150. Singklok (Agave attenuata) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Saturday, July 5, 2025

150. Singklok (Agave attenuata)

 150. Singklok (Agave attenuata)

(A) Deskripsi Singkat

Singklok atau Agave attenuata, juga dikenal sebagai "Fox Tail Agave" atau "Lions Tail," adalah tanaman sukulen yang unik dengan bentuk roset besar dan daun berdaging yang lunak, tidak memiliki duri tajam seperti kebanyakan spesies agave lainnya. Tumbuhan ini sangat populer sebagai tanaman hias di taman kering atau area lanskap karena keindahan dan toleransi terhadap kekeringan. 

(B) Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Angiospermae

  • Kelas : Monokotil

  • Ordo : Asparagales

  • Famili : Asparagaceae

  • Genus : Agave

  • Spesies : Agave attenuata Salm-Dyck

(C) Morfologi

  • Daun: Berbentuk roset, panjang, berwarna hijau kebiruan dengan tepi halus, tidak berduri, dan lunak.

  • Batang: Tanaman ini memiliki batang tebal yang bisa mencapai panjang sekitar 1 meter, memberikan tampilan terangkat dari dasar tanah.

  • Bunga: Bunga jarang muncul, namun jika berbunga, tangkai bunganya berbentuk melengkung menyerupai ekor rubah dan dapat mencapai tinggi hingga 3 meter.



(D) Penyebaran

Agave attenuata berasal dari daerah pegunungan di Meksiko tengah, terutama wilayah Jalisco. Saat ini tanaman ini telah tersebar luas dan ditanam di banyak wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

(E) Habitat

Agave attenuata tumbuh subur di daerah pegunungan dengan iklim hangat. Tanaman ini dapat bertahan dalam kondisi tanah kering dan membutuhkan paparan sinar matahari penuh hingga teduh parsial.

(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan

  • Pengembangbiakan: Biasanya diperbanyak dengan pemisahan anakan yang muncul di sekitar tanaman induk.

  • Perawatan: Agave ini mudah dirawat dan tidak memerlukan banyak air. Penyiraman hanya diperlukan saat tanah benar-benar kering. Tanaman ini juga toleran terhadap tanah yang miskin nutrisi, selama memiliki drainase yang baik.

(G) Manfaat

  • Tanaman Hias: Digunakan sebagai tanaman hias di taman kering atau lanskap dengan gaya tropis dan minimalis.

  • Penghijauan dan Tanaman Arsitektural: Bentuknya yang menarik dan unik membuatnya sering digunakan sebagai elemen dekoratif di taman, area lanskap, dan perkotaan.

(H) Cara Pengolahan

Tidak ada pengolahan khusus karena tanaman ini umumnya hanya digunakan untuk tujuan dekoratif.

(I) Daftar Pustaka

  • Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Hias. Jakarta: Penerbit Pustaka Nusantara.

  • Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Desert Plants. Oxford University Press.

  • Gill, A. G. M. (2010). Drought-Tolerant Succulents for Landscape Design. Cambridge University Press.

No comments:

Post a Comment