48. Krokot Pukul Sembilan Portulaca grandiflora Hook.
(A) Deskripsi Singkat
Portulaca grandiflora, yang lebih dikenal dengan nama Bunga Krokot, adalah tanaman hias yang banyak ditemukan di kawasan tropis dan subtropis. Bunga ini terkenal dengan warnanya yang cerah dan kemampuannya untuk tumbuh subur di daerah dengan paparan sinar matahari penuh. Bunga Krokot memiliki bunga berwarna merah, kuning, pink, atau putih yang mekar pada siang hari, memberikan sentuhan warna yang indah pada taman atau pot bunga bungan ini juga sering disebut bunga pukul sembilan.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Portulacaceae
Genus : Portulaca
Spesies : Portulaca grandiflora Hook
(C) Morfologi
Batang: Tanaman ini memiliki batang yang sukulen (berair) dan tumbuh menjalar atau tegak. Batangnya berwarna hijau dan agak bercabang.
Daun: Daun tanaman ini kecil, berdaging, berwarna hijau, dan tersusun secara berselang-seling. Daun yang tebal berfungsi untuk menyimpan air, yang membuatnya tahan terhadap kekeringan.
Bunga: Bunga Portulaca grandiflora cukup besar dibandingkan dengan ukuran daunnya, berwarna cerah seperti merah, kuning, putih, dan pink. Bunga ini biasanya mekar pada siang hari dan layu pada sore hari.
Buah: Buah tanaman ini adalah kapsul kecil yang mengandung biji kecil, yang tersebar ketika kapsul pecah.
(D) Penyebaran
Bunga Krokot berasal dari Amerika Selatan dan Tengah, tetapi sekarang sudah banyak dibudidayakan di seluruh dunia, terutama di kawasan tropis dan subtropis. Di Indonesia, bunga ini sering digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, taman, atau pot gantung.
(E) Habitat
Portulaca grandiflora tumbuh baik di daerah yang terang dengan paparan matahari langsung. Tanaman ini toleran terhadap berbagai jenis tanah, terutama tanah yang gembur dan berdrainase baik. Tanaman ini juga dapat tumbuh di tanah yang kering, karena memiliki kemampuan untuk menyimpan air di dalam daunnya yang berdaging.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan: Tanaman ini dapat diperbanyak dengan cara stek batang atau melalui biji. Biji yang matang bisa disemai di tanah yang lembap untuk mendapatkan tanaman baru.
Perawatan: Bunga Krokot memerlukan cahaya matahari penuh agar bunga dapat berkembang dengan optimal. Penyiraman harus dilakukan secara teratur, tetapi pastikan tanah tidak terlalu basah. Pemangkasan dapat dilakukan untuk mengatur bentuk tanaman dan merangsang pertumbuhan lebih banyak bunga.
(G) Manfaat
Tanaman Hias: Portulaca grandiflora banyak digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan atau pot gantung karena keindahan bunganya yang cerah.
Penutup Tanah: Karena pertumbuhannya yang cepat dan menyebar, tanaman ini juga berguna sebagai penutup tanah, yang membantu mencegah erosi tanah.
(H) Cara Pengolahan
Dekorasi: Bunga ini dapat digunakan dalam rangkaian bunga potong untuk dekorasi. Krokot juga sering digunakan dalam desain taman sebagai tanaman penutup tanah.
Koleksi Tanaman Hias: Ditanam di pot atau di taman sebagai tanaman hias yang mudah dirawat dan memberikan warna cerah pada ruang luar.
(I) Daftar Pustaka
• Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
• Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.
• Gills, A. G. M. (2010). Tropical Plants of Southeast Asia. Cambridge University Press.
No comments:
Post a Comment