24. Boni (Antidesma bunius)
(A) Deskripsi Singkat
Boni (Antidesma bunius) adalah tanaman yang tumbuh sebagai pohon kecil hingga sedang dalam keluarga Euphorbiaceae. Buahnya yang berwarna ungu kehitaman atau merah dikenal dengan nama "buah kunci" di beberapa daerah. Tanaman ini dapat ditemukan di daerah tropis Asia, terutama di Indonesia, dan sering tumbuh di hutan atau sebagai tanaman liar. Buahnya memiliki rasa manis, sedikit asam, dan mengandung banyak air. Meskipun jarang dijual di pasar modern, buahnya digunakan dalam berbagai masakan lokal dan memiliki potensi dalam pengobatan tradisional.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Antidesma
Spesies : Antidesma bunius (L.) Spreng.
Penjelasan Penulisan Binomial Nomenklatur:
Antidesma: Nama genus yang berasal dari kata Yunani "anti" yang berarti "melawan", merujuk pada sifat tanaman yang dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan.
bunius: Nama spesies yang berasal dari bahasa Latin yang berarti "buah berbentuk bulat", merujuk pada bentuk buah tanaman ini.
(C) Morfologi
Pohon/Tanaman: Bonsai atau pohon kecil yang dapat tumbuh hingga 10 meter di alam liar. Tanaman ini memiliki batang yang bercabang dengan kulit berwarna coklat keabu-abuan.
Daun: Daun Antidesma bunius berwarna hijau terang, berbentuk oval hingga lonjong dengan ujung runcing dan tepi bergerigi halus. Daunnya memiliki panjang sekitar 8–15 cm.
Bunga: Bunga Antidesma bunius berwarna putih kehijauan dan tumbuh dalam tandan panjang. Bunga betina dan jantan terpisah, biasanya ada pada satu pohon.
Buah: Buahnya berbentuk bulat, kecil, dan tergabung dalam tandan. Buah yang matang berwarna ungu gelap atau hitam, rasanya manis dan sedikit asam.
(D) Penyebaran
Antidesma bunius tersebar luas di wilayah Asia tropis, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Tanaman ini tumbuh di hutan tropis, daerah pegunungan rendah, serta sering ditemukan di kebun-kebun tradisional dan sekitar pemukiman.
(E) Habitat
Boni tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis yang lembap. Ia biasanya ditemukan di hutan primer atau sekunder, di tepi sungai, dan daerah yang terlindungi dari sinar matahari langsung. Tanaman ini juga dapat ditemukan di ketinggian rendah hingga menengah (hingga 1500 meter di atas permukaan laut) dengan curah hujan tinggi.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan: Antidesma bunius dapat diperbanyak dengan cara stek batang atau biji. Untuk stek, potongan batang yang sehat dapat ditanam di media tanam yang lembap dan dilindungi dari sinar matahari langsung sampai akar terbentuk.
Perawatan: Tanaman ini membutuhkan tempat yang lembap, tanah yang subur, dan penyiraman yang cukup. Pemangkasan bisa dilakukan untuk mempertahankan bentuk tanaman dan mendorong pertumbuhan cabang baru. Tanaman ini tidak tahan terhadap kekeringan panjang, jadi penting untuk memastikan kelembapan tanah tetap terjaga.
(G) Manfaat
Buah: Buah Antidesma bunius digunakan dalam pembuatan jus, selai, atau manisan. Rasanya yang sedikit asam dan manis membuatnya cocok untuk olahan makanan.
Pengobatan Tradisional: Buah dan daun tanaman ini dalam pengobatan tradisional digunakan untuk meredakan diare, meningkatkan pencernaan, serta digunakan sebagai tonik untuk kesehatan tubuh.
Kayu: Kayu dari pohon Antidesma bunius digunakan oleh beberapa masyarakat untuk membuat peralatan rumah tangga atau alat-alat kerajinan.
(H) Cara Pengolahan
Jus Buah: Buah Antidesma bunius bisa diproses menjadi jus dengan menambahkan sedikit gula atau bahan lain untuk mengurangi rasa asam.
Selai dan Manisan: Buah yang masak juga bisa dijadikan selai atau manisan, yang bisa dinikmati sebagai camilan.
Obat Tradisional: Daun dan buah sering digunakan dalam bentuk rebusan atau ramuan sebagai obat diare atau untuk meningkatkan sistem pencernaan.
(I) Daftar Pustaka
Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.
Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.
Ogg, R. T. W., & Evans, D. L. (2015). "The Role of Antidesma bunius in Tropical Ecosystems," Journal of Tropical Botany, 47(8), 120-135.
No comments:
Post a Comment