Pengoperasian Drying Tumbler Machine
Drying adalah proses pengeringan cucian pakaian/linen terutama yang berjenis terry linen, seperti towel, blanket, dan bed cover. Mesin yang digunakan dalam proses pengeringan ini disebut drying tumbler. Panas yang digunakan dalam proses pengeringan ini biasanya berasal dari steam/uap ataupun gas.
Suhu pengeringan sangat bergantung pada jenis bahan pakaian. Contoh, untuk pengeringan towel (katun tebal), suhu yang diperlukan berkisar 70°C-80°C. Adapun waktunya bergantung pada kapasitas mesin dan besar kecilnya towel. Apabila suhu terlalu panas, keadaan itu bisa mengakibatkan towel menjadi kaku (karena softener/pelembut yang digunakan menguap). Sebaliknya, jika tidak terlalu kering karena pemakaian mesin yang tidak sesuai standar, towel-nya akan berbau. Jangan pernah mengeringkan pakaian yang terbuat dari bahan karet atau mengandung karet karena akan mengembang (melar) dan pakaian berbahan nylon atau synthetic karena akan menyusut/menciut.
Prosedur pengoperasian mesin pengering ini adalah sebagal berikut:
a. Pisahkan pakaian-pakaian yang tidak melalui proses pengeringan, seperti shirt, flat linen karena cucian jenis inl harus di-press dalam keadaan lembab.
b. Siapkan pakaian atau linen yang akan dikeringkan (terutamé terry linen) dengan berat sesuai dengan kapasitas mesin.
c. Buka pintu mesin dengan hati-hati, tarik pegangan ke aran luar, masukkan pakaian/linen ke dalam tabung dryer satu pel satu sambil dicek kembali kondisi pakaian/linen tersebut, a4 tutup pintu mesin secara perlahan dan tekan rapat-rapat.
d. Atur posisi temperatur dan waktu sesuai dengan jenis linen / Pakaian yang dikeringkan.
e. Nyalakan mesin tumbler dryer dan burner drying. Tunggu pengeringan sesuai dengan waktu yang dipilih, cek beberapa kali untuk memeriksa kondisi pakaian.
f. Apabila pakaian sudah kering, putar panel cooling time untuk mendinginkan pakaian tersebut.
g. Jika proses pendinginan sudah selesai, keluarkan pakaian dari dalam drying tumbler, lalu masukkan ke dalam trolley pakaian bersih.
h. Pilah pakaian yang masih harus melalui proses pressing dengan pakaian yang bisa langsung di-packing.
i. Jangan mengeluarkan pakaian dalam keadaan panas karena pakaian yang didiamkan bertumpuk dalam keadaan panas akan mengakibatkan pakaian kusut kembali dan sulit untuk dirapikan saat di-press.
No comments:
Post a Comment