50. Kembang Seribu, Bunga Hydrangea (Hydrangea macrophylla) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Monday, June 23, 2025

50. Kembang Seribu, Bunga Hydrangea (Hydrangea macrophylla)

50. Kembang Seribu, Bunga Hydrangea (Hydrangea macrophylla)

(A) Deskripsi Singkat

Kembang Seribu atau Bunga Hydrangea (Hydrangea macrophylla) adalah tanaman semak berbunga yang berasal dari Asia Timur, terkenal karena bunga-bunganya yang besar dan berwarna cerah. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias di taman dan pekarangan rumah karena tampilannya yang indah dan mampu tumbuh subur di daerah yang memiliki iklim sejuk. Bunga Hydrangea memiliki warna yang beragam, termasuk biru, ungu, merah muda, dan putih, yang dapat berubah tergantung pada pH tanah.

(B) Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Angiospermae

  • Kelas : Dicotyledonae

  • Ordo : Cornales

  • Famili : Hydrangeaceae

  • Genus : Hydrangea

  • Spesies : Hydrangea macrophylla (Thunb.) Ser. 

(C) Morfologi

  • Batang: Tanaman ini memiliki batang tegak yang agak berkayu dan berwarna kecoklatan atau hijau pada bagian muda. Batang tanaman ini dapat tumbuh tinggi hingga 1,5 meter.

  • Daun: Daun Hydrangea macrophylla besar, berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua mengkilat dengan tepi bergerigi. Daunnya menyirip dan memiliki tangkai daun yang cukup panjang.

  • Bunga: Bunga Hydrangea berbentuk payung atau bola besar, dengan banyak bunga kecil di sekelilingnya. Warna bunga dapat bervariasi antara biru, merah muda, ungu, dan putih tergantung pada pH tanah. Jika tanah lebih asam, bunga biasanya berwarna biru, sedangkan jika tanah lebih basa, bunga akan berwarna merah muda atau ungu.

  • Akar: Tanaman ini memiliki sistem perakaran serabut yang cukup kuat dan tumbuh menjalar pada kedalaman tanah yang cukup dangkal.

(D) Penyebaran

Hydrangea macrophylla berasal dari Asia Timur, khususnya Jepang, Korea, dan Cina, dan kini tersebar luas di berbagai negara dengan iklim sejuk atau subtropis. Tanaman ini populer di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, di mana ia banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias di taman dan pekarangan.

(E) Habitat

Bunga Hydrangea tumbuh baik di tempat yang teduh atau setengah teduh dengan iklim sejuk. Tanaman ini lebih menyukai tanah yang lembap, gembur, dan kaya akan bahan organik. Untuk hasil terbaik, tanaman ini membutuhkan kelembapan yang cukup, tetapi tidak tahan terhadap genangan air.

(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan

  • Pengembangbiakan: Hydrangea dapat diperbanyak melalui stek batang yang dipotong sepanjang 10–15 cm dan ditanam dalam media tanam yang lembap. Selain itu, pembiakan juga dapat dilakukan melalui cangkok.

  • Perawatan: Untuk perawatan, tanaman ini membutuhkan penyiraman secara teratur, terutama pada musim panas, namun hindari genangan air. Pemangkasan dilakukan untuk membuang bunga yang layu atau mati, serta untuk merangsang pertumbuhan cabang baru. Tanaman ini juga membutuhkan pemupukan secara teratur, terutama pada awal musim semi untuk mendorong pertumbuhan dan pembungaan.

(G) Manfaat

  • Tanaman Hias: Bunga Hydrangea banyak digunakan sebagai tanaman hias di taman, pekarangan, dan pot gantung karena keindahan bunganya yang berwarna cerah.

  • Pewarna Alami: Beberapa jenis bunga Hydrangea digunakan dalam pembuatan pewarna alami, terutama untuk memberikan warna pada kain atau sebagai bahan pewarna alami untuk kerajinan tangan.

  • Dekorasi Bunga Potong: Bunga ini juga populer dalam industri bunga potong dan sering digunakan dalam rangkaian bunga untuk acara pernikahan, perayaan, atau dekorasi interior.

(H) Cara Pengolahan

  • Pewarna Alami: Bunga Hydrangea yang sudah dipetik dapat digunakan untuk pewarnaan alami pada bahan tekstil. Bunga yang diproses melalui proses perebusan atau perendaman dalam air dapat menghasilkan warna yang berbeda sesuai dengan pH tanah tempat tanaman tumbuh.

  • Dekorasi: Bunga Hydrangea sering digunakan dalam rangkaian bunga segar atau bunga kering untuk dekorasi acara-acara seperti pernikahan dan ulang tahun.

(I) Daftar Pustaka

  • • Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.

  • • Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.

  • • Gills, A. G. M. (2010). Tropical Plants of Southeast Asia. Cambridge University Press.

No comments:

Post a Comment