91. Sawo Kecik (Manilkara kauki)
A. Deskripsi Singkat
Sawo Kecik adalah pohon kecil hingga menengah yang menghasilkan buah dengan daging yang manis, berwarna putih kekuningan, dan memiliki tekstur lembut. Buahnya berbentuk bulat atau oval, dengan kulit luar yang keras dan berwarna coklat kemerahan saat matang. Meskipun buah ini lebih kecil dari sawo biasa (Manilkara zapota), rasanya lebih manis dan sering dimakan langsung atau digunakan dalam pembuatan manisan dan jus.
B. Taksonomi
Kerajaan : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Ericales
Famili : Sapotaceae
Genus : Manilkara
Spesies : Manilkara kauki (L.)
Peneliti: Manilkara kauki pertama kali dideskripsikan oleh Linnaeus.
C. Morfologi
Batang: Sawo Kecik memiliki batang yang cukup besar dan tegak, dengan kulit batang berwarna abu-abu kehitaman.
Daun: Daun sawo kecik berbentuk oval dengan ujung meruncing, berwarna hijau gelap mengkilap, dan memiliki tekstur yang keras dan halus.
Bunga: Bunga sawo kecik berwarna putih kekuningan dan tumbuh dalam kelompok kecil. Bunga betina menghasilkan buah yang kecil, berwarna coklat ketika matang.
Buah: Buah sawo kecik berukuran kecil dengan kulit keras berwarna coklat dan daging buah yang lembut, berwarna putih kekuningan dengan rasa manis.
D. Penyebaran
Sawo Kecik banyak ditemukan di Indonesia, terutama di daerah tropis seperti Jawa dan Sumatra, serta di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Tanaman ini juga dapat ditemukan di beberapa bagian India dan Filipina.
E. Habitat
Sawo Kecik tumbuh baik di daerah dengan iklim tropis lembap, pada ketinggian rendah hingga sedang. Tanaman ini lebih menyukai tanah yang gembur, kaya bahan organik, dan memiliki drainase yang baik. Ia juga dapat tumbuh pada daerah dengan curah hujan yang tinggi dan sinar matahari penuh.
F. Manfaat
Konsumsi Buah: Buah sawo kecik memiliki rasa manis yang menyegarkan, sehingga sering dikonsumsi langsung.
Kesehatan: Daging buahnya mengandung banyak karbohidrat dan vitamin, yang baik untuk kesehatan pencernaan dan memberikan energi. Buah ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pernapasan dan diare.
Pengobatan Tradisional: Getah pohon sawo kecik sering digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai antiseptik untuk luka luar.
G. Cara Pengolahan
Buah Segar: Buah sawo kecik dapat langsung dimakan setelah kulitnya dibuka. Daging buah yang manis sangat nikmat dimakan sebagai camilan.
Manisan: Buah sawo kecik dapat dijadikan manisan dengan cara memotongnya kecil-kecil, merebus dengan gula, dan kemudian mengeringkannya.
Jus: Daging buah yang lembut dan manis dapat diperas dan dijadikan jus yang menyegarkan.
H. Daftar Pustaka
Hidayat, M. (2007). Kamus Tanaman Indonesia. Jakarta: Penerbit Pustaka.
Ramaswamy, N. P. S., & Subramaniam, T. V. (2003). Handbook of Tropical Plants. Oxford University Press.
Gill, A. G. M. (2010). Tropical Trees of Southeast Asia. Cambridge University Press.
Ogg, R. T. W., & Evans, D. L. (2015). "The Role of Manilkara kauki in Tropical Ecosystems," Journal of Tropical Agriculture, 54(3), 224-231.
No comments:
Post a Comment