29. Cempaka Putih (Magnolia alba)
(A) Deskripsi Singkat
Cempaka Putih (Magnolia alba) adalah pohon tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan dikenal dengan bunga putihnya yang harum. Tanaman ini memiliki peran penting baik sebagai tanaman hias maupun dalam pengobatan tradisional. Bunga yang besar dan wangi khasnya sering digunakan dalam produksi parfum. Cempaka Putih dapat tumbuh hingga ketinggian 30 meter dan memiliki daun yang lebar serta batang yang kokoh.
(B) Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Magnoliales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Magnolia
Spesies : Magnolia alba L.
(C) Morfologi
Tinggi Tanaman: Cempaka Putih dapat tumbuh hingga ketinggian 20-30 meter.
Batang: Batang pohon tegak dan besar, dengan kulit yang kasar berwarna coklat keabu-abuan.
Daun: Daunnya berbentuk oval atau lanset, dengan panjang sekitar 10-30 cm dan lebar 5-15 cm, berwarna hijau mengkilap.
Bunga: Bunga Cempaka Putih berwarna putih murni, berukuran besar, dengan aroma wangi yang kuat. Setiap bunga memiliki 6 kelopak besar yang tersebar di sekitar tangkai bunga.
Buah: Buah Cempaka Putih berbentuk konikal dan mengandung biji-biji kecil yang dikelilingi oleh daging buah yang lunak.
(D) Penyebaran
Cempaka Putih ditemukan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan India. Pohon ini tumbuh liar di hutan tropis dataran rendah dan pegunungan, tetapi juga banyak ditanam sebagai tanaman hias di kebun dan taman.
(E) Habitat
Pohon Cempaka Putih tumbuh di daerah tropis dengan iklim lembap. Tanaman ini dapat ditemukan di hutan tropis dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Cempaka Putih membutuhkan tanah yang gembur, kaya unsur hara, serta kondisi yang cukup lembap dan terkena sinar matahari langsung.
(F) Cara Pengembangbiakan dan Perawatan
Pengembangbiakan: Cempaka Putih dapat diperbanyak dengan biji atau stek. Biji dapat disemai pada media tanah yang lembab dan membutuhkan waktu untuk berkecambah. Untuk perbanyakan yang lebih cepat, stek batang dapat dilakukan.
Perawatan: Cempaka Putih memerlukan perawatan yang hati-hati, termasuk penyiraman yang cukup, terutama selama musim kemarau. Pemupukan dengan pupuk organik dapat dilakukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal. Tanaman ini juga membutuhkan ruang yang cukup luas untuk tumbuh dengan baik.
(G) Manfaat
Industri Parfum: Bunga Cempaka Putih digunakan dalam industri parfum karena aroma khasnya yang kuat dan harum.
Tanaman Hias: Cempaka Putih sering ditanam sebagai tanaman hias di taman atau kebun karena keindahan bunga dan wangi yang menarik.
Pengobatan Tradisional: Beberapa bagian tanaman, seperti bunga dan daun, digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi gangguan pernapasan, demam, dan peradangan.
(H) Cara Pengolahan
Minyak Esensial: Bunga Cempaka Putih dapat diolah untuk menghasilkan minyak esensial yang digunakan dalam pembuatan parfum dan produk kosmetik.
Pengobatan Tradisional: Daun dan bunga Cempaka Putih sering digunakan dalam ramuan herbal untuk membantu meredakan batuk, sakit kepala, atau gangguan pencernaan.
(I) Daftar Pustaka
Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.
Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.
No comments:
Post a Comment