Objek yang Biasa Dibersihkan oleh Houseman atau Housemaid
Jenis-jenis objek yang akan dibersihkan pada sebuah hotel yang berada pada area umum (public area), seperti lantai, dinding, furniture, dan taman harus tertata rapi sehingga menambah daya tarik hotel. Penjelasan mengenai objek-objek yang biasa dibersihkan oleh houseman atau housemaid, yaitu sebagai berikut.
1. Lantai
Lantai merupakan bagian yang paling luas di sebuah hotel. Jadi, sangat penting untuk memilih lantai yang sesuai dengan fungsi dan cara pembersihannya. Contohnya, pada area dapur atau kitchen area, lantai yang digunakan harus kuat, mudah dibersihkan, dan harus berwarna terang. Pertimbangannya adalah kesehataan atau hygiene yang diutamakan di dapur. Selain itu, faktor keselamatan juga diperlukan dalam pemilihan lantai untuk area dapur (kitchen area). Hal ini tentu berbeda dengan lantai pada lobby dan kamar (room) yang lebih mengutamakan keindahan dan kualitas bahannya, seperti marmer, marbel, dan terrazzo. Jenis-jenis lantai yang terdapat pada sebuah hotel, yaitu sebagai berikut.
a. Lantai Semen (cement atau Concrete Floor)
- Memiliki permukaan keras.
- Tidak menyerap air.
- Dibersinkan dengan sapu.
- Dipel (mop) pada permukaan lantai.
b. Lantai Marmer (marble floor)
- Memiliki permukaan keras dan kuat menahan beban berat.
- Permukaan mengilap dan berwarna-warni.
- Tidak cepat kotor.
- Dapat dibersihkan dengan sapu dan pel.
- Dapat disapu, menggunakan lobby duster dan cairan conquer dust sehingga lantai lebih mengilap dan dapat digunakan machine polishing secara berkala.
c. Lantai Keramik atau Porselen (Floor tile)
- Memiliki permukaan keras.
- Permukaan mengilap dan berwarna-warni.
- Tidak cepat kotor.
- Dapat dibersihkan dengan Sapu dan pel.
d. Lantai terazzo (terazzo flor)
- Merupakan lantai yang sulit dalam perawatannya.
- Memiliki permukaan yang keras dan berwarna-warni.
- Memiliki pori-pori sehingga mudah menyerap cairan.
- Untuk melindungi permukaan lantai terrazzo, diperlukan wax atau coating untuk menutup pori-pori lantai.
e. Lantai Karpet (carpet Floor)
- Memiliki permukaan lembut.
- Kedap suara, berwarna warni, mudah menyerap air, serta mudah terbakar.
- Pemeliharaannya hanya dibersihkan menggunakan vacuum cleaner atau menggunakan shampoo carpet yang dicampur dengan nobla shampoo carpet secara berkala atau daily cleaning.
f. Lantai vinil (vinyl floor)
- Lantai yang bersifat elastis dan dapat meredam suara.
- Mudah terbakar.
- Perawatan dan pemeliharaannya sedikit memerlukan perlakuan khusus.
g. Lantai Aspal (Asphalt floor)
- Lantai aspal mempunyai permukaan yang lunak.
- Tidak tembus air.
- Tahan lama.
- Tahan terhadap api.
- Tidak mudah terkena noda.
- Tidak mudah rusak oleh cairan alkali.
- Pemeliharaan sangat mudah.
- Bersifat rapuh sehingga mudah pecah atau rusak oleh benda keras.
h. Lantai Karet (rubber floor)
- Mempunyai permukaan lunak dan elastis.
- Dapat meredam suara.
- Mudah terbakar.
- Mudah dalam perawatannya.
- Biasanya terdapat pada heavy traffic area yang digunakan karyawan untuk berlalu-lalang dalam melaksanakan tugas.
i. Lantai Kayu (wood Floor atau parquet)
- Lantai kayu memiliki permukaan yang sangat keras.
- Memiliki permukaan yang sangat licin.
- Tidak dapat menyerap air.
- Mudah terbakar.
- Perawatannya cenderung mudah.
- Untuk perawatan berkala, lantai kayu perlu mendapatkan polishing untuk meneilaskan ka u.
j. Lantai baja
- Sifat lantai baja kuat yang keras.
- Memiliki ketahanan yang maksimal apabila dilalui oleh beban berat.
- Tahan terhadap api dan tidak mudah terbakar.
- Tidak dapat menyerap air.
- Sangat mudah dalam serawatannya.
2. Dinding
Dinding merupakan suatu struktur padat yang membatasi dan melindungi suatu area. Fungsi dinding pada suatu bangunan adalah sebagai sekat ruangan, menyokong atap, dan melindungi bangunan dari cuaca. Hotel pada umumnya memiliki dinding yang penuh dengan ornamen dan hiasan yang digunakan untuk memberi kesan menarik. Selain itu, teknik pewarnaan pada dinding juga memberi kesan yang berbeda pada setiap hotel itu sendiri agar dinding terlihat lebih berwarna atau tidak mononton. Oleh sebab itu, perlu memahami jenis dinding beserta sifat-sifatnya.
a. Dinding Semen (cement wall)
- Sifat dari dinding semen adalah kuat dan keras.
- Tidak meredam suara, tapi memantulkan suara.
- Tidak tembus pandang.
- Diperlukan perawatan yang tepat agar dinding semen tidak cepat rusak.
b. Dinding Marmer (marble wall)
- Memiliki permukaan keras dan kuat.
- Memiliki warna yang khas.
- Memiliki permukaan mengilap.
- Untuk pemeliharaan diperlukan BOLT MPC yang telah ditampung pada bottle sprayer.
c. Dinding Keramik (wall tile)
- Sifat dinding keramik keras.
- Memiliki warna beraneka ragam.
- Tidak menyerap air.
- Perawatannya sangat mudah.
- Bahan untuk membersihkan dinding keramik adalah BOLT MPC.
d. Dinding kaca (glass wall)
_ Memiliki sifat yang mudah pecah, transparan, dan tidak menyerap air.
- PDapat menggunakan glass cleaner untuk membersihkannya.
- Perawatannya sangat mudah.
e. Dinding Kayu (wooden wall)
- Memiliki sifat keras, tidak tembus pandang, dan dapat menyerap air.
- Warna-warni sesuai dengan keinginan.
- Bahan pembersih yang digunakan furniture polish.
f. Dinding Kertas (Wallpaper)
- Memiliki sifat lembut dan mudah robek.
- Berwarna-warni sesuai desain yang diinginkan.
- Dapat memberikan kesan hangat pada ruangan.
g. Dinding Baja (Metal wall)
- Biasanya digunakan di dalam lift atau elevator.
- Memiliki sifat keras dan tidak mudah terbakar.
- Memantulkan suara.
- Mudah dalam pemeliharaan dan perawatannya.
- Bahan pembersih yang digunakan adalah BOLT MPC.
Itulah objek-objek yang biasa dibersihkan di lingkungan hotel. Sebaiknya, periksa terlebih dahulu permukaan benda atau area yang akan dibersihkan. Selanjutnya, persiapkan bahan pembersih yang mengandung bahan kimia serta alat pelindung, seperti google, boots, dan masker sebelum mulai membersihkan kotoran-kotoran itu.
No comments:
Post a Comment