95. Srikaya (Annona squamosa)
adalah tanaman buah tropis yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, namun kini banyak dibudidayakan di berbagai daerah tropis termasuk di Indonesia. Buah srikaya dikenal dengan daging buah yang manis dan lembut serta bijinya yang banyak dan hitam.
A. Deskripsi Singkat
Srikaya adalah tanaman pohon kecil yang menghasilkan buah berbentuk bulat dengan kulit berbentuk sisik atau bersisik seperti buah naga. Daging buahnya berwarna putih dan manis, banyak mengandung serat, serta memiliki biji-biji hitam yang keras. Buah ini sangat populer di Indonesia dan digunakan dalam berbagai makanan dan minuman.
B. Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Magnoliales
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona squamosa L.
Peneliti: Annona squamosa pertama kali dideskripsikan oleh Linnaeus pada tahun 1753.
C. Morfologi
Pohon: Srikaya adalah pohon kecil hingga sedang yang dapat tumbuh hingga 4-8 meter dengan batang yang tegak dan bercabang. Tanaman ini memiliki daun yang lebar dan hijau tua, serta berbentuk elips.
Daun: Daun srikaya berbentuk elips, berwarna hijau mengkilap di bagian atas dan lebih pucat di bagian bawah. Daun-daunnya tersusun secara bergantian dan memiliki permukaan halus.
Bunga: Bunga srikaya kecil dan berwarna kuning kehijauan, muncul dari batang atau cabang-cabang pohon.
Buah: Buah srikaya berbentuk bulat atau agak oval dengan kulit berdaging yang keras dan berbentuk sisik. Daging buahnya berwarna putih dengan rasa manis dan sedikit asam, mengandung banyak biji hitam.
D. Penyebaran
Srikaya berasal dari daerah tropis Amerika Tengah dan Selatan, namun kini tersebar luas di seluruh kawasan tropis, termasuk Indonesia, India, dan Filipina. Tanaman ini sangat cocok tumbuh di daerah dengan iklim tropis dan subtropis dengan suhu antara 25°C hingga 30°C.
E. Habitat
Srikaya tumbuh baik di daerah tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi dan sinar matahari yang cukup. Tanaman ini lebih menyukai tanah yang gembur, subur, dan memiliki sistem drainase yang baik. Srikaya juga dapat tumbuh pada ketinggian 0 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.
F. Manfaat
Pengobatan Tradisional: Daun srikaya sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan tekanan darah tinggi, dan meredakan sakit kepala.
Nutrisi: Buah srikaya kaya akan vitamin C, serat, dan mineral penting seperti kalium, fosfor, dan magnesium. Buah ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Antibakteri dan Antifungi: Beberapa bagian tanaman srikaya, terutama daun dan bijinya, diketahui memiliki sifat antibakteri dan antifungi yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi.
Sumber Energi: Buah srikaya mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, memberikan energi yang baik bagi tubuh.
G. Cara Pengolahan
Buah Srikaya: Daging buah srikaya dapat langsung dimakan, diolah menjadi jus, es krim, atau campuran dalam salad buah.
Daun Srikaya: Daun srikaya dapat digunakan untuk membuat teh atau direbus untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Biji Srikaya: Meskipun biji srikaya mengandung senyawa yang dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar, biji ini dapat digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit tertentu.
H. Daftar Pustaka
Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.
Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.
Ogg, R. T. W., & Evans, D. L. (2015). "The Role of Annona squamosa in Tropical Agriculture," Journal of Tropical Agriculture, 58(4), 232-240.
No comments:
Post a Comment