Bahan Dasar dan Jenis Benang Tekstil ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Tuesday, November 2, 2021

Bahan Dasar dan Jenis Benang Tekstil

Bahan Dasar dan Jenis Benang Tekstil 

A. JENIS BENANG DALAM TEKSTIL

Benang-benang, baik yang terbuat dari serat alam maupun dari serat buatan, terdiri dari filamen-filamen (serat). Hal ini bertujuan untuk mendapatkan fleksibilitas dari benang yang dihasilkan dan mampu dirangkap hingga menjadi benang yang 
kuat. Benang yang terdiri dari sejumlah serat halus akan jauh lebih fleksibel dari benang yang terdiri dari serat-serat kasar yang memiliki diameter benang yang sama. Berikut adalah beberapa jenis benang. 

1. Monofil 
Benang monofil adalah benang yang terdiri dari satu helai filamen. Benang ini terutama dibuat untuk keperluan khusus, misalnya untuk sikat, kaos kaki wanita, dan kadang-kadang untuk dekorasi. Namun, sebagian besar benang ini dibuat dalam bentuk multifilamen. 

2. Filamen 
Filamen adalah serat-serat yang sangat panjang, misalnya serat sutra. Semua serat mula-mula dibuat dalam bentuk filamen seperti sutra. Saat ini, kurang dari setengah jumlah serat buatan dibuat dalam bentuk filamen. 

3. Stapel 
Serat-serat alam pada umumnya berbentuk stapel yang panjangnya hanya beberapa inci. Setengah dari jumlah serat buatan juga berbentuk stapel yang dibuat dengan cara memotongmotong filamen menjadi serat yang panjangnya berkisar antara 1-6 inci. Pembuatan serat-serat buatan dalam bentuk stapel ini dimaksudkan supaya dapat dicampur dengan serat-serat alam. 
4. Tow 
Tow adalah multifilamen yang terdiri dari puluhan atau ratusan ribu filamen dalam bentuk tambang yang kKendor dan digulung pada sebuah penggulung. Bentuk ini dimaksudkan untuk memintal secara langsung di mana filamen-filamen tersebut dipotong-potong dan langsung dipintal menjadi benang. Pada pemintalan serat dalam bentuk stapel, serat-seratnya harus diluruskan terlebih dahulu, sedangkan dengan tow, pengerjaan meluruskan serat dapat ditiadakan karena multifilamen tersebut dipintal dalam keadaan sejajar dan dijaga selalu tetap sejajar sampai menjadi benang. 

Kemajuan teknologi berpengaruh dalam produksi jenis-jenis serat yang dihasilkan sebagai bahan pakaian. Benang yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat baik kain pakaian maupun lena berasal dari serat. Serat sendiri merupakan potongan potongan komponen yang membentuk jaringan Memanjang yang utuh (benang). Saat ini terdapat berbagai macam jenis serat baik yang berasal dari alam maupun yang dibuat oleh manusia (man-made). Perbedaan bahan dasar dan cara pembuatannya menyebabkan perbedaan pada sifat masing-masing serat, baik secara fisik maupun sifat kimiawinya. 


B. BAHAN DASAR TEKSTIL 

Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengetahui jenis bahan dasar tekstil. Metode yang paling mudah adalah metode membakar. 

1. Serat kapas/kapuk: bila benangnya terbakar akan menghasilkan bau seperti kertas terbakar dan meninggalkan abu. 

2. Serat polyester/rayon: bila terbakar akan meleleh, yang pada akhirnya meninggalkan bulatan kecil berwarna hitam pada ujung benang tersebut. 

3. Serat wol/silk: bila terbakar akan menghasilkan bau seperti rambut terbakar, tidak meninggalkan abu, tetapi meninggalkan bulatan kecil hitam pada ujung sisi benang. 

4. Serat nylon: bila terbakar akan meleleh dan menghasilkan bau yang khas serta meninggalan bulatan hitam pada ujung benang. 

No comments:

Post a Comment