PROSES PENCUCIAN PADA LAUNDRY ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Tuesday, November 2, 2021

PROSES PENCUCIAN PADA LAUNDRY

PROSES PENCUCIAN PADA LAUNDRY

Dalam proses pencucian, sering terjadi perubahan dari kondisi yang ada. Hal tersebut dilakukan atas berbagai pertimbangan terutama segi ekonomi dan efisiensi. Di samping itu, pertimbanganpertimbangan lainnya ialah jenis pengotor, jenis mesin cuci, jenis air, waktu yang tersedia, dan sebagainya. 

Oleh sebab itu, sebelum proses pencucian dilakukan perlu dilakukan beberapa pemeriksaan. Pemeriksaan-pemeriksaan itu di antaranya sebagai berikut: 
1. Pemeriksaan Beban Mesin Cuci
2. Pemeriksaan Kualitas Air
3. Ukuran Tromol Mesin
4. Pemeriksaan Gaya Mekanis
5. Pemeriksaan Tinggi Air
6. Temperatur
7. Waktu 

Dalam proses pencucian baik dengan mesin manual maupun mesin otomatis, tahap-tahap yang dilalui hampir sama. Tahaptahap itu adalah sebagai berikut: 

1. Pembersihan pertama 
Pembersihan utama pada cucian masih dilakukan di luar mesin (pre washing). Tujuannya ialah melepaskan kotoran-kotoran yang menempel cukup berat pada bagian-bagian tertentu, seperti pada bagian kerah, ujung lengan kemeja atau ujung celana. Pembersihannya dilakukan secara manual dengan menyikat pakaian tersebut dengan sikat lembut. 

2. Flush 
Tahapan ini sudah berlangsung di dalam mesin. Pencucian permulaan bermanfaat untuk membasahi pakaian dan linen sekaligus untuk menghilangkan noda atau kotoran yang larut dalam air. Pada tahap ini tidak digunakan bahan kimia dan ukuran suhunya 35-45°C selama 2-3 menit. 

3. Break 
Pada tahap ini mulai ditambahkan bahan pembersih, yakni alkali, terutama untuk bahan cucian dengan tingkat pengotoran tinggi, seperti kotoran minyak. Penambahan 

alkali ini dimaksudkan untuk menghilangkan sebagian atau seluruh kotoran yang dapat disabun dalam keadaan basah. Hal ini memperingan beban detergen pada tahap selanjutnya. Suhu yang ideal untuk proses ini adalah 25-30°C selama 3-5 menit, dan pH-nya 10.6-10.8, dengan tinggi air penuh pada tabung cuci. 
4. Pencucian (wash/suds) Proses yang sesungguhnya terjadi pada tahap ini di mana detergen yang ditambahkan akan melepaskan kotoran yang masih tertinggal pada pakaian dengan bantuan aksi kimia disertai gaya mekanis. Seperti halnya tahap break, sesungguhnya tahap ini pun dapat dibagi ke dalam berbagai tingkat di mana jumlah tingkat yang dilakukan bergantung pada derajat pengotoran. Akan tetapi, dengan memperhatikan pertimbangan ekonomis, tahap ini umumnya dilakukan 1 tingkat saja selama 15-20 menit, dalam temperatur 6080°C, dengan tinggi air rendah (1/4) dari isi tabung cuci, dan pH-nya 10.6 -11.5 

5. Pemerasan (intermediate extract) Pemerasan berlangsung di tengah proses pencucian agaf bahan kimia dari detergen terbuang. 

6. Pembilasan (rinse) Pembilasan bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa detergen yang digunakan selama proses pencucian. Ada 3-4 proses pembilasan yang pada masing-masing tahapnya ditambahkan chemical lain sesuai dengan kebutuhan linen atau pakaian yang dicuci. Kondisi yang patut diperhatikan dalam proses ini adalah penurunan temperatur di setiap proses pembilasan. 

a. 1st rinse 
Kondisi temperatur : 50-60°C . 
Tinggi air dalam tabung - sedang (1/2)
Waktu - 5 menit 

b. 2nd rinse 
Kondisi temperatur : 30-40°C 
Tinggi air dalam tabung : penuh 
Waktu : 3 menit 

Pada 2™ rinse ini, jika pakaian yang dicuci masih memiliki noda-noda yang membandel seperti getah kunyit, saus, dan lain-lain, maka ditambahkan bahan kimia, yakni chlorine bleach untuk pakaian berwarna putih dengan suhu 50-60 °C, waktu selama 7-10 menit dan pada pH 10.2-10.8 dan oxygen bleach untuk Kain yang berwarna dengan suhu 60-70 °C ' waktu selama 7-10 menit, dan PH 10-11.

c. 3nd rinse 

Pembilasan ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa klorin yang masih ada. Guna mendapatkan hasil yang efektif, pembilasan pada tahap ini sebaiknya ditambah dengan penetral alkali (sour), sesuai dengan alkalinitas air dalam tabung mesin cuci. 
Kondisi temperatur : 25-30°C 
Tinggi air dalam tabung : penuh 
Waktu : 3 menit 


7. Pembilasan Terakhir (Final Rinse) Pembilasan terakhir bertujuan untuk menghilangkan ion-ion yang mungkin masih tertinggal pada pakaian. Pada proses ini biasanya ditambahkan softener untuk jenis cucian terry linen agar serat kain menjadi lentur dan lembut. 
Kondisi temperatur : 20-30°C 
Tinggi air dalam tabung : penuh 
Waktu >: 5 menit .

8. Pemerasan terakhir (final extract) 
Pada tahap ini dilakukan pemerasan agar air dalam cucian hanya tersisa 5-10% saja dan dilakukan dalam waktu 5-8 menit. 

9. Pengeluaran cucian (shake out) 
Pada tahap terakhir, pakaian atau cucian yang berada di dalam mesin digerakkan bolak-balik oleh mesin. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan proses pengeluaran cucian dari dalam mesin. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 menit. 


No comments:

Post a Comment