86. Puring (Codiaeum variegatum) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Friday, July 4, 2025

86. Puring (Codiaeum variegatum)

 86. Puring (Codiaeum variegatum)

Tanaman hias yang terkenal karena daunnya yang berwarna-warni dan mencolok. Berikut adalah deskripsi lengkap mengenai tanaman puring:

(A) Deskripsi Singkat

Puring (Codiaeum variegatum) adalah tanaman semak tropis yang dikenal karena daun yang berwarna cerah, dengan pola bercak, garis, atau urat yang kontras. Tanaman ini banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah atau sebagai tanaman pot di dalam ruangan. Puring memiliki berbagai variasi warna pada daun, mulai dari hijau, kuning, merah, hingga oranye.

(B) Taksonomi

  • Kerajaan: Plantae

  • Divisi: Magnoliophyta

  • Kelas: Magnoliopsida

  • Ordo: Malpighiales

  • Famili: Euphorbiaceae

  • Genus: Codiaeum

  • Spesies: Codiaeum variegatum L.

(C) Morfologi

  • Batang: Puring memiliki batang semak yang tegak dan berbuku-buku. Batangnya dapat bercabang banyak dan menghasilkan tunas baru.

  • Daun: Daun puring sangat beragam, memiliki bentuk yang bervariasi dari sempit hingga lebar, dan seringkali memiliki pola warna yang sangat mencolok. Daunnya bisa berwarna hijau dengan variasi kuning, merah, oranye, dan bahkan ungu.

  • Bunga: Bunga puring kecil, berwarna putih kehijauan, dan tidak terlalu mencolok. Bunga muncul dalam bentuk gugus di ujung cabang.

  • Buah: Buah puring berbentuk kapsul kecil yang mengandung biji. Buah ini jarang dilihat karena tanaman biasanya dibudidayakan untuk keindahan daunnya.

(D) Penyebaran

Puring adalah tanaman asli Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Namun, tanaman ini juga dapat ditemukan di berbagai daerah tropis lainnya di seluruh dunia, karena popularitasnya sebagai tanaman hias.

(E) Habitat

Puring tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis atau subtropis, yang memiliki suhu hangat dan lembap. Tanaman ini biasa ditemukan di tepi hutan atau daerah terbuka dengan sinar matahari penuh. Puring dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, meskipun lebih menyukai tanah yang gembur dan memiliki drainase baik.

(F) Cara Perkembangbiakan dan Perawatan

  • Perkembangbiakan: Puring dapat diperbanyak dengan cara stek batang atau melalui biji. Stek batang lebih umum digunakan karena lebih cepat menghasilkan tanaman baru.

  • Perawatan: Tanaman puring memerlukan sinar matahari yang cukup untuk mempertahankan warna daun yang cerah. Penyiraman harus dilakukan secara teratur, tetapi tidak terlalu banyak, karena akar puring rentan terhadap pembusukan jika terlalu basah. Pemupukan secara berkala juga membantu tanaman tumbuh subur dan sehat.

(G) Manfaat

  • Tanaman Hias: Puring adalah tanaman hias populer di pekarangan rumah, taman, dan juga sebagai tanaman pot hias di dalam ruangan.

  • Meningkatkan Estetika: Warna-warni daun puring memberikan kesan tropis yang cerah dan indah pada lingkungan, meningkatkan estetika taman dan ruang hijau.

  • Penghijauan: Puring juga bermanfaat dalam penghijauan, karena dapat digunakan untuk memperindah lingkungan sekitar.

(H) Cara Pengolahan

Tanaman puring lebih banyak digunakan sebagai tanaman hias dan tidak memiliki banyak pengolahan untuk keperluan lain. Daunnya yang cantik menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk dekorasi.

(I) Daftar Pustaka

  • M. Hidayat, (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.

  • N. P. S. Ramaswamy & T. V. Subramaniam. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.

  • A. G. M. Gill. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.

No comments:

Post a Comment