107. Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Friday, July 4, 2025

107. Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.)

 107. Sedap Malam (Polianthes tuberosa L.)

A. Deskripsi Singkat

Sedap Malam, dikenal juga sebagai Tuberose, adalah tanaman hias yang terkenal karena bunganya yang memancarkan aroma harum, terutama pada malam hari. Tanaman ini sering digunakan dalam upacara keagamaan, pernikahan, dekorasi, serta bahan parfum dan aromaterapi. Sedap Malam termasuk dalam famili Asparagaceae dan berasal dari Meksiko, tetapi kini telah dibudidayakan secara luas di daerah tropis dan subtropis.

B. Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Magnoliophyta

  • Kelas : Liliopsida

  • Ordo : Asparagales

  • Famili : Asparagaceae

  • Genus : Polianthes

  • Spesies : Polianthes tuberosa L.

Nama spesies Polianthes tuberosa pertama kali dipublikasikan oleh Carl Linnaeus, bapak taksonomi modern.

C. Morfologi

  1. Akar:

    • Berupa umbi yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan.

  2. Batang:

    • Tidak berkayu, tegak, dan muncul langsung dari umbi.

  3. Daun:

    • Berbentuk pita panjang, berwarna hijau, dan tumbuh berkelompok di pangkal batang.

  4. Bunga:

    • Berwarna putih bersih, berbentuk lonceng memanjang, dan tersusun dalam tandan.

    • Mengeluarkan aroma wangi yang lebih kuat pada malam hari.

  5. Buah:

    • Jarang ditemukan karena bunga biasanya steril dan tidak menghasilkan biji.


D. Penyebaran

Tanaman ini berasal dari Meksiko dan menyebar ke berbagai wilayah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia, India, Thailand, dan Afrika. Di Indonesia, Sedap Malam banyak ditanam di dataran tinggi seperti Jawa Tengah dan Bali.

E. Habitat

Sedap Malam tumbuh baik di daerah dengan suhu hangat (20–30°C) dan sinar matahari yang cukup. Tanah yang ideal adalah tanah subur, gembur, dan memiliki drainase baik.

F. Manfaat

  1. Hiasan dan Dekorasi:

    • Digunakan dalam karangan bunga, dekorasi pernikahan, dan upacara adat.

  2. Aromaterapi:

    • Minyak esensialnya membantu relaksasi dan mengurangi stres.

  3. Parfum dan Kosmetik:

    • Menjadi bahan utama dalam pembuatan parfum mahal.

  4. Tradisi dan Ritual:

    • Sering digunakan dalam kegiatan keagamaan dan adat.


G. Cara Pengolahan

  1. Pengambilan Minyak Esensial:

    • Bunga segar diekstrak menggunakan teknik distilasi untuk mendapatkan minyak esensial.

  2. Pengeringan Bunga:

    • Bunga dapat dikeringkan dan digunakan sebagai potpourri atau campuran teh aromatik.

  3. Pembuatan Parfum:

    • Ekstrak bunga Sedap Malam dicampurkan dengan bahan lain untuk menghasilkan parfum.


H. Daftar Pustaka

  • • Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.

  • • Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.

  • • Gill, A. G. M. (2010). Floral Aromas in Tropical Plants. Cambridge University Press.

  • • Ogg, R. T. W., & Evans, D. L. (2015). "Cultural Importance of Polianthes tuberosa in Tropics," Journal of Horticultural Science, 39(3), 155-162.


No comments:

Post a Comment