106. Vanili (Vanilla planifolia Andrews)
A. Deskripsi Singkat
Vanili adalah tanaman merambat tropis dari keluarga anggrek (Orchidaceae) yang menghasilkan polong atau buah beraroma khas. Aroma tersebut digunakan sebagai bahan perasa alami dalam makanan, minuman, parfum, dan produk lainnya. Vanili dikenal sebagai salah satu rempah termahal di dunia karena proses penanamannya yang rumit dan memakan waktu.
B. Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Genus : Vanilla
Spesies : Vanilla planifolia Andrews
Nama spesies Vanilla planifolia pertama kali diterbitkan oleh Henry Cranke Andrews pada awal abad ke-19, mengacu pada bentuk daunnya yang datar (planifolia).
C. MorfologiBatang:
Berbentuk silindris, hijau, dan memanjat dengan bantuan akar adventif.
Daun:
Berwarna hijau mengilap, berbentuk lonjong hingga elips dengan ujung meruncing.
Bunga:
Berwarna kuning pucat hingga kehijauan, berkelopak besar, dan mekar selama satu hari.
Penyerbukan bunga dilakukan secara manual atau oleh serangga tertentu.
Buah:
Berupa polong panjang (15-30 cm) dengan aroma khas setelah proses fermentasi.
Akar:
Akar udara tumbuh di sepanjang batang untuk menempel pada media tumbuh.
D. Penyebaran
Tanaman vanili berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Saat ini, vanili banyak dibudidayakan di wilayah tropis seperti Madagaskar, Indonesia, India, dan beberapa negara Amerika Selatan. Indonesia merupakan salah satu produsen utama vanili dunia.
E. Habitat
Vanili tumbuh di lingkungan tropis yang lembap, dengan curah hujan yang cukup dan suhu hangat (20–30°C). Tanaman ini membutuhkan naungan atau kondisi semi-teduh, sehingga sering ditanam bersama tanaman penaung seperti dadap atau gliricidia.
F. Manfaat
Kuliner:
Sebagai bahan perasa alami dalam kue, es krim, cokelat, dan minuman.
Kesehatan:
Kandungan antioksidan pada vanili membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan kulit.
Minyak esensial vanili digunakan sebagai aromaterapi untuk mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.
Kosmetik dan Parfum:
Digunakan dalam pembuatan parfum, lotion, dan produk perawatan tubuh.
Ekonomi:
Menjadi salah satu komoditas ekspor bernilai tinggi.
G. Cara Pengolahan
Panen Buah:
Polong dipanen saat matang (berwarna hijau kekuningan).
Fermentasi:
Polong direndam dalam air panas, lalu dikeringkan dan difermentasi selama beberapa minggu hingga berwarna cokelat gelap. Proses ini menghasilkan aroma khas vanili.
Pengeringan:
Polong dijemur dan diawetkan hingga kadar air berkurang, tetapi tetap elastis.
Pengemasan:
Vanili kering disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kualitas dan aroma.
H. Daftar Pustaka
• Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
• Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.
• Gill, A. G. M. (2010). Tropical Orchids: Cultivation and Uses. Cambridge University Press.
• Ogg, R. T. W., & Evans, D. L. (2015). "The Agricultural Value of Vanilla planifolia in Tropics," Journal of Economic Botany, 33(2), 123-136.
No comments:
Post a Comment