99. Temu Putih Zedoaria (Curcuma zedoaria) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Friday, July 4, 2025

99. Temu Putih Zedoaria (Curcuma zedoaria)

 99. Temu Putih Zedoaria (Curcuma zedoaria)

adalah salah satu jenis tanaman rimpang yang memiliki banyak manfaat dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini sering ditemukan di kawasan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Rimpang temu putih zedoaria memiliki aroma khas yang membedakannya dari jenis temu putih lainnya, dan sering digunakan dalam pengobatan, kosmetik, dan kuliner.

A. Deskripsi Singkat

Curcuma zedoaria atau yang lebih dikenal dengan nama Temu Putih Zedoaria adalah tanaman herba yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae. Tanaman ini memiliki rimpang berwarna putih kekuningan dan dikenal dengan aroma yang tajam. Temu putih zedoaria sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan dan sebagai anti-inflamasi.

B. Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Magnoliophyta

  • Kelas : Liliopsida

  • Ordo : Zingiberales

  • Famili : Zingiberaceae

  • Genus : Curcuma

  • Spesies : Curcuma zedoaria (Christm.) Rosc.

Peneliti: Tanaman ini pertama kali dijelaskan oleh Christmann, yang kemudian disusun lebih lanjut oleh Rosc. pada tahun 1857.

C. Morfologi

  • Batang: Seperti halnya jenis temu lainnya, batang temu putih zedoaria sebenarnya merupakan rimpang yang tersembunyi di dalam tanah, sementara bagian yang tampak adalah daun-daun panjang yang tumbuh dari batang bawah tanah.

  • Daun: Daun tanaman ini berukuran besar, memanjang, dan berbentuk elips dengan ujung runcing. Daun berwarna hijau dan tumbuh bertumpuk, saling melapisi satu sama lain.

  • Bunga: Bunga temu putih zedoaria berwarna putih kekuningan, dengan bentuk yang agak menyerupai bunga dari keluarga jahe lainnya. Bunga muncul pada tangkai yang cukup tinggi.

  • Rimpang: Rimpang dari Curcuma zedoaria berwarna putih kekuningan dan memiliki aroma yang khas dan pedas. Rimpang ini digunakan dalam berbagai aplikasi pengobatan dan kuliner.

D. Penyebaran

Temu putih zedoaria banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan India. Tanaman ini tumbuh baik di daerah tropis dengan iklim lembab dan suhu hangat.

E. Habitat

Curcuma zedoaria tumbuh di daerah dengan ketinggian rendah hingga menengah, dan lebih menyukai tanah yang subur serta memiliki drainase yang baik. Tanaman ini juga membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya.

F. Manfaat

  1. Kesehatan:

    • Anti-inflamasi: Temu putih zedoaria dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan pada tubuh.

    • Pencernaan: Rimpang zedoaria digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, seperti kembung, mual, dan diare.

    • Antimikroba: Zedoaria memiliki sifat antibakteri dan antijamur, yang membuatnya bermanfaat untuk melawan infeksi kulit.

    • Meningkatkan Kekebalan: Zedoaria juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

  2. Kuliner: Rimpang temu putih zedoaria digunakan dalam masakan tradisional sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma dan rasa pedas yang khas, sering digunakan dalam kari atau jamu.

  3. Kosmetik: Ekstrak dari rimpang temu putih zedoaria banyak digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi masalah kulit, seperti jerawat atau infeksi kulit.

G. Cara Pengolahan

  • Pengolahan untuk Pengobatan: Rimpang temu putih zedoaria bisa digunakan dalam bentuk segar dengan cara diparut atau direbus untuk dijadikan ramuan minuman, atau dibuat dalam bentuk kapsul atau ekstrak.

  • Pengolahan untuk Kuliner: Rimpang zedoaria bisa diparut dan digunakan dalam berbagai masakan khas Indonesia, seperti kari atau jamu. Selain itu, ia juga sering digunakan dalam pembuatan minuman herbal.

  • Pengolahan untuk Kosmetik: Ekstrak dari rimpang temu putih zedoaria digunakan dalam pembuatan masker atau krim wajah untuk mencerahkan dan mengatasi masalah kulit.

H. Daftar Pustaka

  • Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.

  • Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.

  • Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.

  • Ogg, R. T. W., & Evans, D. L. (2015). "The Role of Curcuma zedoaria in Traditional Medicine," Journal of Medicinal Plants, 34(4), 45-56.

No comments:

Post a Comment