41. Jeruk Bali (Citrus maxima)
(A) Deskripsi Singkat
Jeruk Bali, juga dikenal sebagai pomelo, adalah jenis jeruk besar yang memiliki kulit tebal dan daging buah berwarna merah muda atau putih. Rasanya manis dan sedikit asam, dengan aroma khas yang segar. Jeruk Bali banyak dikonsumsi langsung atau digunakan dalam berbagai olahan kuliner.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Eudikotil
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus maxima (Burm.) Merr.
(C) Morfologi
Akar: Memiliki akar tunggang yang dalam, menyebar ke tanah untuk menyerap air dan nutrisi.
Batang: Batang berkayu, tegak, dengan kulit batang berwarna abu-abu kecoklatan.
Daun: Daun jeruk Bali berbentuk oval, mengkilap, dengan ujung meruncing dan memiliki sedikit aroma khas.
Bunga: Bunga berwarna putih, harum, dengan lima kelopak dan lima mahkota yang terorganisir rapi.
Buah: Buah jeruk Bali berukuran besar, berkulit tebal berwarna hijau hingga kuning saat matang, dengan daging buah yang tebal, berair, dan sedikit berlapis.
(D) Penyebaran
Jeruk Bali berasal dari Asia Tenggara dan telah menyebar ke berbagai daerah tropis, terutama di Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Tanaman ini banyak dibudidayakan di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan iklim tropis.
(E) Habitat
Jeruk Bali tumbuh baik di daerah beriklim tropis dengan suhu yang stabil antara 25-30°C. Tanaman ini memerlukan banyak sinar matahari dan tanah yang subur, gembur, serta memiliki drainase yang baik.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan: Dapat diperbanyak melalui biji atau cangkok.
Perawatan: Jeruk Bali memerlukan penyiraman yang cukup, pemupukan dengan pupuk kandang atau pupuk kimia, serta pemangkasan untuk menjaga bentuk dan mencegah penyakit. Penanganan hama seperti kutu daun dan penyakit jamur perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan tanaman.
(G) Manfaat
Kesehatan: Kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, serta memperbaiki pencernaan.
Kuliner: Daging buahnya dapat dimakan langsung, digunakan dalam salad, atau dijadikan jus. Jeruk Bali juga sering dijadikan bahan pelengkap dalam masakan khas Indonesia.
Kecantikan: Sering dimanfaatkan dalam produk perawatan kulit untuk mencerahkan kulit dan mengatasi kerutan.
Pengobatan Tradisional: Dalam pengobatan tradisional, jeruk Bali dipercaya dapat mengatasi masalah pencernaan dan sebagai obat alami untuk menurunkan tekanan darah.
(H) Cara Pengolahan
Jus Jeruk Bali: Daging jeruk Bali diperas untuk diambil airnya dan bisa diminum sebagai jus segar.
Salad Jeruk Bali: Daging buahnya dapat dipotong-potong dan dicampur dengan bahan lain dalam salad buah.
Manisan Jeruk Bali: Kulit jeruk Bali dapat dijadikan manisan dengan proses pengeringan dan pemberian gula.
(I) Daftar Pustaka
• Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
• Setiawan, R. (2010). Panduan Tanaman Obat Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Bunda.
• Suprapto, I. (2018). Tanaman Buah Tropis dan Manfaatnya. Jakarta: Penerbit Cendikia.
• Purnomo, T., & Widodo, A. (2020). "Potensi Jeruk Bali (Citrus maxima) dalam Dunia Kesehatan," Jurnal Agroteknologi, 15(3), 57-63.
No comments:
Post a Comment