Jenis dan Status Kamar Hotel

Jenis dan Status Kamar Hotel

A. Jenis-jenis Kamar 

Tugas utama room section adalah menangani kebersihan kamar dan kelengkapan kamar (guest amenites). Jenis kamar terbagi menjadi tiga bagian berdasarkan beberapa faktor, yaitu sebagai berikut. 

1. Jenis kamar menurut tempat tidur yang tersedia. 

2. Jenis kamar menurut letak dan penggunaannya. 

3. Jenis kamar menurut tingkat fasilitas dan ruang kamar mandi (bathroom). Untuk memahami jenis-jenis kamar hotel berdasarkan faktor pendukungnya tersebut, perhatikan penjelasan berikut. 

1. Jenis Kamar Berdasarkan Tempat Tidur yang Tersedia 

a. Single room atau single bedroom Single room atau single bedroom adalah kamar yang dilengkapi dengan sebuah tempat tidur (bed) berukuran 80 x 192 cm sampai 100 x 200 cm yang diperuntukkan Satu orang tamu. 

b. Twin room atau twin bedroom Iwin room atau twin bedroom adalah kamar yang dilengkapi dengan dua tempat tidur berukuran single bed. Dengan demikian, dua orang tamu yang menginap di kamar ini dapat memperoleh tempat tidur masing-masing tanpa harus berdesakan pada satu tempat tidur. 

c. Double room atau double bed room Double room atau double bed room adalah sebuah kamar yang dilengkapi dengan satu tempat tidur (bed) berukuran gueen size atau king size. Ukuran bed adalah 150 x 200 cm sampai 180 x 200 cm. 

d. Triple room atau triple bedroom Triple room atau triple bedroom adalah kamar tidur yan diperuntukkan bagi tiga orang. Kamar ini dilengkapi satu tempat tidur berukuran double untuk dua Orang dan satu tempat tidur berukuran single untuk satu orang. 

1) One bedroom suite, yaitu suite yang terdiri atas satu kamar tidur (bedroom) dan ruang duduk (living room). 

2) Two bedroom suite, yaitu suite yang terdiri atas dua kamar tidur (bedroom) dan ruang duduk (living room). 

3) Junior suite, yaitu suite (bedroom) dan ruang duduk (living room) tidak dipisahkan oleh tembok penyekat ruangan. 

2. Jenis Kamar Menurut Letak dan Penggunaannya 

Jenis kamar berdasarkan letak dan penggunaan tamu dalam menginap dibagi menjadi lima bagian, yaitu sebagai berikut.

a. Connecting room Connecting room adalah dua buah kamar atau lebih yang letaknya bersebelahan dan dihubungkan dengan pintu penghubung (connecting door). Connecting room digunakan oleh tamu yang menginap bersama keluarga. 

yang cukup murah. Standard room mempunyai beberapa fasilitas, seperti televisi, bathroom, telepon, lemari pakaian, dan coffee machine. Kasur yang digunakan pada standard room berupa satu kasur berukuran king size atau dua kasur berukuran gueen size. 

b. Superior room Superior room merupakan kamar yang ukurannya berada di atas standard room, seperti kamar mandi dan kamar tidur yang cukup luas, dan kamar mandi pada superior room dilengkapi dengan bath-up. Fasilitas lain yang dimiliki oleh Superior room, yaitu sofa, meja rias, hair dryer. dan saluran televisi kabel. 

c. Deluxe room Sebenarnya, tipe deluxe room hampir sama dengan superior room. Namun, hal yang membedakan keduanya adalah ukuran kamar deluxe room lebih luas dibandingkan Superior room. 

d. Presidential room 

Presidential room merupakan tipe kamar yang paling mewah dari tipe kamar lainnya. Presidential room hanya terdapat di hotel bintang lima dan hanya tersedia beberapa unit. Fasilitas di presidential room sangat lengkap dan mewah, seperti ruang tamu, mini bar, dan jacuzzi. 

