92. Sereh (Cymbopogon citratus). ~ PECINTA IPA <meta content='PECINTA IPA' name='keywords'/>

Friday, July 4, 2025

92. Sereh (Cymbopogon citratus).

 92. Sereh (Cymbopogon citratus).

A. Deskripsi Singkat

Sereh atau serai adalah tanaman tahunan yang memiliki batang panjang, ramping, dan berwarna hijau. Tanaman ini tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 1 hingga 1,5 meter. Daun sereh panjang dan sempit, dengan aroma yang sangat kuat dan segar. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat masakan beraroma, terutama dalam masakan Asia. Selain itu, sereh juga sering digunakan dalam pembuatan minyak atsiri dan produk kesehatan.

B. Taksonomi

  • Kerajaan : Plantae

  • Divisi : Magnoliophyta

  • Kelas : Liliopsida

  • Ordo : Poales

  • Famili : Poaceae

  • Genus : Cymbopogon

  • Spesies : Cymbopogon citratus (DC.) Stapf

Peneliti: Cymbopogon citratus pertama kali dideskripsikan oleh de Candolle pada tahun 1824.

C. Morfologi

  • Batang: Batang sereh berbentuk silindris, tegak, dan berbulu halus. Panjang batang dapat mencapai 1-1,5 meter.

  • Daun: Daun sereh panjang, ramping, dan sempit, berwarna hijau segar. Daun sereh juga memiliki aroma yang tajam dan khas yang dapat langsung tercium ketika daun diremas.

  • Akar: Akar sereh berbentuk serabut dan tumbuh dalam jumlah banyak di sekitar dasar batang.

  • Bunga: Tanaman ini tidak berbunga secara mencolok, karena bunga sereh biasanya sangat kecil dan terletak pada bagian puncak tanaman.

D. Penyebaran

Sereh banyak ditemukan di daerah tropis, terutama di Asia Tenggara, India, dan negara-negara tropis lainnya. Tanaman ini juga dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina, serta banyak digunakan dalam berbagai masakan khas daerah tersebut.

E. Habitat

Sereh tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis dengan iklim yang lembap. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh untuk tumbuh optimal dan dapat bertahan di berbagai jenis tanah, meskipun lebih menyukai tanah yang gembur dan kaya bahan organik. Sereh sering ditemukan tumbuh di pekarangan rumah, ladang, atau kebun dengan ketinggian rendah hingga sedang.

F. Manfaat

  • Pengobatan Tradisional: Sereh dikenal dalam pengobatan tradisional untuk membantu meredakan masalah pencernaan, mengatasi demam, dan mengurangi kecemasan. Minyak sereh juga digunakan sebagai antiseptik dan pengusir serangga.

  • Penggunaan Kuliner: Sereh digunakan dalam masakan untuk memberikan aroma segar pada sup, kari, sambal, dan minuman seperti teh.

  • Aromaterapi: Minyak sereh banyak digunakan dalam aromaterapi untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus.

  • Minyak Atsiri: Minyak sereh (serai) yang diekstrak dari daun dan batangnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut.

G. Cara Pengolahan

  • Teh Sereh: Potongan batang sereh dapat direbus dan diseduh untuk membuat teh sereh yang menyegarkan dan menyehatkan.

  • Minyak Atsiri: Minyak sereh diekstraksi melalui distilasi uap dari daun dan batang tanaman. Minyak ini digunakan dalam pembuatan produk kecantikan, aromaterapi, dan juga sebagai bahan pengusir serangga alami.

  • Bahan Masakan: Daun sereh dapat dipotong kecil-kecil atau digeprek dan ditambahkan dalam masakan untuk memberikan rasa segar dan harum, terutama pada sup atau kari.

H. Daftar Pustaka

  • Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.

  • Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.

  • Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.

  • Ogg, R. T. W., & Evans, D. L. (2015). "The Role of Cymbopogon citratus in Tropical Ecosystems," Journal of Tropical Agriculture, 54(3), 224-231.

No comments:

Post a Comment