96. Keladi / Talas (Colocasia esculenta) ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Friday, July 4, 2025

96. Keladi / Talas (Colocasia esculenta)

 96. Keladi / Talas (Colocasia esculenta)

adalah tanaman umbi-umbian yang tumbuh di daerah tropis dan sub-tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki umbi yang dikenal sebagai talas, yang sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional dan sebagai bahan pangan. Keladi talas memiliki banyak jenis, dan umbinya mengandung pati yang dapat diolah menjadi berbagai makanan.

A. Deskripsi Singkat

Keladi talas, atau yang lebih dikenal dengan nama Colocasia esculenta, adalah tanaman yang menghasilkan umbi yang dapat dimakan. Tanaman ini memiliki daun besar yang berbentuk hati dengan batang yang tegak dan tinggi. Umbi keladi talas memiliki tekstur yang kenyal dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan seperti bubur, kari, atau bahkan kue tradisional.

B. Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Magnoliophyta

  • Kelas : Liliopsida

  • Ordo : Alismatales

  • Famili : Araceae

  • Genus : Colocasia

  • Spesies : Colocasia esculenta (L.) Schott

Peneliti: Colocasia esculenta pertama kali dideskripsikan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1753 dan kemudian diklasifikasikan lebih lanjut oleh Schott pada tahun 1832.

C. Morfologi

  • Pohon: Keladi talas adalah tanaman herba dengan batang tegak dan tinggi yang dapat mencapai 1-2 meter. Tanaman ini memiliki rimpang yang tumbuh di bawah tanah.

  • Daun: Daun keladi talas besar, berbentuk hati atau anak panah, dan memiliki tulang daun yang jelas. Daunnya berwarna hijau tua dan memiliki permukaan yang mengkilap.

  • Umbi: Bagian yang dimakan dari tanaman ini adalah umbinya yang berbentuk bulat atau oval, dengan kulit cokelat kehitaman. Umbi keladi talas memiliki daging putih atau sedikit kekuningan yang padat dan kenyal.

D. Penyebaran

Keladi talas merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan telah menyebar luas ke berbagai negara tropis dan sub-tropis, termasuk Indonesia, India, Filipina, dan Afrika. Tanaman ini dibudidayakan di lahan basah dan tanah yang subur.

E. Habitat

Keladi talas tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis dengan iklim yang lembab dan curah hujan tinggi. Tanaman ini lebih menyukai tanah yang kaya bahan organik dan memiliki kelembapan yang tinggi. Keladi talas sering ditemukan di lahan basah atau tepi perairan, serta membutuhkan suhu antara 25-30°C untuk pertumbuhannya yang optimal.

F. Manfaat

  • Nutrisi: Umbi keladi talas kaya akan karbohidrat, terutama pati. Selain itu, juga mengandung serat, vitamin C, kalium, dan magnesium.

  • Kesehatan: Keladi talas baik untuk pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Umbi keladi juga dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

  • Bahan Pangan: Keladi talas digunakan dalam berbagai masakan, baik diolah sebagai bahan utama dalam kari, bubur, atau kue talas.

G. Cara Pengolahan

  • Masakan: Umbi keladi talas dapat direbus, digoreng, atau dibuat menjadi bubur talas. Di beberapa daerah, keladi talas juga digunakan dalam masakan kari atau sup.

  • Kue Talas: Di Indonesia, talas juga digunakan untuk membuat kue talas, yang merupakan hidangan manis yang sering disajikan pada acara-acara tertentu.

H. Daftar Pustaka

  • Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.

  • Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.

  • Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.

Ogg, R. T. W., & Evans, D. L. (2015). "The Role of Colocasia esculenta in Tropical Agriculture," Journal of Tropical Agriculture, 58(4), 200-210.

No comments:

Post a Comment