Perbedaan Sosial Budaya
Manusia dilahirkan ke dunia dengan kondisi sosial dan budaya yang berbeda-beda tergantung daerah di mana mereka dilahirkan. Saat seseorang bergaul dengan orang dengan latar belakang sosial budaya yang berbeda, barulah mereka sadar akan perbedaan sosial budaya yang ada dalam kehidupan ini.
Perbedaan sosial budaya sendiri berkaitan dengan beberapa faktor, yaitu:
1. latar belakang pendidikan;
2. ailai-nilai yang dianut dalam keluarga;
3. ras/kelompok etnis, bahasa dan agama;
4. struktur keluarga dan usia, jenis kelamin atau gender;
5. status ekonomi, golongan, suku.
Indonesia adalah negara besar dengan beragam suku bangsa, bahasa dan agama. Anda tentunya dalam kehidupan sehari-hari kerap bertemu dengan teman atau kenalan dari berbagai suku bangsa dan agama. Demikian juga di dunia kerja, kolega Anda bisa saja dari beragam suku bangsa, bahasa, dan agama. Belum lagi dengan pelanggan, tentunya banyak dari sosial budaya yang berbeda. Itulah mengapa Anda harus memahami perbedaan sosial budaya yang ada di Indonesia. Suku bangsa adalah golongan sosial yang dibedakan dari golongan sosial lainnya karena memiliki ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal-usul dan tempat asal dan kebudayaannya. Ciri suku bangsa, antara lain bersifat tertutup dari kelompok lain, memiliki nilai-nilai dasar yang tercermin dalam kebudayaan, memiliki komunikasi dan interaksi.
Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi baik lewat tulisan, lisan atapun gerakan. Fungsi budaya secara umum adalah alat berekspresi, komunikasi dan adaptasi sosial. Ada banyak bahasa daerah di Indonesia. Jumlah hampir sama dengan jumloah suku bangsa di Indonesia, contohnya bahasa Aceh (Aceh), Batak (Sumut), Minangkabau (Sumbar), Betawi (DKI Jakarta), Sunda (Banten dan Jabar), Jawa (Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY) dan lain-lain.
Namun semua bisa berkomunikasi menggunakan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Di Indonesia setidaknya terdapat enam agama yang diakui oleh negera, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Setiap agama memiliki hari raya masing-masing seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha (Islam), Natal (Kristen), Paskah (Katolik), Nyepi (Hindhu), Waisak (Budha) dan Copgome (Konghuchu). Setiap agama memiliki lembaga keagaaman sendiri, yaitu MUI (Islam), PGI (Kristen), KWI (Katolik), PHDI (Hindu), Walubi (Budha) dan Matakin (Konghuchu).
No comments:
Post a Comment