28. Cempaka Kuning (Magnolia champaca)
(A) Deskripsi Singkat
Cempaka Kuning (Magnolia champaca) adalah pohon tropis yang terkenal dengan bunga berwarna kuning cerah dan aroma yang harum. Pohon ini berasal dari Asia Tenggara dan India, dan sering digunakan sebagai tanaman hias di taman atau kebun. Selain keindahan bunga dan aromanya, pohon ini juga bermanfaat dalam industri parfum, serta memiliki nilai budaya yang tinggi di beberapa negara. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 30 meter dengan daun besar dan bunga yang muncul di ujung ranting.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Magnoliales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Magnolia
Spesies : Magnolia champaca L.
Penjelasan Penamaan:
Magnolia: Nama genus ini diambil dari nama ahli botani asal Perancis, Pierre Magnol, yang terkenal dengan penelitian tanaman.
Champaca: Merujuk pada nama lokal bunga yang wangi dari pohon ini, yang banyak ditemukan di India dan wilayah Asia Tenggara.
(C) Morfologi
Tinggi Tanaman: Cempaka Kuning dapat tumbuh mencapai ketinggian 20-30 meter.
Batang: Batangnya besar, lurus, dan berwarna coklat keabu-abuan.
Daun: Daunnya besar, berbentuk lanset, dengan panjang 15-30 cm dan lebar 5-10 cm, berwarna hijau mengkilap.
Bunga: Bunga berwarna kuning cerah dengan aroma harum yang kuat. Ukuran bunga cukup besar, biasanya terdiri dari 6-9 kelopak, dan tumbuh di ujung ranting.
Buah: Buah berbentuk kerucut yang berisi biji-biji kecil.
(D) Penyebaran
Cempaka Kuning banyak ditemukan di daerah tropis Asia, terutama di India, Bangladesh, Indonesia, Malaysia, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Tanaman ini dapat ditemukan di hutan-hutan dataran rendah dan pegunungan rendah, serta sering ditanam sebagai tanaman hias di kebun dan taman.
(E) Habitat
Pohon Cempaka Kuning tumbuh dengan baik di daerah tropis dengan iklim lembap. Tanaman ini lebih menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang kaya akan unsur hara, dengan drainase yang baik. Cempaka Kuning ditemukan di hutan tropis lembap dan pegunungan rendah pada ketinggian 0 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan: Cempaka Kuning dapat diperbanyak dengan biji atau stek. Perbanyakan dengan stek lebih umum dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan. Biji dapat ditanam di media tanah yang lembab dan harus disemai dengan hati-hati.
Perawatan: Cempaka Kuning membutuhkan tanah yang gembur dan lembab. Penyiraman yang cukup penting, terutama pada musim kemarau. Pemupukan dengan pupuk organik atau pupuk kandang dapat dilakukan untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
(G) Manfaat
Industri Parfum: Bunga Cempaka Kuning banyak digunakan untuk menghasilkan minyak esensial yang harum, yang digunakan dalam industri parfum.
Tanaman Hias: Karena keindahan bunga dan aromanya, Cempaka Kuning sering ditanam sebagai tanaman hias di taman-taman dan kebun.
Pengobatan Tradisional: Beberapa bagian tanaman ini, seperti bunga dan daun, digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati gangguan pencernaan, batuk, dan masalah pernapasan.
Kayu: Kayu Cempaka Kuning digunakan dalam pembuatan furniture, alat musik, dan bahan bangunan.
(H) Cara Pengolahan
Minyak Esensial: Bunga Cempaka Kuning diolah untuk diambil minyak esensialnya yang digunakan dalam pembuatan parfum.
Pengobatan Tradisional: Daun dan bunga Cempaka Kuning dapat digunakan dalam ramuan herbal untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan, seperti batuk dan sakit kepala.
(I) Daftar Pustaka
Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.
Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.
No comments:
Post a Comment