Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Singaraja Bali ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

PECINTA IPA

Memuat Segala Ilmu Pengetahuan


Sunday, November 22, 2015

Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Singaraja Bali

Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI)  di Singaraja Bali

Selamat datang di blog Pecinta IPA, Apa kabar hari ini ? semoga dalam keadaan baik-baik saja. Disini saya akan membuat artikel mengenai Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI)  di Singaraja Bali. Hari Penyandang Disabilitas  Internasional adalah peringatan internasional yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1992 dan diperingati setiap tanggal 3 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang cacat. 
Apresiasi dari Keluarga Besar  SLB-C Negeri Singaraja


Sebagai Hari Penyandang Cacat Sedunia ( yang kemudian  sesuai dengan Ratifikasi Konvensi Hak Penyandang Disabilitas, maka istilah penyandang cacat diganti dengan istilah penyandang Disabilitas). Pencanangan ini merupakan bentuk penghargaan Majelis Umum PBB terhadap jasa, peran dan kemampuan para penyandang disabilitas. Secara umum, mereka yang tidak mampu melakukan seluruh atau sebagian dari aktifitas normal kehidupan pribadi atau sosial lantaran mengalami kelainan tubuh atau mental bisa digolongan sebagai penyandang disabilitas. Berdasarkan definisi yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), disabilitas dianggap sebagai kondisi yang menyebabkan gangguan pada hubungan seseorang dengan lingkungan. Menurut WHO, penyandang disabilitas merupakan kelompok minoritas terbesar di dunia..



Apreasi Masyarakat Bueleleng memperingati Hari Disabilitas

Masyarakat dunia memaknai disabilitas sebagai bagian dari perbedaan, - sama seperti perbedaan suku, ras, agama, dll. Hanya, perbedaan karena disabilitas berdampak pada timbulnya kebutuhan khusus pada orang yang menyandangnya, dan kebutuhan khusus ini harus dipenuhi oleh lingkungan, baik pemerintah maupun masyarakat. Jika kita mendengar kata "bineka tunggal ika yang tertera pada lambang negara kita "burung garuda", kita juga harus memaknai disabilitas bagian dari kebinekaan masyarakat kita. Biasanya diperingati 3 Desember tetapi sekarang dimajukan, inilah apresiasi masyarakat Buleleng yang begitu besar. Salam perdamaian, Maju terus dan selalu semangat walau kita memiliki kekurangan tetapi hal itu bukanlan merupakan penghalang untuk mencapai cita-cita. Kita bisa belajar dalam keterbatasan kita dengan usaha dan kerja keras bisa mendapatkan hasil yang maksimal. sampai Jumpa di artikel saya selanjutnya, salam Admin Pecinta Ipa.

Special Thank's to : 


1. Pemerintah Kabupaten Buleleng
4. SLB-C Negeri Singaraja

No comments:

Post a Comment