Langkah-Langkah dalam Menangani Konflik ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Wednesday, November 3, 2021

Langkah-Langkah dalam Menangani Konflik

Langkah-Langkah dalam Menangani Konflik 

Dalam menangani konflik, kita mesti tahu apa yang harus dilakukan. Berikut adalah tahap-tahap menangani konflik. 
Tabap 1 
1. menghindar; 
2. sikap menerima; 
3. mengambil prakarsa untuk menciptakan proses dalam menguji kedua belah pihak; 
4. menguji apakah reaksi sepadan dengan situasi; 
5. identifikasi titik perbedaan pada pihak yang bertikai. 

Tabap 2 
1. ciptakan iklim yang menimbulkan rasa aman;
2 giat mencari fakta, tetapi perlakukan orang dengan lemah lembut, 
3. carilah jalan tengah pada hal-hal yang dapat disepakati bersama; 
4. sediakan waktu yang cukup untuk pihak yang bertikai agar mencapai kesepakatan. 

Tabap 3 
Membentuk tim intervensi yang bersikap netral pada pihak-pihak yang bertikai. Tim ini dapat menggunakan cara negosiasi, mediasi dan arbitrari. 
1. Negosiasi, yaitu meminta pihak-pihak yang terlibat duduk berhadap-hadapan dan berupaya bersama mencari pemecahan dengan disaksikan pihak Luar. 
2. Mediasi, yaitu kedua belah pihak membeberkan persoalan pada tim intervensi dan tim ini akan mendorong diskusi serta mengupayakan untuk mencari jalan keluar yang disepakati bersama. 
3. Arbitrari, yaitu setiap pihak membeberkan argumen terbaik dan tim intervensi memenangkan salah satu pihak. Taktik ini membawa kerugian besar bagi kedua belah pihak namun konflik tahap tinggi dapat diselesaikan. Arbitrari terutama yang mengikat harus ditegakkan dan semua pihak harus mematuhi dan menerima keputusan tim intervensi. 

Adanya konflik menimbulkan situasi yang tidak nyaman dalam bekerja, dampak buruk konflik antara lain: 
1. produktifitas menurun; 
2. kepercayaan merosot; 
3. pembentukan kubu-kubu; 
4. informasi dirahasiakan dan arus komunikasi berkurang; 
5. timbul masalah moral; 
6. Waktu terbuang sia-sia; 
7. proses pengambilan keputusan tertunda.

Di samping menimbulkan keadaan yang tidak nyaman, di sisi lain konflik juga memberikan manfaat antara lain: 
1. motivasi meningkat, 
2. femecahan masalah meningkat; 
3. ikatan kelompok lebih erat; 
4. Penyesuaian diri pada kenyataan; 
5. Pengetahuan/keterampilan meningkat, 
6. kreativitas meningkat; 
7. mebantu upaya mencapai tujuan; 
8. mendorong pertumbuhan. 

No comments:

Post a Comment