C. Status Kamar ( Room Status) 

Status kamar merupakan kondisi kamar yang diketahui melalui hasil pengecekan langsung. Laporan atau data status kamar diperoleh dari laporan kamar yang dibuat oleh room boy dan room maid dalam formulir room boy control sheet. Laporan atau data status kamar selanjutnya dipindahkan oleh floor supervisor ke dalam formulir room report, kemudian dikirim ke housekeeping office. Data dalam room report inilah yang dijadikan dasar pembuatan housekeeping report oleh housekeeper,. 

Selanjutnya, housekeeper mengirim housekeeping report kepada front office untuk dicocokkan dengan room rack. Dengan demikian, dapat diketahui persamaan atau perbedaan laporan pada housekeeping report dan room rack. Jika hasilnya sama, kegiatan penyewaan kamar dapat dilanjutkan. Jika berbeda, akan dilakukan tindakan-tindakan yang tepat dan pengecekan yang lebih teliti terhadap kamar yang status laporannya bermasalah. Tindakan yang dilakukan adalah front office akan membuat room discrepancy report. Jenis-jenis status kamar yang tersedia pada data di bawah ini, yaitu sebagai berikut. 

Status Kamar Kode Keterangan 

1. Vacant Clean ( VC ) Kamar kosong dan sudah dibersihkan, tetapi belum siap disewakan. 

2. Vacant Clean Inspected ( VCI ) Kamar kosong yang sudah bersih dan diperiksa oleh  floor supervisor, serta sudah siap dijual (ready for sale). 

3. Vecant Dirty ( VD ) Kamar kosong yang berada dalam keadaan kotor. Kamar kotor terjadi karena tamu sudah check out atau cleaning program dari housekeeping department terhenti. 

4. Occupied (O )Kamar yang sudah ditempati oleh tamu yang telah melakukan registrasi di hotel. Tertulis keterangan jumlah tamu yang menginap di kamar tersebut, seperti satu orang atau dua orang. 

5. Occupied No  Luggage ( ONL ) Tamu yang menginap di hotel, tetapi tidak membawa barang. Pada kondisi tersebut, tamu akan diminta tagihan kamar membayar pada saat check in secara tunai atau kontan.

6. Sleep Out ( S0 ) Tamu yang sudah registrasi di hotel tetapi tidak menempati kamarnya. Pada status ini, barang bawaan milik tamu ditempatkan di kamar hotel dan tamu tetap membayar tagihan kamar pada saat check out. 

7. Do Not Disturb ( DD ) Tamu yang tidak mau diganggu oleh siapa pun. Tamu akan menggantung ( DND ) sign (don't disturb sign) pada pegangan pintu di bagian luar kamar. 

8. Double lock ( DL ) Kamar yang mengalami double lock atau penguncian ganda sehingga room boy atau room maid tidak bisa memasuki kamar. 

9. Complimentary ( Comp ) Kamar tersebut sudah dipesan oleh tamu, tetapi status tersebut free of charge (gratis). 

10. House Use ( HU ) Kamar yang ditempati oleh staf hotel. 

11. Check In ( CI )Kamar yang baru saja disewakan kepada tamu. 

12. On Change ( OC )  Kamar yang sudah ditinggalkan tamu yang check out, tetapi belum dibersihkan atau sedang dalam tahap pembersihan sehingga belum siap disewakan. 

13. Skipper - Tamu yang meninggalkan hotel tanpa menyelesaikan pembayarannya. 

14. Out of Order (OO) Kamar dalam keadaan rusak sehingga tidak dapat disewakan atau dijual kepada tamu. Kamar rusak dapat berupa AC kurang dingin, tempat tidur rusak, dan shower kamar mandi yang rusak. 

15. Out of Service. ( OS ) Status kamar dalam keadaan sedang diperbaiki. 

16. Check - Out ( CO ) Tamu yang sudah meninggalkan hotel hari ini, melunas pembayaran kamar, serta menyerahkan kunci kepada pihak front office.