EKONOMI INTERNASIONAL, PASAR MODAL & UANG SERTA KURS RUPIAH
1. Hubungan ekonomi internasional sangatlah penting bagi
suatu Negara, dalam era globalisasi yang sangat kompleks ini tidak ada suatu
Negara yang dapat berdiri sendiri. Program Studi Manajemen menyiapkan mahasiswa untuk dapat
mengembangkan diri menjadi manajer atau wirausahawan yang berintegritas,
berintelektual dan memiliki kemampuan komunikasi, analisis, pengambilan
keputusan dan penyelesaian permasalahan, penggunaan teknologi
informasi-komunikasi, dan team work dalam bidang bisnis dan organisasi baik di
pasar domestik maupun global dengan berlandaskan pada nilai-nilai moral, etika
dan profesional untuk melayani masyarakat.
2. Negara perlu mengadakan hubungan ekonomi internasional
dalam upaya meningkatkan perekonomian dalam negaranya. Memperluas pasar dan
menambah keuntungan. Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya
(alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi
kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan
adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya
secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
3. Kerja sama ekonomi yang telah dilakukan oleh bangsa
Indonesia, baik yang sifatnya regional maupun internasional, tentunya akan
memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia. Berikut ini adalah keuntungan
dari mengadakan hubungan ekonomi internasional:
a. Meningkatkan
Keuangan Negara. Melalui kerja sama ini Indonesia memperoleh bantuan berupa
pinjaman keuangan dengan syarat lunak
yang digunakan untuk pembangunan.
b. Membantu
Meningkatkan Daya Saing Ekonomi. Kerja sama ekonomi dapat menciptakan
persaingan yang sehat di antara negara-negara anggota.
c. Meningkatkan
Investasi. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para
investor untuk menanamkan .
d. Menambah
Devisa Negara. Devisa diperoleh dari
kegiatan ekspor barang.
e. Memperkuat
Posisi Perdagangan tingkat internasional sangat berat.
4. Kerugian mengadakan hubungan ekonomi internasional
a. Ketergantungan
dengan Negara Lain yang dapat membuat
Indonesia selalu tergantung pada bantuan negara lain.
b. intervensi
Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia. Sikap ketergantungan yang semakin
dalam pada negara lain.
c. Masuknya
Tenaga Asing ke Indonesia, tenaga kerja kita tidak terserap.
d. Mendorong
Masyarakat Hidup Konsumtif .Barang-barang impor yang masuk ke Indonesia
mendorong masyarakat untuk mencoba dan memakai produk-produk impor.
5. Perbedaan Pasar
Uang dan Pasar Modal
Menurut beberapa sumber yang pernah saya baca ada beberapa
perbedaan antara pasar uang dan pasar modal, berikut adalah perbedaannya:
a. Otoritas
tertinggi pasar uang adalah BI, sedangkan Pasar Modal adalah Departemen
Keuangan.
b. Pasar
Modal ada pasar sekundernya, sedangkan pasar uang tidak selal ada.
c. Pasar
uang ada diantara bank, sedangkan pasar modal terjadi di bursa efek.
d. Pasar
modal memiliki produk turunan opsi, warrant, dan right, sedangkan pasar uang
hanya memiliki turunan produk reksa dana.
e. Produk
kedua pasar berbeda dalam hal return dan resikonya, Pasar uang resiko nya
rendah dengan return yang rendah, sedangkan pasar modal resikonya tinggi dengan
return yang tinggi pula.
6. Neraca pembayaran disusun berdasarkan sistem pencatatan
ganda (double entry-bookkeeping). Setiap transaksi yang dicatat sebagai kredit
diimbangi dengan transaksi yang dicatat sebagai debit atau sebaliknya. Neraca
perdagangan dan neraca pembayaran sering menjadi faktor yang dapat mendorong
naik atau turunnya kurs mata uang suatu negara. Kenaikan atau surplus dari
neraca perdagangan dan neraca pembayaran akan diinterpretasikan sebagai
indikasi awal kemungkinan terjadinya apresiasi suatu mata uang.
7. Rupiah tembus 13.000 per dolas AS ini disebabkan oleh
beberapa faktor, Pelemahan rupiah terjadi karena beberapa faktor eksternal
selain faktor internal, seperti defisit neraca transaksi berjalan. Banyak
pengaruhnya dari faktor eksternal, contohnya rencana AS untuk mengurangi
stimulus moneter dan kondisi harga-harga komoditi yang masih terkoreksi di
2015, serta penurunan hasil ekspor Indonesia. pelemahan rupiah
juga didorong oleh permintaan akan dolar AS yang meningkat, terutama untuk
kebutuhan membayar utang.
8. Nilai tukar rupiah
terhadap Ekspor indonesia. Dinamika ekspor-impor memang berdampak pada nilai
tukar mata uang. Pertukaran ini terjadi karena si eksportir membutuhkan hasil
akhir ekspor dalam bentuk mata uang negerinya agar bisa terpakai dalam
usahanya. Semakin lemah nilai tukar rupiah maka ekspor akan semakin meningkat.
9. Dampak terpuruknya kurs rupiah terhadap perekonomian
rakyat Indonesia. Nilai tukar sebuah mata uang ditentukan oleh hubungan
penawaran-permintaan (supply-demand) atas mata uang. Jika permintaan atas
sebuah mata uang meningkat, sementara
penawarannya tetap atau menurun, maka nilai tukar mata uang itu akan
naik. Kalau penawaran sebuah
mata uang meningkat, sementara permintaannya tetap atau menurun, maka nilai tukar mata uang itu akan
melemah. Dengan demikian, Rupiah melemah
karena penawaran atasnya tinggi, sementara permintaan atasnya rendah yang menyebabkan perekonomian
terpuruk, bisa kita mengalami kejadian krisis moneter.
oke terima kasih ==>> Pengobatan Alami Batuk Berdahak
ReplyDelete