52. Kenanga (Cananga odorata)
(A) Deskripsi Singkat
Kenanga (Cananga odorata) adalah pohon yang terkenal karena bunga harum dan aromatiknya. Tanaman ini berasal dari Asia tropis, terutama Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Bunga kenanga sering digunakan dalam industri parfum karena wangi khasnya yang kuat dan menyegarkan. Selain itu, minyak kenanga memiliki banyak manfaat dalam pengobatan tradisional, terutama dalam aromaterapi dan perawatan tubuh. Kenanga juga sering digunakan sebagai tanaman hias karena keindahan bunga dan daunnya.
(B) TaksonomiKerajaan : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Magnoliales
Famili : Annonaceae
Genus : Cananga
Spesies : Cananga odorata (Lam.) Hook.f & Thomson
(C) Morfologi
Batang: Kenanga memiliki batang yang tegak dan bercabang. Batangnya berbentuk silindris dan berwarna coklat muda hingga coklat keabu-abuan.
Daun: Daunnya besar, berbentuk lanset atau elips, dengan permukaan yang mengkilap dan berwarna hijau gelap. Tepi daun rata, dan daunnya tersusun berselang-seling pada tangkai yang panjang.
Bunga: Bunga kenanga berwarna kuning kehijauan dengan kelopak yang tipis dan melengkung, sering ditemukan dalam kelompok atau tandan. Bunga ini mengeluarkan aroma harum yang khas, terutama saat pagi atau sore hari.
Buah: Buah kenanga berbentuk lonjong dengan kulit keras, berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi coklat saat matang. Setiap buah mengandung biji yang keras dan berbentuk oval.
(D) Penyebaran
Kenanga tersebar luas di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan bagian selatan Thailand. Tanaman ini juga dapat ditemukan di beberapa wilayah tropis lainnya seperti India dan Papua Nugini. Di Indonesia, kenanga banyak dibudidayakan di pulau Jawa, Bali, dan Sumatra.
(E) Habitat
Kenanga tumbuh di daerah tropis dengan iklim panas dan lembap. Tanaman ini biasanya ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Kenanga membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan cukup kelembapan. Tanaman ini juga membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan: Kenanga dapat diperbanyak melalui biji, stek batang, atau okulasi. Pembiakan melalui stek batang lebih umum dilakukan karena lebih cepat menghasilkan tanaman baru yang memiliki karakteristik yang serupa dengan induknya.
Perawatan: Kenanga membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kemarau, serta pemupukan secara teratur. Tanaman ini juga perlu diberi perlindungan dari angin kencang karena batangnya yang rapuh. Untuk hasil optimal, kenanga sebaiknya ditanam di tempat yang teduh pada siang hari dan mendapat sinar matahari pagi.
(G) Manfaat
Industri Parfum: Bunga kenanga digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan parfum karena wanginya yang khas dan tahan lama.
Aromaterapi: Minyak esensial kenanga, yang diperoleh dari ekstraksi bunga, digunakan dalam aromaterapi untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Pengobatan Tradisional: Dalam pengobatan tradisional, minyak kenanga digunakan untuk mengatasi masalah kulit, seperti jerawat, serta untuk meredakan nyeri otot.
Bunga Hias: Kenanga juga dikenal sebagai tanaman hias yang sering digunakan di taman atau halaman rumah karena keindahan bunga dan aromanya.
(H) Cara Pengolahan
Minyak Kenanga: Minyak kenanga diekstraksi dari bunga melalui distilasi uap. Minyak ini digunakan dalam produk parfum, kosmetik, serta untuk perawatan kulit dan rambut.
Pengolahan Bunga: Bunga kenanga segar dapat digunakan untuk membuat minyak esensial, atau bisa juga dijadikan hiasan atau rangkaian bunga untuk upacara adat atau acara khusus.
(I) Daftar Pustaka
Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.
Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.
No comments:
Post a Comment