Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Singaraja Bali
Selamat datang di blog Pecinta IPA, Apa kabar hari ini ? semoga dalam keadaan baik-baik saja. Disini saya akan membuat artikel mengenai Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Singaraja Bali. Hari Penyandang Disabilitas Internasional adalah peringatan internasional yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1992 dan diperingati setiap tanggal 3 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang cacat.
Apresiasi dari Keluarga Besar SLB-C Negeri Singaraja
Sebagai Hari Penyandang Cacat Sedunia ( yang kemudian sesuai dengan Ratifikasi Konvensi Hak Penyandang Disabilitas, maka istilah penyandang cacat diganti dengan istilah penyandang Disabilitas). Pencanangan ini merupakan bentuk penghargaan Majelis Umum PBB terhadap jasa, peran dan kemampuan para penyandang disabilitas. Secara umum, mereka yang tidak mampu melakukan seluruh atau sebagian dari aktifitas normal kehidupan pribadi atau sosial lantaran mengalami kelainan tubuh atau mental bisa digolongan sebagai penyandang disabilitas. Berdasarkan definisi yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), disabilitas dianggap sebagai kondisi yang menyebabkan gangguan pada hubungan seseorang dengan lingkungan. Menurut WHO, penyandang disabilitas merupakan kelompok minoritas terbesar di dunia..
Apreasi Masyarakat Bueleleng memperingati Hari Disabilitas
Masyarakat dunia memaknai disabilitas sebagai bagian dari perbedaan, - sama seperti perbedaan suku, ras, agama, dll. Hanya, perbedaan karena disabilitas berdampak pada timbulnya kebutuhan khusus pada orang yang menyandangnya, dan kebutuhan khusus ini harus dipenuhi oleh lingkungan, baik pemerintah maupun masyarakat. Jika kita mendengar kata "bineka tunggal ika yang tertera pada lambang negara kita "burung garuda", kita juga harus memaknai disabilitas bagian dari kebinekaan masyarakat kita. Biasanya diperingati 3 Desember tetapi sekarang dimajukan, inilah apresiasi masyarakat Buleleng yang begitu besar. Salam perdamaian, Maju terus dan selalu semangat walau kita memiliki kekurangan tetapi hal itu bukanlan merupakan penghalang untuk mencapai cita-cita. Kita bisa belajar dalam keterbatasan kita dengan usaha dan kerja keras bisa mendapatkan hasil yang maksimal. sampai Jumpa di artikel saya selanjutnya, salam Admin Pecinta Ipa.
Special Thank's to :
1. Pemerintah Kabupaten Buleleng
2. Yudi Atmaja
4. SLB-C Negeri Singaraja
No comments:
Post a Comment