tepung Tapioka: Dari pati yang diekstrak dari singkong, dapat dibuat tepung tapioka yang banyak digunakan dalam pembuatan makanan olahan seperti pempek dan permen.

(I) Daftar Pustaka

  • Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.

  • Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.

  • Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.

No comments:

Post a Comment