TNI Pelindung Rakyat
TNI Pelindung Rakyat
Selamat pagi teman-teman semua, apak kabar hari ini ? Semoga dalam keadan sehat walafiat. Nah pagi ini saya iseng buka facebook banyak yang saya lihat update status dari lebay hingga yang sanagt super menginspirasi. Ya kalau kebanyakan orang itulah realita, tidak ada yang sama kan ? Kita jauhkan dulu status yang lebay.... kita bahas mengenai status yang bermanfaat dan menginspirasi agar kita memiliki pengalaman atau pemahaman yang lebih cerdas. Nah saya kagum dengan status beliau tersebut, disukai banyak orang dan menginspirasi. Beliau adalah Suryo Prabowo salah satu Tugas Abdi Negara yang hebat. Kalau gax salah Tentara heheh, maaf jika salah.... dalam statusnya berjudul Patriot.
"PATRIOT
Suatu ketika seorang pejabat negara melihat senjata yang saya bawa saat memimpin tugas advance team Paspampres, saat mengamankan Presiden RI, ketika 'blusukan' di daerah yang masih diwarnai konflik bersenjata, beliau bertanya :
"Sur..., saja jadi serem nih. Senjatamu koq banyak banget. Emang dengan senjatamu itu, sudah berapa banyak musuh yg pernah kamu bunuh sampai kamu dicekal 'bule' agar gak datang ke negaranya ?"
Dengan kecewa saya jawab: "Waah ... pertanyaannya lebih pas bila , ... dengan senjatamu itu sudah berapa banyak Rakyat Indonesia yang pernah kamu selamatkan Sur." Saya kecewa, karena selevel pejabat negara setinggi itu masih beranggapan, bahwa kegunaan senjata cuma untuk membunuh musuh. Padahal senjata itu digunakan Prajurit TNI utamanya untuk mencegah musuh membunuh rakyat.
Bahwasanya ada musuh yang tewas ketika bertempur dengan Prajurit TNI saat menjaga keselamatan jiwa Rakyat Indonesia, itu semata-mata adalah resiko yang harus diterima musuh ketika mereka memaksa bertempur dengan Prajurit TNI.
Intinya adalah ... "Prajurit TNI itu bukan mesin pembunuh, tetapi patriot pelindung rakyat." Oleh karenanya itu 'waktu luang' yang ada harus digunakan Prajurit TNI untuk berlatih, agar bisa jadi jagoan yang bisa diandalkan dan dicintai rakyat. Tentang hal ini siapapun presiden dan atau pejabat negaranya, dia harus tau."
Nah itulah status beliau yang sangat menginspirasi memberikan pengetahuan. Mari kita jadi masyarakat yang cerdas yangampu memberikan solusi, bukan hanya menghujat tampaberikan apa-apa. Salam jurnalisme. Samapai jumpa dari admin pecinta ipa.
No comments:
Post a Comment