37. Euphorbia (Euphorbia milii)
(A) Deskripsi Singkat
Euphorbia, dikenal juga sebagai "mahkota duri" atau "crown of thorns," adalah tanaman hias yang populer karena memiliki duri pada batangnya dan bunga kecil berwarna merah muda hingga merah terang. Tanaman ini tahan terhadap kondisi kering dan panas, menjadikannya ideal sebagai tanaman hias indoor maupun outdoor di daerah tropis dan subtropis.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Eudikotil
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Euphorbia
Spesies : Euphorbia milii Des Moul.
(C) Morfologi
Akar: Sistem perakarannya dangkal, menyerap air dan nutrisi dari lapisan tanah atas.
Batang: Berwarna hijau dan memiliki duri tajam yang menonjol sebagai perlindungan alami.
Daun: Bentuk daun oval, berwarna hijau, dan muncul pada pucuk batang yang baru.
Bunga: Bunganya kecil dengan kelopak berwarna merah terang atau merah muda. Bunga ini sering dianggap sebagai daun modifikasi (braktea) yang mengelilingi struktur bunga asli.
Getah: Memiliki getah putih yang beracun dan bisa menyebabkan iritasi kulit.
(D) Penyebaran
Tanaman Euphorbia asli berasal dari Madagaskar dan sekarang tersebar luas di daerah tropis, subtropis, dan daerah kering di seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara dan Amerika Selatan.
(E) Habitat
Euphorbia tumbuh subur di daerah dengan sinar matahari penuh dan tanah kering, berpasir, serta memiliki drainase yang baik. Euphorbia cocok di iklim kering dengan sedikit curah hujan.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan: Biasanya diperbanyak melalui stek batang yang dibiarkan mengering selama beberapa hari sebelum ditanam untuk menghindari pembusukan.
Perawatan: Euphorbia membutuhkan sinar matahari penuh, sedikit air, dan tanah berpasir yang kering. Pemupukan sebaiknya dilakukan secara ringan untuk menghindari pertumbuhan berlebih yang dapat merusak bentuk aslinya.
(G) Manfaat
Tanaman Hias: Euphorbia sering ditanam sebagai tanaman hias karena bentuk dan warnanya yang menarik.
Pagar Alami: Karena durinya yang tajam, Euphorbia dapat digunakan sebagai pagar alami untuk melindungi rumah dari hewan atau sebagai pembatas taman.
Pengobatan Tradisional: Dalam dosis yang sangat kecil dan dengan pengolahan yang benar, getahnya kadang digunakan sebagai obat luar pada luka. Namun, penggunaannya harus hati-hati karena bisa menyebabkan iritasi dan beracun.
(H) Cara Pengolahan
Getah sebagai Obat Luar: Getah digunakan sebagai obat untuk luka kecil, tetapi harus sangat hati-hati karena bisa menyebabkan iritasi dan beracun jika digunakan tanpa pengenceran yang tepat.
Tanaman Hias: Untuk ditanam sebagai hiasan, Euphorbia cukup diletakkan di area yang terkena sinar matahari langsung dan tidak membutuhkan penyiraman yang intensif.
(I) Daftar Pustaka
• Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Hias Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
• Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Succulents. Oxford University Press.
• Gill, A. G. M. (2010). Ornamental Plants of Southeast Asia. Cambridge University Press.
• Rachman, L., & Nugraha, A. (2019). "Peranan Euphorbia milii sebagai Tanaman Hias dan Obat Tradisional," Jurnal Flora Tropika, 12(3), 150-158.
No comments:
Post a Comment